Seorang Pamsung TPS di Jatirahayu Meninggal Dunia usai Bertugas

- Jurnalis

Senin, 19 Februari 2024 - 20:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga mengangkat jenazah Sudirdjo, seorang petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pemilu serentak 2019 yang meninggal dunia usai mendapatkan perawatan di rumah sakit untuk dimakamkan di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (23/04/2019).

Warga mengangkat jenazah Sudirdjo, seorang petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pemilu serentak 2019 yang meninggal dunia usai mendapatkan perawatan di rumah sakit untuk dimakamkan di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (23/04/2019).

KOTA BEKASI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi melaporkan bahwa seorang petugas Pengamanan Langsung Tempat Pemungutan Suara (Pamsung) dinyatakan meninggal dunia seusai bertugas pada hari pencoblosan Pemilu 2024,Rabu (14/02) kemarin.

Petugas tersebut diduga kelelahan pada saat bertugas di hari pencoblosan hingga akhirnya meninggal dunia.

Ketua KPU Kota Bekasi Ali Syaifa membenarkan memang pada saat pelaksanaan pencoblosan pada anggota KPU Kota Bekasi, baik dari Komisioner, Anggota KPPS hingga PPK bekerja secara masif untuk terlaksananya hajat pesta demokrasi lima tahunan.

“Yang kelelahan banyak termasuk kita (komisioner) pada kelelahan. Sejauh informasi yang kami dapat, . Kalau yang meninggal pada hari H itu Petugas ketertiban di salah satu TPS di Pondok Melati,” ucap Ali saat ditemui di Gedung KPU Kota Bekasi, Senin (19/02/2024).

Diketahui, Pamsung TPS yang meninggal dunia tersebut bertugas di TPS 66, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati.

“Petugas tersebut meninggal karena apa? kita belum bisa berbicara jauh, tapi sepertinya karena kelelahan,” sambung Ali.

Sementara itu terpisah, Camat Pondok Melati Heni Setiowati turut membenarkan hal demikian.

“Benar, ada petugas Pamsung Kelurahan Jatirahayu yang wafat. Yang meninggal satu orang,” terang Heni saat dikonfirmasi rakyatbekasi.com melalui pesan singkat.

Almarhum Pamsung TPS yang meninggal dunia, kata Heni, atas nama Irwan Siswana (53). Dimana menurut Heni, almarhum meninggal dunia pada saat terlaksananya waktu pencoblosan sesaat menjalankan tugas pengamanan di tanggal (14/02) kemarin.

Baca Juga:  Mochtar Mohamad: Saya Sudah Lunasi Biaya Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bekasi dari PKB

“Betul, beliau wafat saat melaksanakan pengamanan TPS di hari pencoblosan tanggal 14 februari 2024 dan dimakamkan pada hari itu juga. Saya dan Sekretaris Camat dan Lurah hadir ke Rumah Duka untuk menyampaikan turut berbelasungkawa atas wafatnya Pamsung di Kelurahan Jatirahayu,” pungkasnya

Visited 1 times, 1 visit(s) today

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Polisi Amankan Rp1,2 Miliar Uang Palsu Siap Edar di Margahayu Bekasi
BPBD Bakal Bangun Enam Sumur Bor sebagai Langkah Antisipasi Kekeringan di Kota Bekasi
Tiga Anggota Satpol PP Pelaku Pungli Dilakukan Pembinaan
Besok Hari Terakhir, KPU Kota Bekasi Sebut Berkas Administrasi Paslon Perlu Perbaikan
Tiga Oknum Satpol PP Kota Bekasi Pelaku Pungli Pedagang Hanya Disanksi Teguran Lisan
Pembatalan Proyek PSEL, Konsorsium EEI-MHE-HDI-XHE Gugat Panitia Pemilihan dan Pemkot Bekasi di PTUN Bandung
Dua Insiden Kebakaran di Kota Bekasi Telan Korban Jiwa, Disdamkarmat Akui Kesulitan Akses
HerKos – Sholihin Paslon Terkaya di Pilkada Kota Bekasi, Tri Adhianto – Bobihoe Urutan Buncit

Berita Terkait

Sabtu, 7 September 2024 - 14:48 WIB

Polisi Amankan Rp1,2 Miliar Uang Palsu Siap Edar di Margahayu Bekasi

Sabtu, 7 September 2024 - 13:12 WIB

BPBD Bakal Bangun Enam Sumur Bor sebagai Langkah Antisipasi Kekeringan di Kota Bekasi

Sabtu, 7 September 2024 - 10:30 WIB

Tiga Anggota Satpol PP Pelaku Pungli Dilakukan Pembinaan

Sabtu, 7 September 2024 - 08:41 WIB

Besok Hari Terakhir, KPU Kota Bekasi Sebut Berkas Administrasi Paslon Perlu Perbaikan

Jumat, 6 September 2024 - 19:33 WIB

Tiga Oknum Satpol PP Kota Bekasi Pelaku Pungli Pedagang Hanya Disanksi Teguran Lisan

Berita Terbaru

error: Content is protected !!