Tim Perintis Presisi Polres Metro Bekasi Kota mengintensifkan giat patroli kewilayahan selama pelaksanaan Bulan Ramadhan untuk mencegah aksi kriminalitas dan gangguan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Kasat Samapta Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Imam Syafi’i, mengatakan bahwa seperti tahun-tahun sebelumnya, kegiatan masyarakat atau remaja cenderung menuju ke arah negatif selama Bulan Ramadhan.
“Selama pelaksanaan Bulan Ramadhan, ada potensi kegiatan ngabuburit dengan petasan yang dapat mengganggu masyarakat sekitar. Kami akan memberikan himbauan agar segera dibubarkan dengan tertib,” ujar Imam Syafi’i saat dikonfirmasi melalui keterangannya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, pihak kepolisian juga akan mengawasi pelaksanaan kegiatan Sahur on The Road (SOTR). Meski kegiatan ini telah dilarang oleh Pemerintah Kota Bekasi melalui maklumat bersama terkait kegiatan Bulan Ramadhan, pengawasan tetap dilakukan untuk memastikan kepatuhan terhadap larangan tersebut.
“Kegiatan SOTR dengan konvoi memicu terjadinya tawuran karena berpapasan dengan kelompok SOTR lainnya. Kami akan mengimbau mereka untuk kembali sahur di rumah masing-masing,” tambahnya.
Imam Syafi’i juga menyoroti aksi-aksi kriminalitas lainnya yang dapat memicu konflik, seperti aksi balap liar di jalan-jalan tertentu, tawuran perang sarung, tindakan kriminal begal, curanmor, dan gangguan Kamtibmas lainnya.
“Melalui pengawasan dan pemantauan, kami berbagi tugas dengan Polsek-polsek di kewilayahan agar lebih aktif dalam melakukan patroli rutin selama Bulan Ramadhan,” pungkasnya.
Dengan peningkatan patroli dan pengawasan ini, diharapkan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat selama Bulan Ramadhan dapat terjaga, sehingga masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dengan tenang dan khusyuk.