Rp500 juta – Rp1 miliar dari PPK sampai ke Komisioner, YAMSI Desak KPU Gelar Rekapitulasi Ulang Seluruh Dapil di Kota Bekasi

- Jurnalis

Selasa, 5 Maret 2024 - 07:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota PPK Bekasi Timur Gregy Thomas kontan meneteskan airmata seusai menjelaskan kronologi dugaan penggelembungan di wilayahnya.

Anggota PPK Bekasi Timur Gregy Thomas kontan meneteskan airmata seusai menjelaskan kronologi dugaan penggelembungan di wilayahnya.

KOTA BEKASI – Dewan Pembina Yayasan Marhaen Sejahtera Indonesia (YAMSI) Ricky Tambunan menilai pelaksanaan pemilu legislatif (pileg) 2024 menjadi pileg paling buruk sepanjang pelaksanaannya di Kota Bekasi.

Baca Juga:  Cium Aroma Penggelembungan Suara, Komisi I Sidak Ke Lokasi Rekapitulasi PPK Bekasi Timur

Oleh karena itu, Ricky Tambunan mendesak KPU Kota Bekasi untuk melakukan rekapitulasi suara ulang di semua daerah pemilihan (dapil) di Kota Bekasi, bukan hanya Dapil 1 yang meliputi Kecamatan Bekasi Timur dan Bekasi Selatan.

Baca Juga:  PPK Manipulasi Suara Tiga Caleg dan Parpol, Rekapitulasi tingkat Kecamatan di Bekasi Timur Ricuh

“Kita minta semua hasil Pleno di PPK semua dapil dibuka kembali oleh Pleno KPUD, karena kuatnya dugaan adanya permainan antara PPK dengan oknum Komisioner KPUD Kota Bekasi dengan modus menaikkan suara caleg untuk merebut sisa suara,” kata Ricky Tambunan kepada rakyatbekasi.com di Kota Bekasi, Senin (4/3/2024).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga:  Temukan Perbedaan Data, KPU Benarkan Ada Penggelembungan Suara di Bekasi Timur

Berdasarkan informasi dan data yang diterima pihaknya, kata Ricky, ada caleg yang ‘dipush’ untuk meraih suara terbanyak dengan cara mengambil suara dari caleg lain separtai politik. Termasuk juga suara dari partai kecil yang tak punya saksi, baik di TPS maupun di PPK.

“Gakkumdu harus menindaklanjuti skandal pidana pemilu yang terungkap di Dapil 1 Kota Bekasi,” tegasnya.

Baca Juga:  Buntut Dugaan Penggelembungan Suara di PPK Bekasi Timur, KPU Rekomendasikan Rekapitulasi Suara Ulang

“Ada dugaan, Rp500 juta hingga Rp1 miliar dari PPK sampai ke oknum komisioner. Kami juga menemukan adanya penjualan C1 Hasil yang dibanderol kisaran Rp80 juta – Rp100 juta untuk 5 dapil, 12 kecamatan dan 56 kelurahan,” ungkap eks pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi itu.

Baca Juga:  PPP dan PSI Saling Sikut Rebut Kursi Terakhir di Dapil 3 Kota Bekasi

Demi menghindari kecurigaan publik seiring terbongkarnya skandal penggelembungan suara yang terjadi di dapil 1 Bekasi Timur yang sudah barang tentu dan sangat mungkin penggelembungan suara serupa terjadi di Dapil lainnya. Ricky menegaskan agar Pleno KPU Kota Bekasi membuka kembali Da1 atau perhitungan suara di Kecamatan.

Baca Juga:  Ini Dia Modus Penggelembungan Suara Caleg dan Parpol di Bekasi Timur via siRekap

“KPU harus melakukan rekapitulasi suara ulang di semua daerah pemilihan (dapil) di Kota Bekasi, agar masyarakat percaya dan melegitimasi hasilnya. Karena Pileg tahun ini, dengan segala kecurangannya, adalah Pileg yang paling buruk pelaksanaannya di Kota Bekasi. Dan, aparat hukum agar menindak temuan di Dapil 1,” tegasnya.

 

Visited 7 times, 1 visit(s) today

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Terkait Nasib TKK dan PPPK, Tri Adhianto Jawab Kekecewaan dengan Memperjuangkan Hal Ini
Duh, Istri Calon Wali Kota Bekasi ini juga Dilaporkan ke Bawaslu
Diduga Kampanye di Tempat Ibadah, Aktivis KAMMI Bekasi Laporkan HerKos ke Bawaslu
Dengan Kecepatan 40.000 lembar/jam, Jutaan Surat Suara Pilkada Kota Bekasi Mulai Dicetak
Dituding Kampanye di dalam Masjid, Heri Koswara Dilaporkan ke Bawaslu
Jaksa Masuk Sekolah SMAN 3 Kota Bekasi Sosialisasikan ‘GARUDA KITA’
KPU Jadwalkan Kampanye Akbar ‘Ri-Sol’ dan ‘Asih’ pada 23 November di Lapangan Multiguna
Berlangsung Dua Pekan, Bawaslu Kota Bekasi Belum Terima Laporan Pelanggaran Kampanye

Berita Terkait

Jumat, 11 Oktober 2024 - 09:34 WIB

Terkait Nasib TKK dan PPPK, Tri Adhianto Jawab Kekecewaan dengan Memperjuangkan Hal Ini

Kamis, 10 Oktober 2024 - 21:35 WIB

Duh, Istri Calon Wali Kota Bekasi ini juga Dilaporkan ke Bawaslu

Kamis, 10 Oktober 2024 - 20:52 WIB

Diduga Kampanye di Tempat Ibadah, Aktivis KAMMI Bekasi Laporkan HerKos ke Bawaslu

Kamis, 10 Oktober 2024 - 18:07 WIB

Dengan Kecepatan 40.000 lembar/jam, Jutaan Surat Suara Pilkada Kota Bekasi Mulai Dicetak

Kamis, 10 Oktober 2024 - 16:53 WIB

Dituding Kampanye di dalam Masjid, Heri Koswara Dilaporkan ke Bawaslu

Berita Terbaru

Ketua Tri Adhianto Center (TAC) Farid Hardiman bersama relawan lainnya melaporkan Istri Calon Wali Kota Bekasi nomor urut 1 (satu) Heri Koswara ke Bawaslu Kota Bekasi, Kamis (10/10/2024).

Pilkada 2024

Duh, Istri Calon Wali Kota Bekasi ini juga Dilaporkan ke Bawaslu

Kamis, 10 Okt 2024 - 21:35 WIB

error: Content is protected !!