Pemerintah Kota Bekasi menetapkan Jalan Alinda, Bekasi Utara menjadi prioritas pembangunan fisik guna memperbaiki kondisi jalan yang rusak.
Hal tersebut dikatakan Sekretaris Daerah Kota Bekasi, Junaedi, seraya menegaskan bahwa proyek ini akan segera direalisasikan, dengan target pelaksanaan pada Juli 2025.
“Itu juga pasti saya rasa secepatnya bisa. Karena, kalau jalan kan memang dilihat, karena waktunya juga dengan lelang. Mungkin, nanti dengan OPD terkait dengan Barjas, kalau memang dananya ada dan kegiatan bisa dilakukan dipercepat secara ketentuan, ya kita lakukan,” ujar Junaedi saat ditemui rakyatbekasi.com di Gedung Plaza Pemkot Bekasi, Selasa (17/06/2025).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Tentunya realisasi pembangunan fisik di Kota Bekasi, kata dia, tentunya juga harus seperti arahan Wali Kota Bekasi, yakni mempertimbangkan aspek yang langsung bersentuhan dengan masyarakat.
Berdasarkan pantauan jurnalis rakyatbekasi.com, kondisi Jalan Alinda yang telah lama menjadi keluhan masyarakat mengalami kerusakan parah sepanjang hampir 1 kilometer, dengan lubang besar dan juga retakan yang tentunya membahayakan pengguna jalan. Minimnya penerangan jalan juga memperburuk situasi, terutama saat malam hari.
Sejumlah pengendara sepeda motor yang melintas harus ekstra hati-hati dalam berkendara. Bahkan, beberapa kecelakaan telah dilaporkan akibat kondisi jalan yang buruk.
“Karena itu sangat bersentuhan langsung dengan masyarakat, takutnya nanti berbahaya. Jangan sampai nanti berdampak pada hal-hal yang kurang diinginkan, antara lain seperti kecelakaan, terutama pada masalah jalan,” tutur Junaedi.
Lebih jauh Junaedi memastikan bahwa proyek ini akan mematuhi prosedur lelang dan dilakukan dengan percepatan pelaksanaan konstruksi perbaikan jalan dengan status perbaikan besar.
“Tentunya kita berharap ini bisa dilakukan segera secara percepatan terhadap pelaksanaan kegiatan tahun 2025,” tutupnya.
Eksplorasi konten lain dari Rakyat Bekasi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.