Polres Metro Bekasi Kota mencatat bahwa sepanjang tahun 2024, angka kejadian kecelakaan lalu lintas (laka) kendaraan bermotor di wilayahnya mencapai 1.012 kejadian.
Angka ini terbilang menurun sekitar 10 persen dibandingkan dengan tahun 2023 yang mencapai 1.150 kejadian.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Metro Bekasi Kota, Iptu Wandi Suwandi, menyatakan bahwa angka kecelakaan tersebut didata terakhir pada tanggal 27 Desember, merekap seluruh kejadian kecelakaan kendaraan sepanjang tahun 2024.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Lagi-lagi, yang masih menjadi faktor utama dari kejadian itu adalah faktor human error atau masih kurangnya kesadaran bagi pengguna jalan dalam ketertiban berlalu lintas,” ucapnya saat dikonfirmasi oleh RakyatBekasi.com, Minggu (29/12/2024).
Ia menjelaskan bahwa terdapat beberapa lokasi yang menjadi black spot bagi setiap angka kecelakaan, yakni Jalan Ahmad Yani dan Jalan Raya Siliwangi.
“Dua lokasi itu merupakan jalan yang rawan kejadian kecelakaan lalu lintas dari peta lokasi yang sudah kami himpun,” sambungnya.
Sementara itu, dalam rekapitulasi catatan kecelakaan lalu lintas di Kota Bekasi dari sebanyak 1.012 kejadian, total korban terdapat sebanyak 1.279.
Rincian korban tersebut di antaranya korban meninggal dunia sebanyak 44 orang, korban luka berat sebanyak 133 orang, dan korban luka ringan sebanyak 1.102 orang.
Atas dasar itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat maupun pengguna jalan agar lebih berhati-hati ketika sedang berkendara di jalan raya.
“Agar berdoa sebelum berkendara, fokus saat berkendara, menggunakan helm, melengkapi surat-surat kendaraan, mengikuti arus lalu lintas maupun rambu-rambu. Sekaligus, apabila ingin mendahului (menyalip) dari sisi kiri agar lebih berhati-hati,” pungkasnya.
Dengan penurunan angka kecelakaan yang signifikan ini, diharapkan kesadaran masyarakat akan pentingnya ketertiban berlalu lintas terus meningkat, sehingga dapat mengurangi jumlah kecelakaan di tahun-tahun mendatang.