Pendaftaran Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 jenjang SMP Negeri di Kota Bekasi menuai banyak keluhan dari orang tua calon peserta didik.
Keluhan tersebut ramai disampaikan melalui kolom komentar akun Instagram resmi Dinas Pendidikan Kota Bekasi, @disdik_kota_bekasi, menyusul gangguan teknis pada sistem pendaftaran online.
Masalah Teknis: Gagal Login hingga Data Pendaftaran Bermasalah
Selama periode pendaftaran yang berlangsung pada 23 hingga 25 Juni 2025, tercatat lebih dari 400 komentar masuk dari akun Instagram Dinas Pendidikan, sebagian besar mengeluhkan ketidakmampuan mengakses laman pendaftaran serta kejanggalan pada data siswa.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Salah satu keluhan datang dari akun @rena.kusheryanti yang menulis:
“Gak bisa login. Terus pas dicek, data pendaftaran tiba-tiba jenis kelamin berubah, padahal bukti pendaftaran sebelumnya sudah benar. Gimana solusinya?”
Akun lainnya, @pengagum.alam28, mengungkapkan pengalaman yang membingungkan saat melakukan konsultasi langsung:
“Belum sempat saya jelaskan masalahnya, bapak petugas sudah bilang: masuk swasta saja tahun ini, nanti kelas 2 pindah ke negeri lewat jalur perpindahan. Saya kaget. Kalau ekonomi kami tidak cukup, bagaimana?”
Senada dengan itu, akun @tahusuci mempertanyakan sikap Dinas Pendidikan:
“Berarti nggak ada solusi dari dinasnya ya untuk kendala login?”
Tiga Jalur Pendaftaran Dibuka, Sistem Masih Bermasalah
Pendaftaran SPMB 2025 dilaksanakan melalui laman resmi https://spmb.bekasikota.go.id/school-info, dengan tiga jalur penerimaan yang tersedia: Prestasi, Afirmasi, dan Mutasi.
Proses pendaftaran daring ini merupakan kelanjutan dari tahap pra-pendaftaran yang telah berlangsung sepekan sebelumnya.
Namun, pada hari pertama pendaftaran, banyak warga menghadapi kendala akses, termasuk gagal login, perubahan data yang tidak sesuai, serta kurangnya informasi teknis saat berkonsultasi di lapangan.
DPRD Kota Bekasi Minta Perbaikan Sistem Dipercepat
Menanggapi situasi ini, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Bekasi, Wildan Fathurrahman, meminta Dinas Pendidikan bergerak cepat menangani gangguan sistem serta memberikan kepastian kepada masyarakat.
“Tentu kita minta Disdik mengambil langkah cepat. Orang tua dan siswa jelas cemas karena belum mendapatkan kepastian terkait kelulusan dan penempatan,” ungkap Wildan kepada wartawan, Senin malam (23/06/2025).
Wildan menyebut bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan memastikan proses maintenance sistem terus dilakukan untuk memperbaiki masalah teknis.
“Idealnya, kendala teknis tidak terjadi di tahap krusial seperti ini. Pendaftaran seharusnya lebih mudah dan lancar dibanding tahapan sebelumnya,” jelasnya.
DPRD Kota Bekasi Pastikan Hari Kedua Pendaftaran Lebih Siap
Komisi IV DPRD Kota Bekasi akan meninjau langsung pelaksanaan hari kedua pendaftaran guna memastikan sistem telah diperbaiki.
Wildan juga menegaskan pentingnya peran petugas operator sekolah dalam memberikan informasi yang jelas dan mudah dipahami masyarakat.
“Besok pagi akan kami cek kembali. Kami minta sistem lebih siap dari hari pertama ini,” tegasnya.
Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.


























