9.164 Anak di Kota Bekasi Terancam Putus Sekolah

- Jurnalis

Kamis, 14 Juli 2022 - 16:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KOTA BEKASI – 9.164 calon siswa tingkat SMP di Kota Bekasi terancam tidak bisa melanjutkan pendidikannya.

Hal ini terjadi karena minimnya daya tampung siswa di sekolah SMP sederajat di Kota Bekasi, baik yang berstatus negeri maupun swasta.

Berdasarkan data, lulus SD sederajat baik negeri maupun swasta di Kota Bekasi sebanyak 44.640 siswa.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sedangkan daya tampung sekolah SMP sederajat baik negeri maupun swasta hanya 35.296 siswa.

Hal ini diungkapkan oleh Reza Iriawan selaku Koordinator Lapangan Aliansi Mahasiswa Peduli Pendidikan Kota Bekasi atau AMMPI, saat berunjuk rasa di depan kantor Dinas Pendidikan Kota Bekasi di Jalan Lapangan Bekasi Tengah Kelurahan Margahayu Kecamatan Bekasi Timur Kota Bekasi.

Reza berharap Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Pendidikan, membuat kebijakan agar tidak ada siswa yang putus sekolah karena permasalahan minimnya daya tampung SMP di kota Bekasi tersebut.

Jika tidak ada kebijakan yang dikeluarkan, AMMPI mendesak pelaksanaan Pendaftaran Peserta Didik Baru atau PPDB Online tahun 2022 dibatalkan.

“Segera cari jalan keluar sebagai solusi terbaik untuk masa depan pendidikan di Kota Bekasi. Untuk solusi kami kembalikan kepada pihak terkait. Kami disini hanya kontrol kebijakan,” ujarnya, Kamis (14/07/2022)

Unjukrasa sempat diwarnai aksi menendang gerbang masuk kantor Dinas Pendikan yang dilakukan oleh massa aksi.

Namun begitu, aksi masih berlangsung kondusif dengan penjagaan ketat petugas Kepolisian dan Satpol PP.

Untuk menenangkan situasi, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Krisman Irwandi kemudian menemui massa untuk melakukan dialog.

Krisman yang juga menjabat sebagai Ketua PPDB Online tahun 2022 menegaskan bahwa tidak ada siswa yang putus sekolah akibat minimnya daya tampung.

9.164 calon siswa tersebut, berdasarkan pendataan Disdik, saat ini mereka ada yang mendaftar sekolah di luar Kota, ada yang masuk pondok pesantren serta ada juga yang mengikuti sekolah kejar paket B.

“Tidak ada siswa yang putus sekolah,” tegasnya.

Usai berdialog, massa aksi dari AMPPI kemudian membubarkan diri dengan tertib.

Kini, kondisi depan kantor Dinas Pendidikan Kota Bekasi yang sempat macet sebagai imbas aksi unjukrasa, saat berita ini dibuat sudah kembali normal. (mar)

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pembentukan Tim Satuan Pengawas Internal RSUD Kota Bekasi Tuai Sorotan Publik
Perkuat Harmoni Pasca Idul Fitri, Wali Kota Bekasi Silaturahmi ke Tujuh Tokoh Agama Islam
Yusril Nager Soroti Dugaan Keterlibatan Wali Kota Bekasi dalam Kasus Korupsi Pengadaan Alat Olahraga Dispora
RUPS Setujui Pengunduran Diri Direktur Utama PT Mitra Patriot Ucu Asmara Sandi
Gercep, Dirut PT Security Phisik Dinamika (SPD) Turun Gunung Bayarkan Gaji Ratusan Sekuriti Pakuwon Mall Bekasi
Jadi Syarat SPMB 2025, Disdukcapil Kota Bekasi Imbau Orang Tua dan Wali Murid untuk Urus Kartu Identitas Anak (KIA)
Disdukcapil Kota Bekasi Perkuat Verifikasi Data Adminduk untuk Optimalisasi Pelayanan Publik Berbasis NIK
Jelang SPMB 2025: Lulusan SD Berkurang Tiga Ribu, Disdik Kota Bekasi Usulkan Tambah Jumlah Rombel

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 23:03 WIB

Pembentukan Tim Satuan Pengawas Internal RSUD Kota Bekasi Tuai Sorotan Publik

Jumat, 18 April 2025 - 20:49 WIB

Perkuat Harmoni Pasca Idul Fitri, Wali Kota Bekasi Silaturahmi ke Tujuh Tokoh Agama Islam

Jumat, 18 April 2025 - 13:32 WIB

Yusril Nager Soroti Dugaan Keterlibatan Wali Kota Bekasi dalam Kasus Korupsi Pengadaan Alat Olahraga Dispora

Kamis, 17 April 2025 - 17:57 WIB

Gercep, Dirut PT Security Phisik Dinamika (SPD) Turun Gunung Bayarkan Gaji Ratusan Sekuriti Pakuwon Mall Bekasi

Kamis, 17 April 2025 - 14:34 WIB

Jadi Syarat SPMB 2025, Disdukcapil Kota Bekasi Imbau Orang Tua dan Wali Murid untuk Urus Kartu Identitas Anak (KIA)

Berita Terbaru

error: Content is protected !!