Videotron Aniesbubble kena Takedown di Bekasi, DBMSDA Sebut Pihak terkait segera Klarifikasi

- Jurnalis

Kamis, 18 Januari 2024 - 12:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bekasi mencoba untuk menelusuri penurunan iklan videotron Aniesbubble di Grand Metropolitan Bekasi yang telah dipasang, namun diturunkan sebelum waktu selesai.

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bekasi mencoba untuk menelusuri penurunan iklan videotron Aniesbubble di Grand Metropolitan Bekasi yang telah dipasang, namun diturunkan sebelum waktu selesai.

KOTA BEKASI – Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi mengumumkan untuk pihak swasta selaku pemilik Videotron bersama manajemen Grand Metropolitan Mall Bekasi yang menayangkan iklan videotron Aniesbubble di lokasi Mal tersebut akan memberikan keterangan resmi kepada Pemerintah Kota Bekasi.

Keterangan berupa surat pernyataan dari kedua pihak tersebut akan mengulas mengapa iklan videotron Aniesbubble diturunkan sebelum waktu selesai.

“Kemarin kita sudah undang (pihak terkait menyoal pemilik Videotron), terus hasil kesepakatannya adalah mereka mau menyusun surat pernyataan bersama antara mereka (pihak penyewa) yakni PT EYE Indonesia yang merupakan bagian dari PT Elang Mahkota Teknologi (The Emtek Group) dengan pihak Grand Metropolitan,” ucap Sekretaris Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Bekasi Idi Sutanto saat dikonfirmasi, Kamis (18/01/2024).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Jika tak ada halangan, kata Idi, diperkirakan mereka akan menyerahkan Surat Pernyataan tersebut hari ini, Kamis (18/01/2024), sehingga dapat memberikan keterangan sejelas-jelasnya menyoal ramainya pemberitaan videotron Aniesbubble.

“Semalam mereka lagi nyusun surat pernyataannya. Pagi atau siang ini kita tunggu, dia mau memberikan surat pernyataan bersama,” katanya.

Pada kesempatan ini, tak lupa Idi membantah adanya keterlibatan Pemerintah Kota Bekasi dalam hal intervensi terhadap penghentian iklan tersebut.

“Surat pernyataan terkait siapa sih proses takedownnya? seperti apa? Bukan dari pemerintah, udah fix engga ada (intervensi) dari pemerintah. Saya lapor ke Pak Wali Kota dulu,” tuturnya.

Sebagai informasi, lokasi titik videotron berada di tanah milik Grand Metropolitan Mall Bekasi dan selaku pihak pemilik videotron tersebut adalah PT Eye Indonesia.

“Tanahnya kan berdiri di Grandmet. Mestinya ada koordinasi antara Grandmet dengan PT Eye Indonesia selaku pemilik Videotron. Tentunya ada kesepakatan di antara mereka lah, kita kan engga tahu,” imbuhnya.

Sementara itu, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bekasi mengaku baru memulai penelusuran insiden ditakedownnya iklan Capres Anies pada hari ini. Penelusuran tersebut dilakukan seusai Bawaslu menggelar rapat pleno untuk membahas hal itu.

“Kemarin kan saya sudah membuat pernyataan, bahwa ini ada informasi Videotron salah satu capres di takedown.
Hari ini kita akan melakukan rapat pleno untuk membentuk tim penelusuran,” ucap Koordiv Penanganan Pelanggaran Data dan Informasi Bawaslu Kota Bekasi Muhammad Sodikin kepada rakyatbekasi.com saat ditemui di Gedung Bawaslu Kota Bekasi, Rabu (17/01/2023) Sore.

Namun demikian, Sodikin membeberkan bahwa hingga Rabu sore kemarin, imbas ramainya pemberitaan terhadap penurunan iklan videotron Aniesbubble, diketahui ada yang melakukan laporan kepada pihak Bawaslu Kota Bekasi.

“Belum ada laporan yang masuk buntut penurunan iklan videotron Aniesbubble. Kalau belum ada laporan, kita mau jadi agenda pleno juga, maka itu menjadi informasi awal dan besok (Kamis, 18 Januari) kita juga mulai melakukan penelusuran,” jelasnya.

Penelusuran terhadap insiden tersebut dirasa sangat perlu agar isu adanya intervensi terhadap Capres tertentu yang tengah jadi sorotan bisa segera terselesaikan dan terungkap akar permasalahannya.

Baca Juga:  Pj Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad Sambangi Pimpinan DPRD

Penelusuran bisa dimulai dari siapa penanggungjawab videotron itu, hingga terjawab apa penyebab ditakedown iklan Aniesbubble tersebut.

“Harus ditelusuri dong, supaya jangan sampai (isu) ini berkembang merembet ke yang lain,” pungkasnya. (DAP)

Visited 2 times, 1 visit(s) today

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Tingkatkan Sarpras Layanan Kesehatan, Pj Gani Resmikan Puskesmas Bintara usai Direhabilitasi
Delapan Balita di Bojongmenteng Alami Gizi Buruk, Dinas Kesehatan Kota Bekasi Sehat?
Kuasa Hukum PT Yanadito Sentosa Surati Kapolres, Ahli Waris Menang Praperadilan
KPU Kota Bekasi Targetkan Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 Naik 81 Persen
Bangun Polder VIP 2 di Tanah Sengketa, Niat Garong Rp13.9 Miliar Uang Rakyat?
Jelang Pilkada Kota Bekasi 2024, Bawaslu Rekomendasikan KPU Sediakan TPS Mobile
Gandeng Komnas HAM, Bawaslu Beri Stimulan Panwascam untuk Antisipasi Konflik di Pilkada Kota Bekasi
Pembangunan Polder VIP 2 di atas Tanah Sengketa Berpotensi Rugikan Negara

Berita Terkait

Rabu, 18 September 2024 - 18:18 WIB

Tingkatkan Sarpras Layanan Kesehatan, Pj Gani Resmikan Puskesmas Bintara usai Direhabilitasi

Rabu, 18 September 2024 - 13:28 WIB

Delapan Balita di Bojongmenteng Alami Gizi Buruk, Dinas Kesehatan Kota Bekasi Sehat?

Rabu, 18 September 2024 - 10:53 WIB

Kuasa Hukum PT Yanadito Sentosa Surati Kapolres, Ahli Waris Menang Praperadilan

Rabu, 18 September 2024 - 09:00 WIB

KPU Kota Bekasi Targetkan Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 Naik 81 Persen

Selasa, 17 September 2024 - 16:04 WIB

Jelang Pilkada Kota Bekasi 2024, Bawaslu Rekomendasikan KPU Sediakan TPS Mobile

Berita Terbaru

error: Content is protected !!