Ade Yasin Kena OTT KPK, PPP Hormati Proses Hukum

- Jurnalis

Rabu, 27 April 2022 - 12:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Bogor Ade Munawaroh Yasin

Bupati Bogor Ade Munawaroh Yasin

JAKARTA – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menghormati proses hukum yang dilakukan KPK RI setelah menangkap Bupati Bogor Ade Yasin, Selasa (26/04/2022) malam.

Hingga saat ini, PPP belum memutuskan apakah memberi bantuan hukum terhadap adik Rahmat Yasin itu.

Sekjen PPP, Muhammad Arwani Thomafi menyatakan DPP PPP masih menunggu penjelasan resmi dari KPK atas operasi tangkap tangan yang dilakukan terhadap Ade Yasin yang juga Ketua DPW PPP Provinsi Jawa Barat.

“Kami belum mengetahui duduk persoalannya. Ada baiknya kita tunggu penjelasan resmi dari KPK,” kata Arwani, di Jakarta, Rabu (27/04/2022).

Sementara itu Ketua KPK Firli Bahuri membeberkan bahwa Ade Yasin dan sejumlah pihak lain yang diangkut KPK masih dalam pemeriksaan intensif.

Firli meminta masyarakat bersabar dan mengikuti perkembangan dari KPK atas status hukum Ade Yasin.

“Pada saatnya KPK akan memberi penjelasan, mohon bersabar. Terima kasih,” ucapnya.

Baca Juga:  Korupsi Rp17 Miliar, Wali Kota Bekasi Nonaktif Cuma Dituntut 9,5 Tahun

Tak lupa Firli mengapresiasi dukungan masyarakat Bogor terhadap kegiatan proyustisia KPK.

“Terima kasih atas dukungan masyarakat dan seluruh pihak sehingga KPK bisa melaksanakan tugas-tugas pemberantasan korupsi, termasuk KPK melakukan tangkap tangan salah satu bupati di wilayah Jabar,” kata dia.

Kemudian Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengungkapkan, Ade ditangkap bersama pemeriksa BPK Jabar dan pihak rekanan. Ditemukan sejumlah uang yang turut disita penyidik pada saat penangkapan.

Baca Juga:  Alamak! Pusat Data Nasional Hanya Andalkan Windows Defender

“KPK mengamankan beberapa pihak dari Pemda Bogor, pemeriksa BPK dan rekanan serta sejumlah uang serta barang bukti lainnya,” kata Nurul, pagi tadi. (*)

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dianggap Berkonotasi Negatif, Menteri Maman Ganti Istilah ‘Pelaku UMKM’ dengan ‘Pengusaha Mikro’
Raup Keuntungan Rp 248 Miliar, Bandar Judi Online asal China Ditangkap di Batam
Indonesia Mulai Produksi Emas Batangan, PTFI Targetkan 50-70 Ton per Tahun
KAI Siapkan 3 Juta Kursi untuk Libur Nataru, KA Jarak Jauh dan Lokal Sudah Terjual 739.418 Tiket
Hanya Tambah Beban Hidup Rakyat, Ramai-ramai Tolak Kenaikan PPN 12 Persen
Upaya Revisi Undang-Undang Pokok Agraria 1960, Pengingkaran Cita-cita Proklamasi
Ketua Dewan Ekonomi Nasional Pastikan Penundaan Kenaikan Tarif PPN
Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2025, Harga Tiket Pesawat Turun 10 Persen

Berita Terkait

Sabtu, 7 Desember 2024 - 16:39 WIB

Dianggap Berkonotasi Negatif, Menteri Maman Ganti Istilah ‘Pelaku UMKM’ dengan ‘Pengusaha Mikro’

Jumat, 6 Desember 2024 - 13:19 WIB

Raup Keuntungan Rp 248 Miliar, Bandar Judi Online asal China Ditangkap di Batam

Jumat, 6 Desember 2024 - 12:39 WIB

Indonesia Mulai Produksi Emas Batangan, PTFI Targetkan 50-70 Ton per Tahun

Jumat, 6 Desember 2024 - 10:55 WIB

KAI Siapkan 3 Juta Kursi untuk Libur Nataru, KA Jarak Jauh dan Lokal Sudah Terjual 739.418 Tiket

Selasa, 3 Desember 2024 - 17:40 WIB

Hanya Tambah Beban Hidup Rakyat, Ramai-ramai Tolak Kenaikan PPN 12 Persen

Berita Terbaru

error: Content is protected !!