Jadi Biang Kerok Kemacetan di Stasiun Bekasi, Dishub Imbau Penumpang Ojek Online Sadar

- Jurnalis

Senin, 19 Agustus 2024 - 16:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sejumlah Ojek online nampak menunggu penumpang dengan berhenti di pinggir jalan sehingga menambah crowded stasiun Bekasi.

Sejumlah Ojek online nampak menunggu penumpang dengan berhenti di pinggir jalan sehingga menambah crowded stasiun Bekasi.

KOTA BEKASI – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi mengimbau kepada para pengguna KRL Commuter Line di Stasiun Bekasi yang turut menggunakan jasa ojek online (Ojol) untuk sedianya menaati peraturan untuk meminimalisir kemacetan lalu lintas pada jam sibuk, Baik pagi maupun sore hari di lokasi setempat.

Pasalnya, di seputar area Stasiun Bekasi kerap terjadi kemacetan di Jalan Ir Juanda yang akar permasalahannya disebabkan oleh Ojol karena kerap parkir di sembarang tempat untuk menjemput dan menurunkan penumpang. Meski, sudah disediakan kantung parkir di sekitaran area Stasiun Bekasi.

Baca Juga:  Bekasi Darurat Sampah, PSEL Digadang-gadang jadi Solusi Jitu

“Ya ini kan sebenarnya kesadaran dari penumpang juga, cuma ini kan penumpang maunya lebih nyaman. Ojolnya, akhirnya berkompetisi. Dengan, mereka berusaha mendekatkan diri ke pelanggan (customer) yang efeknya berimbas ke lalu lintas umum,” ucap Sekretaris Dishub Kota Bekasi Johan Budi Gunawan saat ditemui RakyatBekasi.com di Gedung Plaza Pemkot Bekasi, Senin (19/08/2024).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Besar harapannya apa yang menjadi penyebab kemacetan di sekitar lokasi melalui analisa Bidang Teknik Lalu Lintas (Lalin) pada Dinas Perhubungan Kota Bekasi, kata dia, merupakan bentuk analogi yang semestinya dilakukan oleh para pelanggan.

Baca Juga:  Kepala DLH Kota Bekasi: Gaji PHL Kali Asem Bersumber dari Dana Bantuan DKI

“Seharusnya yang menghampiri para driver Ojol adalah penumpang, bukan sebaliknya. Kita harap apa yang disampaikan dari statement Bidang lalin itu harus dilakukan. Jadi penumpang yang harus jalan (samperin Ojol, bukan Ojol yang samperin penumpang) Ojolnya diem aja,” tuturnya.

Untuk mengurai kepadatan arus lalulintas di Stasiun Bekasi, tambah Johan, opsi utamanya adalah bagaimana kedisiplinan masyarakat yang harus saling tertib ketika berlalulintas.

Baca Juga:  Polemik Pintu Parkir PT Mitra Patriot Vs Paguyuban Warga, Sekda Junaedi Libatkan APH

“Masyarakat harus disiplin, kita berusaha Pemerintah juga disiplin, masyarakat juga harus disiplin, kan seperti itu. Ya kita engga akan kuat lah, kalau mengawasi mereka selama sekian belas jam, puluhan jam engga akan kuat. Karena, percuma juga kalau kita menaruh petugas, tapi kesadaran dan kedisiplinan masyarakat yang seharusnya dibutuhkan,” pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Terbakar Hebat Gegara Korsleting Listrik, Minimarket di Bekasi Ini Rugi Miliaran Rupiah
Ribut dengan Istri, Mandor Proyek DPRD Kota Bekasi Banting Ponsel Tukang Hingga Hancur
Indomaret seberang RS Bhakti Kartini Terbakar Hebat, Damkar Berhasil Jinakkan Api
Renovasi Selesai, MPP H Dudung T Ruskandi Siap Layani Masyarakat
Dinilai Belum Efektif, Dishub Evaluasi Rekayasa Lalin di Simpang Pekayon
Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi Kelola 28.600 Limbah APK Pilkada Serentak 2024
Wacana PPN 12 Persen, APINDO Merasa Berat di Tengah Terpaan Upah dan Pajak
Beda Perlakuan dengan Ketua Partai, Kasus Kekerasan Seksual Juru Parkir Langsung Diciduk

Berita Terkait

Selasa, 3 Desember 2024 - 20:33 WIB

Terbakar Hebat Gegara Korsleting Listrik, Minimarket di Bekasi Ini Rugi Miliaran Rupiah

Selasa, 3 Desember 2024 - 18:35 WIB

Ribut dengan Istri, Mandor Proyek DPRD Kota Bekasi Banting Ponsel Tukang Hingga Hancur

Selasa, 3 Desember 2024 - 17:19 WIB

Indomaret seberang RS Bhakti Kartini Terbakar Hebat, Damkar Berhasil Jinakkan Api

Senin, 2 Desember 2024 - 18:20 WIB

Renovasi Selesai, MPP H Dudung T Ruskandi Siap Layani Masyarakat

Minggu, 1 Desember 2024 - 13:09 WIB

Dinilai Belum Efektif, Dishub Evaluasi Rekayasa Lalin di Simpang Pekayon

Berita Terbaru

error: Content is protected !!