Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Tinjau Lokasi Banjir di Pondok Gede Permai

- Jurnalis

Rabu, 5 Maret 2025 - 11:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming, didampingi Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, turun langsung ke lapangan untuk meninjau kondisi lokasi pengungsian korban banjir di Perumahan Pondok Gede Permai (PGP), Kota Bekasi, Rabu (05/03/2025).

Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming, didampingi Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, turun langsung ke lapangan untuk meninjau kondisi lokasi pengungsian korban banjir di Perumahan Pondok Gede Permai (PGP), Kota Bekasi, Rabu (05/03/2025).

Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming, turun langsung ke lapangan untuk meninjau kondisi banjir di Perumahan Pondok Gede Permai (PGP), Kota Bekasi, Rabu (05/03/2025).

Banjir yang melanda wilayah ini disebabkan oleh hujan deras yang mengguyur sejak Senin malam, ditambah dengan kiriman air dari wilayah Bogor, hingga berdampak ke sejumlah wilayah di Kota Bekasi.

Pantauan di lokasi, Gibran tiba di Gudang Logistik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Kota Bekasi sekitar pukul 10.07 WIB bersama rombongan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kedatangannya disambut hangat oleh Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto; unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bekasi; Kepala BNPB Letjen Suharyanto; serta jajaran BNPB dan Basarnas yang telah bersiaga untuk membantu penanganan bencana di lokasi terdampak.

Setelah menyapa dan berdiskusi dengan para pejabat terkait, Gibran langsung melanjutkan kunjungannya ke tenda-tenda pengungsian yang telah disiapkan untuk warga terdampak banjir.

Dalam kesempatan tersebut, ia memberikan dukungan moril kepada warga yang tengah mengungsi dan menyampaikan bahwa Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah akan terus berupaya memberikan bantuan terbaik kepada mereka.

“Kami memahami situasi sulit ini, dan saya ingin menyampaikan rasa empati saya kepada seluruh warga yang terdampak. Pemerintah melalui berbagai instansi terkait akan terus berusaha memberikan bantuan yang diperlukan, mulai dari evakuasi, logistik, hingga pemulihan pasca banjir,” ujar Gibran.

Banjir di PGP menjadi salah satu lokasi terparah, dengan ketinggian air mencapai 1 hingga 2 meter di beberapa titik.

Banyak warga yang harus dievakuasi ke tempat pengungsian, sementara personel BPBD Kota Bekasi, Basarnas, dan instansi lainnya terus siaga di lapangan untuk menangani warga yang masih terjebak banjir.

Selain memberikan dukungan langsung kepada warga, Gibran juga memberikan arahan kepada tim tanggap bencana untuk memastikan bahwa kebutuhan dasar warga terdampak, seperti makanan siap saji, air bersih, dan perlengkapan kesehatan, terpenuhi. Ia juga menegaskan pentingnya percepatan evakuasi bagi kelompok rentan seperti anak-anak, ibu hamil, dan lansia.

Sementara itu di tempat yang sama, Kepala BNPB Letjen Suharyanto menambahkan bahwa sinergi antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan seluruh pemangku kepentingan sangat penting dalam menghadapi bencana seperti ini.

“Kami memastikan seluruh upaya dilakukan secara maksimal untuk membantu warga terdampak. Gudang logistik BNPB di Bekasi ini terus mendistribusikan bantuan sesuai kebutuhan,” ujarnya.

Peninjauan yang dilakukan oleh Wakil Presiden ini diharapkan memberikan semangat kepada warga yang terdampak sekaligus memotivasi tim di lapangan untuk terus bekerja keras dalam menangani bencana.

Pemerintah Kota Bekasi bersama dengan instansi terkait terus memantau kondisi banjir dan berupaya meminimalkan dampak bencana, sembari mengoordinasikan proses pemulihan.


Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Hotline ‘Lapor Pak Purbaya’ Terima 28.390 Pengaduan dalam 9 Hari, Pelapor Harus Tahu Hal Ini
Nggak Usah Pakai Embel-embel dari Mata Air di Pegunungan, Ahli BRIN: Aqua Jangan Bohongi Konsumen
Sebut Coretax Seperti Buatan ‘Lulusan SMA’, Menkeu Purbaya Rekrut ‘White Hacker’ Ranking Dunia
Sidak Dedi Mulyadi Ungkap Sumber Air Aqua Subang dari Sumur Bor, Walhi: Itu Drama!
Fakta Baru Pesta Gay Surabaya: 29 dari 34 Peserta Positif HIV, Polisi Tahan Seluruh Tersangka
Resmi! Kemendikdasmen Tetapkan Bahasa Inggris Jadi Mata Pelajaran Wajib Kelas 3 SD Mulai 2027
Cara Pinjam Uang di Koperasi Merah Putih: Panduan Lengkap untuk Anggota dan Pengurus
X Tak Kunjung Bayar Denda Konten Porno, Komdigi Ancam Perberat Sanksi

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 10:21 WIB

Hotline ‘Lapor Pak Purbaya’ Terima 28.390 Pengaduan dalam 9 Hari, Pelapor Harus Tahu Hal Ini

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 09:53 WIB

Nggak Usah Pakai Embel-embel dari Mata Air di Pegunungan, Ahli BRIN: Aqua Jangan Bohongi Konsumen

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 00:04 WIB

Sebut Coretax Seperti Buatan ‘Lulusan SMA’, Menkeu Purbaya Rekrut ‘White Hacker’ Ranking Dunia

Jumat, 24 Oktober 2025 - 08:56 WIB

Sidak Dedi Mulyadi Ungkap Sumber Air Aqua Subang dari Sumur Bor, Walhi: Itu Drama!

Jumat, 24 Oktober 2025 - 05:48 WIB

Fakta Baru Pesta Gay Surabaya: 29 dari 34 Peserta Positif HIV, Polisi Tahan Seluruh Tersangka

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca