Perjuangan Lily Wahid di Parlemen, Dukung Angket Century hingga Tolak Kenaikan Harga BBM

- Jurnalis

Selasa, 10 Mei 2022 - 01:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Adik kandung Presiden Ke-4 RI, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Lily Chodidjah binti K.H.A. Wahid Hasyim, wafat di RSCM Jakarta, Senin sore (09/05/2022). Foto: Antara/Muhammad Ryan Wibowo.

Adik kandung Presiden Ke-4 RI, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Lily Chodidjah binti K.H.A. Wahid Hasyim, wafat di RSCM Jakarta, Senin sore (09/05/2022). Foto: Antara/Muhammad Ryan Wibowo.

Politikus Partai Gelora Indonesia Fahri Hamzah mengenang mantan anggota DPR Lily Chodidjah Wahid sebagai sosok pejuang yang teguh pada pendiriannya.

Adik kandung Presiden Ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini meninggal dunia dalam usia 74 tahun.

“Jagat politik kita kehilangan seorang pejuang yang teguh pendirian. Semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala menerima segala amal dan perjuangan, semoga keluarga yang ditinggal diberikan kesabaran, aamiin,” kata Fahri melalui akun Twitter resminya @Fahrihamzah, Senin (09/05/2022).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Fahri menceritakan, dirinya menyaksikan keaktifan Lily Wahid menggunakan hak-hak konstitusionalnya saat menjadi anggota DPR periode 2009-2014.

Hak ini antara lain menyangkut tugas pengawasan mendukung hak angket kasus Bank Century, angket perpajakan, dan menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Fahri menilai, selama menjadi anggota DPR dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Lily Wahid tiada hari tanpa memberikan kritik dan pengawasan tajam kepada kinerja pemerintah.

Menurut Fahri, kritik Lily kepada pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat itu merupakan kebenaran yang harus disampaikan apa adanya. Penyampaian kritik tidak memerdulikan pemerintah suka atau tidak.

Bahkan, Lily kemudian dipecat PKB sebagai anggota DPR RI 2009-204. Sebab, Lily menentang kebijakan pemerintahan Presiden SBY menaikkan harga BBM dan juga mendukung hak angket kasus Bank Century.

PKB saat itu merupakan partai pendukung pemerintahan Presiden SBY.

Lily Chodidjah Wahid binti K.H. A. Wahid Hasyim meninggal dunia di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, Senin sore, pukul 16.28 WIB.

Jenazah Lily disemayamkan di West Covina Blok SH 6/31, Kota Wisata Cibubur, Bogor, Jawa Barat. Lily akan dimakamkan di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Selasa (10/05/2022) besok. (*)

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Sinkronisasi Data Pemilih untuk Pemilu 2029, KPU Kota Bekasi Tekan Angka Golput
Bawaslu Kota Bekasi Raih Penghargaan Terbaik se-Jawa Barat dalam Penyelesaian Sengketa Pilkada 2024
Mahkamah Konstitusi Bacakan Putusan 40 Gugatan Pilkada Besok Senin
Boikot Retreat Artinya Membangkang ala Megawati Terhadap Prabowo
Bawaslu RI: Politik Uang dan Hoaks adalah Musuh Demokrasi
Jadi Tersangka, Eks Kader Banteng: Terimakasih KPK, Hasto adalah Hama di PDI Perjuangan
Tunda Perjalanan ke Magelang, Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tunggu Arahan Ketua Umum PDI Perjuangan
Instruksi Harian Megawati Soekarnoputri Dinilai Mengganggu Konsentrasi Kepala Daerah dan Wakilnya

Berita Terkait

Minggu, 16 Maret 2025 - 11:13 WIB

Sinkronisasi Data Pemilih untuk Pemilu 2029, KPU Kota Bekasi Tekan Angka Golput

Kamis, 13 Maret 2025 - 10:10 WIB

Bawaslu Kota Bekasi Raih Penghargaan Terbaik se-Jawa Barat dalam Penyelesaian Sengketa Pilkada 2024

Minggu, 23 Februari 2025 - 12:36 WIB

Mahkamah Konstitusi Bacakan Putusan 40 Gugatan Pilkada Besok Senin

Minggu, 23 Februari 2025 - 12:24 WIB

Boikot Retreat Artinya Membangkang ala Megawati Terhadap Prabowo

Minggu, 23 Februari 2025 - 04:22 WIB

Bawaslu RI: Politik Uang dan Hoaks adalah Musuh Demokrasi

Berita Terbaru

error: Content is protected !!