KOTA BEKASI – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Mahasiswa Pemuda Revolusi Bekasi menggeruduk Gedung DPRD Kota Bekasi untuk menuntut pencopotan Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad yang dinilai tidak becus dalam menjalankan tugasnya sebagai kepala daerah.
Jenderal Lapangan Aksi Muhammad Ali mengatakan, kegiatan aksi ini merupakan bentuk aspirasi dari para mahasiswa terhadap kritik kinerja dari Pj Wali Kota Bekasi Raden Gani.
Dikarenakan, banyak polemik yang terkesan abuse of power selama masa tugasnya yakni baik menyoal isu rotasi dan mutasi pejabat yang belum jelas secara kabarnya maupun isu ratusan Pekerja Harian Lepas (PHL) Kali Asem yang belum dibayarkan secara gaji oleh Pemerintah Daerah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Aksi kamu ini bentuk aspirasi yang disampaikan oleh seluruh Mahasiswa, Atas bentuk kritik dan koreksi terhadap Kepala Daerah,” ucap Ali dalam orasinya di atas Mobil Komando, Rabu (22/05/2024).
Atas dasar itu, kata Ali, Titah Rakyat bersama para rekan-rekan aktivis mahasiswa lainnya seperti HMI, PMII, SEMMI, PERISAI, GmnI, KAMMI, GMKI, Formabes dan Forkim meminta agar kepada Pimpinan DPRD Kota Bekasi untuk segera mengeluarkan hak angket maupun hak interpelasi untuk mencopot Raden Gani Muhamad dari kursi Pj Wali Kota Bekasi.
“Kami meminta kepada pimpinan Wakil Rakyat mendengarkan aspirasi kami, Karena ini sebagai bentuk aspirasi masyarakat atas melihat kinerja Kepala Daerah yang terkesan tidak becus dalam melakukan pekerjaannya,” jelasnya.
Berdasarkan pantauan kami, massa aksi sempat rusuh, dikarenakan petugas keamanan baik unsur Kepolisian maupun Satpol-PP mencoba menghalau massa aksi. Namun, hingga berita ini dituliskan mahasiswa sedang mencoba kudeta gedung DPRD Kota Bekasi hingga aksi dan aspirasi yang disampaikan didengarkan oleh Pimpinan DPRD.