KOTA BEKASI – Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad menginstruksikan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan kerja Pemkot Bekasi agar tidak mencampuri kepentingan politik, menjelang pelaksanaan Pemilu 2024 yang tinggal menyisakan 34 hari lagi pelaksanaannya yakni pada pada 14 Februari 2024 mendatang.
“Sukseskan pemilu, junjung tinggi netralitas, apa yang menjadi tugas pemerintah. Tentu akan kita jalankan, karena kami tidak mau mencampuri, kami tidak mau masuk intervensi di dalam ranah penyelenggara pemilu, begitu KPU maupun Bawaslu,” ucap Gani kepada rakyatbekasi, Kamis (11/01/2024).
Dengan tidak mencampuri kepentingan politik, kata Gani, adalah wujud komitmen ASN dalam mengedepankan unsur netralitas dalam Pemilu 2024.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Hari ini kita sebagai ASN tentunya diberikan pilihan untuk khususnya menjelang pemilu ini, apakah kita memilih untuk ikut aturan, mengedepankan netralitas ataukah kita ikut atau turut melanggar dari pada aturan tersebut,” tegasnya.
Atas dasar itu, kata dia, dirinya kembali menyerahkan persoalan Netralitas tersebut kepada para ASN untuk tetap menjaga dirinya untuk tidak ikut masuk dalam persoalan politik yang dapat merugikan diri sendiri.
“Kembali kepada bapak ibu sekalian, namun saya senantiasa mengingatkan untuk pilihan yang memberikan rasa aman dan nyaman kepada bapak ibu sekalian untuk tetap tegak lurus. Junjung tinggi netralitas, jangan sampai kita terjebak dalam drama drama korea yang akan menganggu stabilitas teman-teman kita di jajaran Pemkot Bekasi ini,” sambungnya.
Tak lupa Gani juga menyinggung soal roda kepemimpinan kepala daerah dimana para ASN harus bekerja secara profesional dan menunjukkan loyalitas diri di tengah masa transisi, siapapun pemimpin daerahnya.
“Pimpinan boleh silih berganti. Tetapi komitmen dan loyalitas bapak ibu sekalian, tetap kepada jatidiri sebagai ASN yang berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Saya juga merasa selalu optimis berada di tengah-tengah untuk menghadapi segala tantangan yang cukup besar di 2024,” tutupnya. (DAP)