Tuntut Tindak Tegas Pelanggar Prokes, Pemkot Bekasi Digeruduk Pendemo

- Jurnalis

Jumat, 15 Oktober 2021 - 14:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BEKASI – Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Kota Bekasi Bersatu menggelar aksi demonstrasi seraya mengingatkan agar para pemangku jabatan tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes) di masa pandemi Covid-19.

Massa aksi yang menggeruduk Plaza Kantor Pemerintahan Kota Bekasi ini menuntut Ketua Satgas Covid-19 agar segera menindak pelanggaran protokol kesehatan yang dilakukan oleh Sholihin yang merupakan anggota DPRD Kota Bekasi dari Fraksi Golkar Persatuan yang dengan sengaja mengumpulkan masyarakat hingga berkerumun dan abai menerapkan protokol kesehatan.

“Kita juga kritisi yang melanggar Prokes, salah satunya Sholihin, berkerumun dan tidak menjaga 3 M,” ucap Hasan di sela aksi, Jumat (15/10/2021) siang.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Diketahui bahwa sempat beredar video dan foto Sholihin nampak berkumpul bersama warga dan melepas masker di aplikasi pesan (WhatsApp), terakhir diketahui ibu-ibu paguyuban senam yang kebanyakan berseragam “Teman Sholihin”.

Menanggapi hal tersebut, Sholihin yang juga Ketua DPC PPP Kota Bekasi ini berkelit bahwa dirinya hanya diundang oleh Ibu-Ibu.

“Saya sampaikan keberadaan saya di acara itu diundang sama ibu-ibu senam, disitu saya memberikan edukasi terkait vaksinasi sekaligus saya mengajak warga siapa tau ada yang belum divaksin agar ikut program vaksinasi,” ucap Sholihin berkelit saat dihubungi awak media.

Lebih lanjut Sholihin mengatakan alasan dirinya melepas masker karena diminta oleh Ibu-Ibu yang ingin mengenali wajahnya.

“Ibu ibu senam yang meminta saya membuka masker sementara dengan alasan biar kenal wajah saya.,” ungkapnya.

Menanggapi adanya aksi demonstrasi yang mengkritisi pelanggaran protokol kesehatan dirinya sebagai anggota DPRD Kota Bekasi sekaligus Ketua DPC PPP Kota Bekasi, Sholihin mengatakan bahwa demonstrasi itu bagian dari demokrasi dan sah- sah saja.

“Demo bagian dari demokrasi, dan menyampaikan pendapat di muka umum sah-sah saja di negara demokrasi,” singkatnya. (red)

Visited 1 times, 1 visit(s) today

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Polisi Amankan Rp1,2 Miliar Uang Palsu Siap Edar di Margahayu Bekasi
BPBD Bakal Bangun Enam Sumur Bor sebagai Langkah Antisipasi Kekeringan di Kota Bekasi
Tiga Anggota Satpol PP Pelaku Pungli Dilakukan Pembinaan
Tiga Oknum Satpol PP Kota Bekasi Pelaku Pungli Pedagang Hanya Disanksi Teguran Lisan
Pembatalan Proyek PSEL, Konsorsium EEI-MHE-HDI-XHE Gugat Panitia Pemilihan dan Pemkot Bekasi di PTUN Bandung
Dua Insiden Kebakaran di Kota Bekasi Telan Korban Jiwa, Disdamkarmat Akui Kesulitan Akses
94 Atlet dan Pelatih asal Kota Bekasi Wakili Kontingen Jabar di PON XXI Aceh – Sumut
Oknum Satpol PP Kota Bekasi Diduga Pungli Pedagang Kaki Lima Jalan KH Noer Alie

Berita Terkait

Sabtu, 7 September 2024 - 14:48 WIB

Polisi Amankan Rp1,2 Miliar Uang Palsu Siap Edar di Margahayu Bekasi

Sabtu, 7 September 2024 - 13:12 WIB

BPBD Bakal Bangun Enam Sumur Bor sebagai Langkah Antisipasi Kekeringan di Kota Bekasi

Sabtu, 7 September 2024 - 10:30 WIB

Tiga Anggota Satpol PP Pelaku Pungli Dilakukan Pembinaan

Jumat, 6 September 2024 - 19:33 WIB

Tiga Oknum Satpol PP Kota Bekasi Pelaku Pungli Pedagang Hanya Disanksi Teguran Lisan

Jumat, 6 September 2024 - 15:18 WIB

Pembatalan Proyek PSEL, Konsorsium EEI-MHE-HDI-XHE Gugat Panitia Pemilihan dan Pemkot Bekasi di PTUN Bandung

Berita Terbaru

error: Content is protected !!