KOTA BEKASI – Memperingati 100 hari matinya Eskalator Stasiun Bekasi, sejumlah pengguna layanan Commuter Line lakukan aksi tabur bunga, Rabu (31/1/2024) malam.
Diketahui 100 harinya Eskalator mati ini, pertama kali diangkat oleh akun @PernebangRoket
Ratusan ribu komentar terkait matinya 100 hari eskalator mewarnai platform X, sampai akun @PTKAI dibully netizen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bahkan salah satu platform anak muda Kota Bekasi @txtdaribekasi juga ikut meramaikan perayaan 100 hari matinya eskalator Stasiun Bekasi.
Anggota DPR RI Irwan Fecho dan Calon Legislator Partai Demokrat Sigit Raditya juga mengomentari terkait lambatnya perbaikan eskalator mati di Stasiun Bekasi.
Terlihat, para pengguna layanan Commuter Line satu persatu menaruh benda seperti tabur dan karangan bunga hingga papan makam kematian.
Mereka kemudian nampak merasakan kehilangan dengan matinya eskalator tersebut.
https://twitter.com/PernebangRoket/status/1752703625917554901?t=4IfcZzvTexRaxdLnwWr96g&s=19
“RIP Eskalator Stasiun Bekasi”, lahir 2022 wafat Oktober 2023,” tulis narasi karangan bunga tersebut.
Salah satu pengguna layanan Commuter Line yang turut melakukan aksi tabur bunga tersebut ialah Berlian Idris.
“Kami membawa karangan bunga, kemudian ada makam, tadi teman teman juga tabur bunga, kita berdoa di sana. Kita mendoakan supaya KAI lebih baik lagi melayani publik,” kata Berlian Idris, Rabu (31/01/24).
Ia pun gusar sebagai pengguna dan melakukan perjalanan untuk bekerja dari stasiun Bekasi ke Jakarta akan sangat terganggu.
“Sejauh ini mereka hanya menginformasikan akan segera memperbaiki, cuma belum tahu diperbaikinya kapan,” pungkas Idris.