Para pengendara yang melintasi Simpang Jalan Mayor Madmuin Hasibuan, Kota Bekasi, dihadapkan pada kemacetan parah pada Senin (04/08/2025) pagi.
Kepadatan arus lalu lintas ini disebabkan oleh adanya pekerjaan konstruksi untuk memperbaiki jalan yang amblas di titik krusial tersebut.
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi mengonfirmasi bahwa pekerjaan ini akan berlangsung selama tiga hari dan mengimbau masyarakat untuk mencari jalur alternatif guna menghindari penumpukan kendaraan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Antrean Kendaraan Capai 25 Menit
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi, Zeno Bachtiar, menjelaskan bahwa kepadatan lalu lintas pada jam sibuk pagi tadi menyebabkan antrean kendaraan dengan waktu tempuh tambahan hingga 25 menit. Kemacetan terutama dirasakan di ruas Jalan Hasibuan yang mengarah ke Rawa Panjang.
“Berdasarkan laporan petugas di lapangan, terjadi kepadatan akibat adanya lanjutan pekerjaan perbaikan jalan yang amblas. Ini merupakan bagian dari proyek SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum),” ujar Zeno kepada rakyatbekasi.com saat ditemui di Gedung Plaza Pemkot Bekasi, Senin (04/08/2025).
Pekerjaan perbaikan ini mendesak untuk dilakukan demi keselamatan pengendara dan untuk memulihkan kondisi jalan seperti semula.
Pengerahan Personel dan Rekayasa Lalu Lintas
Untuk mengurai kemacetan, Dishub Kota Bekasi telah mengambil langkah-langkah antisipatif. Pekerjaan konstruksi dijadwalkan berlangsung mulai hari ini, 4 Agustus, hingga Rabu, 6 Agustus 2025.
“Kami telah mengerahkan 25 personel yang difokuskan di Simpang Hasibuan dan sekitarnya selama pekerjaan berlangsung,” jelas Zeno. “Tugas mereka adalah melakukan rekayasa lalu lintas dan memberikan arahan kepada pengendara untuk menekan dampak kemacetan.”
Ke-25 personel tersebut merupakan bagian dari total 250 anggota Dishub yang disiagakan di seluruh titik rawan kemacetan di Kota Bekasi setiap harinya.
Imbauan dan Rekomendasi Jalur Alternatif
Mengingat pekerjaan ini akan berlangsung selama tiga hari ke depan, Dishub Kota Bekasi mengimbau masyarakat yang biasa melintasi area tersebut untuk merencanakan perjalanannya dengan lebih baik.
“Kami menyarankan agar pengendara berangkat lebih awal atau mencari jalur-jalur alternatif untuk menghindari Simpang Hasibuan, terutama pada jam-jam sibuk pagi dan sore hari,” imbau Zeno.
Bagi pengendara dari arah Kranji atau Bekasi Utara yang hendak menuju Rawa Panjang atau Tol Bekasi Barat, dapat mencoba rute alternatif melalui Jalan Patriot atau Jalan Guntur untuk kemudian tembus ke Jalan Ahmad Yani.
Sementara itu, pengendara dari arah Kalimalang disarankan untuk tetap berada di jalurnya hingga melintasi pusat perbelanjaan untuk menghindari titik penyempitan jalan.
Bagi para pengendara, diimbau untuk selalu mematuhi arahan petugas di lapangan, bersabar dalam antrean, dan mengutamakan keselamatan. Pantau terus informasi lalu lintas terkini sebelum memulai perjalanan Anda.
Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.




























