Tolak Rekapitulasi PPK, Ketua Tim PDI Perjuangan Sesalkan Saksi 01 Heri-Sholihin

- Jurnalis

Minggu, 1 Desember 2024 - 12:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Saksi paslon 01 (kiri) menolak dilakukan rekapitulasi karena laporannya terkait dugaan pelanggaran saat kampanye tidak digubris oleh Bawaslu.

Saksi paslon 01 (kiri) menolak dilakukan rekapitulasi karena laporannya terkait dugaan pelanggaran saat kampanye tidak digubris oleh Bawaslu.

Kepala Badan Pemenangan Pemilu (BP Pemilu) DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi, yang juga Ketua Tim Pemenangan Internal PDI Perjuangan Kota Bekasi, Nicodemus Godjang, menyesali sikap dari saksi pasangan calon (paslon) 01 yang menolak penghitungan suara di Kecamatan Rawalumbu dengan alasan yang tidak berdasar.

Saksi paslon 01 menolak dilakukan rekapitulasi karena laporannya terkait dugaan pelanggaran saat kampanye tidak digubris oleh Bawaslu.

“Kok, dikaitkan dengan proses rekapitulasi di PPK? Itu adalah dua hal yang berbeda. Dugaan kami jelas, mereka hanya menunda karena tahu hasil di Kecamatan Rawalumbu mereka kalah. Ini adalah cara-cara yang tidak fair dan mengarah pada menghambat proses di tingkat kecamatan,” ujar Nico.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Nico menambahkan bahwa pada hari Sabtu (30/11/2024) di dua kecamatan, yakni Medansatria dan Mustikajaya, PDI Perjuangan kalah tipis.

Namun, mereka menerima hasil tersebut dan tidak berusaha menunda proses rekapitulasi.

“Kami terima karena memang sesuai dengan hasil realcount BSPN PDI Perjuangan. Kami tidak menghambat. Kalau ada kejanggalan, ya, kami protes karena itu adalah hak. Tapi tidak menghambat proses. Ya, fair play dong. Masa hal yang tidak ada hubungannya dipersoalkan dan mau menunda proses rekap lagi,” sindirnya.

Nico pun meminta agar semua pihak menghormati proses rekapitulasi. “Kalau dalam proses rekap ada yang janggal, ya, silakan diprotes. Bukan menolak dengan alasan laporan ke Bawaslu tidak ditindaklanjuti. Sekali lagi, itu tidak ada hubungan dengan proses rekap. Ya, mungkin karena mereka tahu di Rawalumbu itu mereka kalah, jadi nyari kesalahan,” tuturnya.

Nico menekankan bahwa integritas dan transparansi dalam proses rekapitulasi sangat penting untuk menjaga kepercayaan publik terhadap hasil pemilu.

“Kami berharap semua pihak dapat menghormati proses ini dan tidak menghambatnya dengan alasan yang tidak berdasar. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk memastikan bahwa proses demokrasi berjalan dengan jujur dan adil,” tutupnya.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Sinkronisasi Data Pemilih untuk Pemilu 2029, KPU Kota Bekasi Tekan Angka Golput
Bawaslu Kota Bekasi Raih Penghargaan Terbaik se-Jawa Barat dalam Penyelesaian Sengketa Pilkada 2024
Mahkamah Konstitusi Bacakan Putusan 40 Gugatan Pilkada Besok Senin
Boikot Retreat Artinya Membangkang ala Megawati Terhadap Prabowo
Bawaslu RI: Politik Uang dan Hoaks adalah Musuh Demokrasi
Jadi Tersangka, Eks Kader Banteng: Terimakasih KPK, Hasto adalah Hama di PDI Perjuangan
Tunda Perjalanan ke Magelang, Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tunggu Arahan Ketua Umum PDI Perjuangan
Instruksi Harian Megawati Soekarnoputri Dinilai Mengganggu Konsentrasi Kepala Daerah dan Wakilnya

Berita Terkait

Minggu, 16 Maret 2025 - 11:13 WIB

Sinkronisasi Data Pemilih untuk Pemilu 2029, KPU Kota Bekasi Tekan Angka Golput

Kamis, 13 Maret 2025 - 10:10 WIB

Bawaslu Kota Bekasi Raih Penghargaan Terbaik se-Jawa Barat dalam Penyelesaian Sengketa Pilkada 2024

Minggu, 23 Februari 2025 - 12:36 WIB

Mahkamah Konstitusi Bacakan Putusan 40 Gugatan Pilkada Besok Senin

Minggu, 23 Februari 2025 - 12:24 WIB

Boikot Retreat Artinya Membangkang ala Megawati Terhadap Prabowo

Minggu, 23 Februari 2025 - 04:22 WIB

Bawaslu RI: Politik Uang dan Hoaks adalah Musuh Demokrasi

Berita Terbaru

error: Content is protected !!