Kehadirannya di muka publik terus ditunggu-tunggu oleh masyarakat, itulah mungkin ungkapan yang tepat untuk Calon Wali kota Bekasi no urut 3 (tiga), Tri Adhianto yang berpasangan dengan Calon Wakil Wali Kota Bekasi Abdul Harris Bobihoe (Ridho).
Terbukti, setiap turun ke masyarakat, Mas Tri sapaan akrabnya, selalu ramai di serbu emak-emak dengan berbagai macam keinginan. Mulai dari sekedar foto selfie hingga menjadi ajang curcol (curhat colongan) terkait berbagai macam persoalan.
“Saya pasti milih Pak Tri, saya ajak besti saya, teman arisan, temen ngerumpi, dan yang pasti ngajak keluarga besar. Habisnya, Mas Tri sudah baik, ganteng, ngga sombong, terus benar-benar mau bertemu dan bercengkerama dengan kita,” ungkap Ibu Pito (38) salah seorang warga Kemang Pratama Rawa lumbu Kota Bekasi, Rabu (06/11/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal senada juga dikatakan Solihatun (41) warga Bojongmenteng, Rawalumbu Kota Bekasi. Menurut Solihatun, Mas Tri adalah sosok pemimpin yang mampu mengayomi warga.
Hal tersebut dapat dilihat dari kesuksesannya dalam membangun keluarga yang harmonis, sehingga menjadi inspirasi bagi warganya.
“Saya tahu, Mas Tri (puasa) senin-kamisnya jalan terus, bahkan anak-anaknya juga (puasa). Ada yang jadi polisi, dokter dan sebentar lagi ada yang mau jadi angkatan (TNI). Ini kan bisa jadi inspirasi saya, bahkan inspirasi kita semua. Kalau pimpinan daerah memiliki keluarga yang harmonis, maka selanjutnya tinggal mikirin warganya,” tuturnya.
Sementara itu Calon Wali kota Bekasi no urut 3 (tiga),Tri Adhianto mengatakan bahwa warga dan masyarakat Kota Bekasi haruslah menjadi masyarakat yang sejahtera, aman dan nyaman. Hal itu bisa dilakukan dan terwujud jika program ‘Ridho’ berjalan dalam lima tahun ke depan.
“Sekolah Taruna akan kita bangun di Kota Bekasi, biar nanti anak-anak kita yang akan membangun kotanya kelak. Tri Adhianto punya pengetahuan dan pengalaman menghadapi berbagai persoalan di Kota Bekasi. Tri, bertekad mengurangi pengangguran, ingin warganya berpendapatan 65 juta per tahun. Pertumbuhan ekonomi di atas lima persen. Inflasinya di bawah tiga persen,” papar Tri Adhianto di sela Deklarasi Warga di bilangan Rawalumbu, Kota Bekasi.
Menurut Mas Tri, jika warga Kota Bekasi penghasilannya meningkat menjadi 65 juta per tahun, maka sudah barang tentu dapat membiayai keluarga dan memberikan pendidikan terbaik bagi buah hatinya.
Bahkan, kata dia, Mas Tri mengaku bahwa dirinya sudah mempersiapkan program sekolah ke luar negeri gratis bagi siswa berprestasi.
“(anak-anak) Kita kursusin, kita magangin, yang bayar pemerintah daerah supaya apa?, Kalau nanti ada perusahaan yang butuh karyawan di seputaran Kota Bekasi, pasti yang dicari yang berpengalaman. Nanti, ada beasiswa ke luar negri, biar anak-anak Kota Bekasi memiliki pengetahuan bertaraf internasional, sehingga pas balik ke Kota Bekasi bisa membangun Kotanya,” bebernya.
Tak hanya itu, Mas Tri pun berharap, warga Kota Bekasi ke depan akan menjadi masyarakat yang memiliki daya saing dan pengalaman dalam setiap profesinya. Hal ini dapat terwujud karena sudah disiapkan berbagai fasilitas pendukung untuk pembelajaran dan sekolahnya warga Kota Bekasi.
“Tiga puluh tahun yang akan datang, anak-anak Kota Bekasi biar jadi pejabat-pejabat negara. Kita lihat sekarang, banyak menteri-menteri yang berasal dari sekolah taruna. Dengan biaya dari kita (pemerintah daerah) semua nantinya. Kita akan bangun sekolah taruna untuk cetak generasi terbaik di masa depan,” pungkasnya.