KOTA BEKASI – Keberadaan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) sangat vital dirasakan oleh masyarakat untuk mewujudkan masyarakat yang sehat agar bisa optimal dalam beraktivitas.
Idealnya setiap Kelurahan memiliki Puskesmas agar indikator Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) lebih terkontrol dengan baik. Kota Bekasi menjadi salah satu Kota yang secara kebijakan menuangkan perlunya mendirikan puskesmas disetiap kelurahan seperti yang tertuang di Rancangan Pemerintah Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bekasi di bawah kepemimpinan Rahmat Effendi dan Tri Adhianto periode 2018 – 2023.
Terkait perencanaan dan program pengadaan puskesmas setiap tahun satu puskesmas belum dirasakan betul warga Pondokgede dan Pondok Melati. Hal ini seperti diutarakan oleh Wakil Rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kecamatan Pondokgede dan Pondok Melati, Heri Purnomo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Terkait pembangunan Puskesmas tiap Kelurahan, di Dapil saya, dari 4 Kelurahan cuma punya 2 puskesmas,” ucap Heri Purnomo yang juga Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Bekasi.
Padahal, seinget dirinya janji Kepala Daerah Kota Bekasi saat terpilih akan memaksimalkan pembangunan puskesmas agar ada disetiap kelurahan.
“100 hari kerja Kepala Daerah kan kalau tidak salah salah satu janjinya tiap Kelurahan ada satu puskesmas dan ini tertuang (ada) di RPJMD,” ungkap mantan tenaga ahli DPR RI yang akrab disapa Herpur ini.
Ke depan, Herpur berharap dirinya meminta kepada Pemerintah Kota Bekasi bisa merealisasikan keberadaan puskesmas di setiap kelurahan. Sebagai wakil rakyat dirinya menegaskan komitmenya untuk mengawal hal ini tentunya ia pun akan memperjuangkan dan akan berkolaborasi kepada eksekutif agar proses pembangunan puskesmas dapat terealisasi dibangun di setiap kelurahan.
“Kami sebagai wakil rakyat senantiasa terus mengupayakan semaksimal mungkin aspirasi dan kebutuhan masyarakat melalui fungsi dan kewenangan kami di DPRD yaitu anggaran, pengawasan serta membuat peraturan,” pungkasnya. (ADV)