KOTA BEKASI – Kepala Sekolah Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) jilid III Christophel Sinaga, S.H, M.M mengatakan bahwa pada diklat kali ini dihadiri oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Pemuda Demokrat Indonesia Baharudin Farawowan beserta jajaran.
Diklat jilid III yang bertemakan “Marhaenisme Jalan Ninjaku” ini digelar selama satu hari di lantai dua gedung pertemuan Kantor Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Sabtu (29/06/2024).
“Materi dalam Diklat jilid III di antaranya adalah Sejarah dan AD/ART Pemuda Demokrat Indonesia oleh Bung Denny Agiel dari DPP kemudian materi Nasionalisme oleh Bung Wicak dari GmnI lalu materi Tata Kelola Organisasi oleh Bendahara DPC Bung Hosea dan tentu saja materi tentang Marhaenisme yang dibawakan oleh Jonny Sitorus – Komisioner Bawaslu. Materi yang disampaikan bukan hanya oleh senior Pemuda Demokrat saja, namun ada yang dari GmnI,” ungkap Bung Christophel, Sabtu (29/6/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bung Christophel berharap dengan bekal pengetahuan dan materi dalam Diklat jilid III, ke depan kader Pemuda Demokrat dapat mewarisi ideologi marhaenisme dan menjadi seorang marhaenis yang dapat mengangkat derajat kaum marhaen yang ada di Kota dan Kabupaten Bekasi.
“Saya selalu menekankan bahwa ketika masuk di Pemuda Demokrat Indonesia itu bukan untuk mencari keuntungan materi tapi bagaimana dapat berguna terutama dapat mengangkat dan membela para kaum marhaen yang ada saat ini, ” tegasnya.
Sementara itu Ketua DPC Pemuda Demokrat Indonesia Kota Bekasi M Jesada Jonathan memastikan bahwa dengan digelarnya diklat jilid III ini, para kader dapat meletakan dasar – dasar berorganisasi secara benar, baik dari segi ideologi maupun sampai pengelolaan organisasi ke depan.
“Agar berorganisasi sesuai dengan semangat Bung Karno, maka sebelum menjadi kader harus mengikuti diklat terlebih dahulu. Menyamakan persepsi dan tujuan berorganisasi. Menumbuhkan jiwa sosial dan mengajak seluruh kader untuk kreatif dalam berorganisasi, ” katanya.
Sementara itu Ketua Umum DPP Pemuda Demokrat Indonesia Baharudin Farawowan yang juga ikut membakar semangat kader dengan mengatakan bahwa saat ini kepedulian terhadap sesama sudah semakin terkikis.
Meskipun para pendahulu bangsa sudah meletakan ideologi Pancasila sebagai dasar Negara, kata dia, namun kenyataannya di lapangan sikap dan sifat dari masing – masing sila pancasila sudah mulai pudar.
“Karena itu perlu untuk kembali mengingat bagaimana Bung Karno membuat ideologi Marhaenisme agar dapat mengangkat derajat kaum marhaen, ” ucapnya.
Sebegai informasi, Diklat jilid III Pemuda Demokrat Indonesia Kota Bekasi diikuti oleh ratusan peserta yang berasal dari Kota dan Kabupaten Bekasi yang kemudian bertransformasi menjadi kader baru.
Pada kesempatan tersebut, DPC Pemuda Demokrat Indonesia Kota Bekasi juga merekomendasikan Ketua DPP Pemuda Demokrat Indonesia Baharudin Farawowan untuk maju kembali dalam Kongres Pemuda Demokrat Indonesia yang bakal digelar dalam waktu dekat ini.
Berdasarkan pengamatan redaksi rakyatbekasi, turut hadir dalam Diklat jilid III kader Pemuda Demokrat Kota Bekasi Tri Adhianto yang pada kesempatan tersebut mengenakan jaket Pemuda Demokrat.