Pj Gani Sebut Penanganan 8,289 KK Miskin Ekstrem di Kota Bekasi Berlangsung By Proses

- Jurnalis

Selasa, 4 Juni 2024 - 14:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad.

Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad.

KOTA BEKASI – Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad mengatakan bahwa Pemerintah Daerah masih terus berupaya untuk melakukan mitigasi dalam penanganan terhadap kemiskinan ekstrim di Kota Bekasi.

Pasalnya, melalui laporan Dinas Sosial mencatat sebanyak 8.289 Kepala Keluarga (KK) di Kota Bekasi masuk sebagai kategori warga berstatus miskin ekstrim yang kini tengah diupayakan penanggulangannya.

“Ya ini kan by proses kaitan dengan kemiskinan ekstrim, semua kita bekerja, semua unsur, semua lini dalam menyikapi kemiskinan ekstrim ini sudah menjadi isu nasional dan kita akan berupaya untuk menekan itu,” ucap Pj Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad saat dikonfirmasi RakyatBekasi.com melalui keterangannya, dikutip, Selasa (04/06/2024).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Gani mengatakan, berkaitan dengan persoalan kemiskinan ekstrim, kata dia, Pemerintah Daerah terus berupaya untuk menekan beberapa laju inflasi demi menjaga stabilitas ekonomi, komoditi maupun pekerjaan agar tidak membebani masyarakat.

“Tentu dari inflasi lapangan kerja, itu yang kita genjot terus dengan bersama-sama dengan Pemerintah Pusat. Setiap hari Senin kita dimonitor terkait dengan inflasi, kenapa? Kalau inflasi tinggi, ini akan menyebabkan bahan-bahan pokok naik dan mahal, itu kita berusaha untuk menekannya,” sambungnya.

Pj Gani mengatakan bahwa langkah-langkah mitigasi tersebut yang tengah diupayakan pihaknya diharapkan bisa meminimalisir ataupun menekan dari setiap sisi persoalan isu kemiskinan ekstrim. Opsinya adalah bagaimana Pemerintah Daerah bisa mengontrol kebutuhan harga pangan kepada masyarakat.

“Kita berusaha untuk mengantisipasi hal tersebut, supaya harga ini terjangkau dan itu juga salah satu upaya untuk meminimalisir tingkat kemiskinan,” paparnya.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pimpinan DPRD Kabupaten Bekasi Divonis Dua Tahun Penjara atas Kasus Gratifikasi
Gaji Dibayar Telat dalam 4 Bulan Terakhir, Disnaker Kota Bekasi Minta Sekuriti Pakuwon Mall Segera Lapor
Gajinya Dibayar Telat dan Dicicil dalam 4 Bulan Terakhir, Ratusan Sekuriti Pakuwon Mall Bekasi Bakal Mogok Kerja
Rekayasa Lalin One Way di Jalan Perjuangan Bikin Arus Kendaraan Menumpuk, Dishub Lakukan Hal Ini
Tarif Impor AS Naik 32 Persen, APINDO Kota Bekasi: Wait and See
Satpol PP Kota Bekasi Respons Positif Instruksi Gubernur Jabar, Penertiban Sumbangan Masjid di Pinggir Jalan Tunggu SE
Disdik Kota Bekasi Imbau Satuan Pendidikan SMP untuk Persiapkan Penilaian Kelulusan Kelas IX
Wali Kota Bekasi Rencanakan Rotasi Mutasi, Kepala BKN Sampaikan Hal Penting ini

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 10:10 WIB

Pimpinan DPRD Kabupaten Bekasi Divonis Dua Tahun Penjara atas Kasus Gratifikasi

Kamis, 17 April 2025 - 09:42 WIB

Gaji Dibayar Telat dalam 4 Bulan Terakhir, Disnaker Kota Bekasi Minta Sekuriti Pakuwon Mall Segera Lapor

Kamis, 17 April 2025 - 08:52 WIB

Gajinya Dibayar Telat dan Dicicil dalam 4 Bulan Terakhir, Ratusan Sekuriti Pakuwon Mall Bekasi Bakal Mogok Kerja

Rabu, 16 April 2025 - 16:29 WIB

Rekayasa Lalin One Way di Jalan Perjuangan Bikin Arus Kendaraan Menumpuk, Dishub Lakukan Hal Ini

Rabu, 16 April 2025 - 13:53 WIB

Tarif Impor AS Naik 32 Persen, APINDO Kota Bekasi: Wait and See

Berita Terbaru

error: Content is protected !!