Politisi senior Partai Demokrat Kota Bekasi, Haeri Parani, angkat bicara terkait ucapan terima kasih yang disampaikan oleh sejumlah pegawai Tenaga Kerja Kontrak (TKK) Pemkot Bekasi yang lolos seleksi rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) kepada Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhamad.
Menurut Anggota DPRD Kota Bekasi tiga periode ini, ucapan terima kasih tersebut salah alamat.
“Kalau hanya sekedar mengucapkan terima kasih, alangkah baiknya tidak ahistoris. Dalam perjalanannya, seharusnya ucapan terima kasih beserta penghargaan lebih elok dan pantas disampaikan kepada Bapak Rahmat Efendi, mantan Wali Kota Bekasi, yang bermodalkan keberaniannya dalam mengambil kebijakan dengan mengangkat dan menjadikan ribuan anak-anak Kota Bekasi lulusan SMA dan sarjana yang kala itu susah mencari pekerjaan sebagai pegawai TKK Pemkot Bekasi sehingga akhirnya kini lolos seleksi jadi PPPK,” ujar Haeri Parani kepada rakyatbekasi.com, dikutip Minggu (05/01/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mantan Ketua Komisi 1 DPRD Kota Bekasi periode 2009-2014 ini menegaskan bahwa peran Rahmat Efendi sebagai mantan Wali Kota Bekasi sangat besar dalam mengangkat mereka semua para pegawai TKK yang kini berhasil lolos seleksi PPPK.
“Meskipun pengangkatan tersebut berujung teguran dari Kementerian Dalam Negeri kepada Bang Pepen karena mengangkat pegawai TKK tanpa dasar aturan,” bebernya.
Oleh karena itu, kata dia, ucapan terima kasih seharusnya juga disampaikan kepada Rahmat Efendi sebagai bentuk penghargaan atas kontribusi dan keberaniannya dalam mengambil kebijakan untuk mengangkat derajat ribuan pengangguran pada saat itu, menjadi pegawai TKK Pemkot Bekasi.
“Rahmat Efendi telah memberikan kesempatan kepada para pegawai TKK untuk menjadi bagian dari Pemkot Bekasi. Tanpa peran beliau, mungkin mereka tidak akan berada di posisi saat ini,” tutur Haeri.
Haeri juga mengingatkan bahwa penghargaan dan ucapan terima kasih seharusnya tidak hanya diberikan kepada satu pihak saja, melainkan kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam proses tersebut.
“Kita harus menghargai semua pihak yang telah berperan dalam perjalanan ini, bukan hanya satu pihak saja, melainkan juga kepada wakilnya Rahmat Effendi yang belakangan menerima tongkat estafet kepemimpinan setelah beliau, yakni Mas Tri Adhianto,” tegasnya.
Dengan pernyataan ini, Haeri Parani berharap agar masyarakat dan para pegawai TKK yang sudah lolos seleksi rekrutmen PPPK dapat lebih memahami sejarah dan menghargai peran serta kontribusi semua pihak yang terlibat dalam proses pengangkatan mereka menjadi PPPK.