Pengamat politik dan kebijakan publik Kota Bekasi, Haeri Parani mendukung penuh pernyataan Ketua DPRD Kota Bekasi, Sardi Efendi, yang merekomendasikan Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhamad, untuk segera mengevaluasi kinerja Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pajak dan Retribusi Daerah Wilayah Kecamatan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bekasi.
Menurut mantan Anggota DPRD Kota Bekasi selama tiga periode ini, rendahnya capaian Bapenda Kota Bekasi dalam merealisasikan penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar 81 persen pada tahun 2024 lalu, mutlak harus dievaluasi dengan penggantian pejabatnya, mulai dari Kepala OPD hingga ke tingkat UPTD.
“Pj Wali Kota Bekasi harus berani dan lebih tegas dalam mengambil kebijakan, mengingat kinerja yang dipertontonkan Bapenda memiliki konsekuensi dengan tidak terserapnya program kegiatan yang sudah direncanakan dan diputuskan dalam APBD Kota Bekasi tahun 2024,” kata Haeri Parani kepada rakyatbekasi.com, Rabu (15/01/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lebih jauh Haeri menekankan bahwa evaluasi kinerja ini penting untuk dieksekusi oleh Pj Wali Kota Bekasi demi memastikan berjalannya program-program yang telah direncanakan dapat berjalan dengan baik terlaksana dan bermanfaat bagi masyarakat Kota Bekasi.
Mantan Ketua Komisi I DPRD Kota Bekasi 2009-2014 ini menegasi perlunya penggantian pejabat yang tidak mampu mencapai target penerimaan PAD, agar kinerja Bapenda Kota Bekasi dapat lebih optimal dan sesuai dengan harapan masyarakat.
“Jangan pula beralasan potensi gagal bayar tidak terjadi di tahun 2024 meskipun penerimaan PAD tidak mencapai target. Akhirnya yang dikorbankan adalah sejumlah program dan kegiatan untuk masyarakat di DBMSDA dan juga Disperkimtan tidak dilaksanakan, ujungnya masyarakat yang dirugikan,” tutupnya.