Pelayanan Baznas Kota Bekasi Tak Manusiawi, Ketua Komisi IV: Miris

- Jurnalis

Kamis, 5 Mei 2022 - 07:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KOTA BEKASI – Ketua Badan Amil dan Zakat Nasional (Baznas) Kota Bekasi Ismail Hasyim menepis tudingan kantor yang dipimpin­nya memberi pelayanan tidak manusiawi kepada warga yang mengurus kebutuhannya di Baznas.

“Di atas banyak tempat duduknya. Sudah disiapkan kursinya. Sebenarnya sudah dibagi antrean, siang hari cuma orang terlalu cepat jadi antre,” kata Ismail kepada Rakyat Bekasi, Kamis (28/04) lalu.

Menurut Ismail, antrean tersebut terjadi karena warga dari empat kecamatan langsung datang di waktu yang bersamaan untuk meminta tanda tangan guru ngaji agar bisa dicairkan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Itu langsung orang bank­nya. Kita juga sudah lakukan sosialisasi untuk membagi waktunya. Tapi tetap aja antre karena belum waktunya. Karena hari ini adalah hari terakhir,” terangnya.

Baca Juga:  Soal Pamer Jersey Nomor Dua, Kasatpol PP Kota Bekasi: Itu Spontan

Terkait, gedung kantor Baznas yang kurang representatif, Ismail mengakui untuk mengatasi masalah itu pihaknya sudah melayangkan pengajuan untuk gedung Baznas Kota Bekasi.

“Ya mudah­-mudahan tahun ini ajuan kita direalisasikan. Mau ditaruh dimana, kita nggak apa­apa asalkan gedungnya layak,” tegasnya.

Sementara itu terpisah, Ketua Komisi IV DPRD Kota Bekasi, Daradjat Kardono mengaku kecewa dan miris melihat kondisi tersebut.

Apalagi yang antre dan duduk di lantai mayoritas merupakan guru ngaji.

Menurut Politisi PKS ini, tidak semestinya memperlakukan guru ngaji seperti itu. Seharusnya pihak Baznas Kota Bekasi lebih menyiapkan fasilitas dalam hal ini tempat duduk jika mengundang guru ngaji 4 Kecamatan secara langsung.

“Ya saya sih miris ngeliatnya. Karena itu guru ngaji yang pada duduk di lantai, tidak manusiawi. seharusnya mereka (Baznas) menyiapkan tempat duduk yang layak, jangan sampai guru ngaji antre duduk di lantai,” katanya.

Mantan Ketua Fraksi PKS Kota Bekasi ini pun menegaskan agar kondisi tersebut harus menjadi perhatian pihak Baznas.

Baca Juga:  Jakarta Lepas Status Ibu Kota, Pj Gani Ajak Seluruh Stakeholder Pikirkan Kota Bekasi

“Kepada Baznas Kota Bekasi, kalau ngundang orang banyak fasilitasnya disiapkan benar­benar jangan sampai memperlakukan guru ngaji seperti itu. Saya harap kedepan baznas harus memperbaiki, jika mengundang orang banyak. Apalagi itu guru
ngaji,” tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, Badan Amil dan Zakat Nasional (Baznas) Kota Bekasi diketahui mendapatkan pemasukan dari Zakat dan pendapatan lainnya lebih dari Rp40 miliar.

Anehnya ada hal yang tidak manusiawi terpantau di kantor Baznaz Kota Bekasi, yang saat ini masih numpang di Komplek Muzdalifah Islamic Center.

Baca Juga:  Bawaslu Bakal Gelar Rapat Pleno terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN Pj Wali Kota Bekasi dan Para Camat

Parahnya, kondisi kantornya terlihat sangat tidak memenuhi estetika yang berakibat tidak nyaman dipandang mata karena seluruh plafon hampir jebol.

Meski tidak mengeluhkan adanya pelayanan yang jauh dari kata ” Prima”, lelaki 39 tahun ini mengaku sangat prihatin dengan pelayanan baznas.

Hal tersebut terlihat dari warga masyarakat yang seharusnya mendapatkan pelayanan yang prima, terpaksa harus duduk deprok di lantai karena tidak tersedianya tempat duduk. (Mar)

Visited 1 times, 1 visit(s) today

Berita Terkait

Talkshow YouTube Sekretariat DPRD Kota Bekasi Minim Manfaat Bakar Uang Rakyat
Sepuluh Caleg DPRD Kota Bekasi Terpilih Belum Serahkan LHKPN
Rugikan Negara Rp5 Miliar, GPI Desak Kejari Bekasi Tuntaskan Kasus Korupsi Dispora
Polda Metro Jaya Tersangkakan 58 Orang Penjudi Sabung Ayam di Jatiasih
Warga Jakasetia Tolak Pembangunan SMP Negeri 53 Kota Bekasi
PPDB Online telah Usai, Pj Wali Kota Bekasi Pinta Masyarakat Berpikir Rasional
KPU Kota Bekasi: 14 dari 50 Caleg Terpilih Belum Lapor LHKPN
Surat Terbuka untuk Pj Wali Kota Bekasi soal ‘Siswa Siluman’ di PPDB Online 2024

Berita Terkait

Sabtu, 27 Juli 2024 - 02:25 WIB

Talkshow YouTube Sekretariat DPRD Kota Bekasi Minim Manfaat Bakar Uang Rakyat

Kamis, 25 Juli 2024 - 19:27 WIB

Rugikan Negara Rp5 Miliar, GPI Desak Kejari Bekasi Tuntaskan Kasus Korupsi Dispora

Kamis, 25 Juli 2024 - 16:24 WIB

Polda Metro Jaya Tersangkakan 58 Orang Penjudi Sabung Ayam di Jatiasih

Kamis, 25 Juli 2024 - 15:18 WIB

Warga Jakasetia Tolak Pembangunan SMP Negeri 53 Kota Bekasi

Kamis, 25 Juli 2024 - 14:17 WIB

PPDB Online telah Usai, Pj Wali Kota Bekasi Pinta Masyarakat Berpikir Rasional

Berita Terbaru

ilustrasi Pilkada Serentak 2024.

Pilkada 2024

Pilkada Kota Bekasi 2024 Harus Damai Tanpa Hoax dan Isu SARA

Jumat, 26 Jul 2024 - 16:26 WIB