PKS Oposan Kabinet Prabowo, Mahfudz Abdurrahman: Kita Tetap Bisa Napas di Luar

- Jurnalis

Kamis, 2 Mei 2024 - 12:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bendahara Umum PKS dan Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PKS, Mahfudz Abdurrahman.

Bendahara Umum PKS dan Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PKS, Mahfudz Abdurrahman.

KOTA BEKASI – Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mahfudz Abdurrahman, memberikan pandangannya yang unik mengenai dinamika politik nasional hari ini.

Dalam wawancara di sela agenda halal bihalal PKS di Hotel Merapi Merbabu Kota Bekasi, Rabu (01/05/2024), ia mengibaratkan PKS seperti amphibi yang bisa hidup di darat maupun di dalam air.

“Ya belum tahu, artinya kita sih di luar juga bisa, di dalam juga. Kalau gen kita kan nantinya di luar kita juga tetap bisa napas, nggak kayak ikan begitu nggak ada air dia mati kan,” ujar Mahfudz saat menjawab soal potensi PKS masuk dalam kabinet pemerintahan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia juga mengibaratkan kabinet pemerintahan seperti halnya kendaraan, yang semakin nyaman dengan semakin sedikit penumpangnya.

Oleh karena itu, Partai Gelora seperti enggan apabila PKS masuk dalam Kabinet Pemerintahan Prabowo.

“Kendaraan kalau semakin banyak penumpangnya kan jadi semakin sempit, jadi nggak nyaman,” ujar dia.

Mahfudz menekankan pentingnya kreativitas dan adaptasi dalam politik, menyatakan bahwa meskipun ada perubahan, prinsip dasar tetap sama; seperti ikan yang membutuhkan air untuk bernapas, politisi harus mampu ‘bernapas’ di berbagai situasi.

Anggota dewan empat periode ini juga menyinggung tentang pentingnya fokus pada isu-isu masyarakat seperti ekonomi, kesehatan, dan pendidikan, serta program-program yang mendukung UMKM dan digital marketing.

Dalam konteks Pilkada Kota Bekasi, Mahfudz menyatakan bahwa masih ada pembahasan yang perlu dilakukan sebelum keputusan final dibuat.

Ia menggarisbawahi pentingnya survei untuk menentukan kandidat yang paling populer dan diharapkan dapat ‘menarik pesona’ pemilih.

“Untuk di Kota Bekasi kita fokus memenangkan Herkos (Heri Koswara),” tutup Mahfudz.


Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bidik Kemenangan Pemilu 2029, PKB Kota Bekasi Genjot Regenerasi Lewat PKP dan Musancab
DPD PSI Kota Bekasi Wujudkan Filosofi Gajah di Logo Baru Lewat Bakti Sosial dan Program Ketahanan Pangan
Guru Ditugaskan Awasi Makan Bergizi Gratis, PGRI Dilema antara Insentif dan Beban Kerja Tambahan
Agus Suparmanto Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP, Target Utama: Kembalikan Partai ke Senayan pada Pemilu 2029
Diiringi Teriakan ‘Perubahan’, Mardiono Akui Gagal Bawa PPP ke Senayan dalam Pidato Emosional di Muktamar X
Muktamar X PPP Ricuh: Aksi Lempar Kursi Warnai Pembukaan, Teriakan ‘Perubahan’ vs ‘Lanjutkan’ Bergema
Muktamar X PPP Memanas: Duet “Tauke-Tokoh” Muncul Sebagai Penantang Kuat Mardiono, Pertaruhan Nasib Partai Ka’bah
Jelang Muktamar ke X, PPP Kota Bekasi Dorong Sistem AHWA saat Pemilihan Ketum

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 13:36 WIB

Bidik Kemenangan Pemilu 2029, PKB Kota Bekasi Genjot Regenerasi Lewat PKP dan Musancab

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 18:45 WIB

DPD PSI Kota Bekasi Wujudkan Filosofi Gajah di Logo Baru Lewat Bakti Sosial dan Program Ketahanan Pangan

Kamis, 2 Oktober 2025 - 12:14 WIB

Guru Ditugaskan Awasi Makan Bergizi Gratis, PGRI Dilema antara Insentif dan Beban Kerja Tambahan

Minggu, 28 September 2025 - 10:28 WIB

Agus Suparmanto Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP, Target Utama: Kembalikan Partai ke Senayan pada Pemilu 2029

Sabtu, 27 September 2025 - 19:30 WIB

Diiringi Teriakan ‘Perubahan’, Mardiono Akui Gagal Bawa PPP ke Senayan dalam Pidato Emosional di Muktamar X

Berita Terbaru

Proses pengadaan sistem perpajakan Coretax (Core Tax Administration System) kini menuai sorotan tajam.

Parlementaria

Komisi XI DPR Desak BPK Audit Pengadaan Sistem Coretax

Senin, 27 Okt 2025 - 22:30 WIB

Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca