Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota bersama unsur gabungan melibatkan 500 personel untuk melakukan proses pengamanan dalam aksi May Day yang akan dilakukan oleh buruh di Kota Bekasi.
Kabag Ops Polres Metro Bekasi Kota Kompol Agus Rohmat mengatakan, untuk giat pengamanan aksi buruh, pihaknya turut dibantu oleh para unsur samping seperti; Dinas Perhubungan, Kodim 0507/Bekasi maupun Satpol-PP.
“Dengan kita melibatkan 500 personel gabungan yang terdiri dari Polres 375, Kodim 30, Dishub 50, Satpol-PP 45,” ucap Agus kepada RakyatBekasi.com melalui pesan singkat, Rabu (01/05/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Agus menambahkan, giat pengamanan aksi buruh nantinya akan difokuskan dengan menempatkan petugas untuk bersiaga di sejumlah wilayah perbatasan antara Bekasi Kota dan juga Kabupaten Bekasi yang nantinya akan petugas disiagakan.
“Sekaligus turut melakukan pengamanan di setiap Gerbang Tol di wilayah Bekasi Kota, dan pengamanan giat buruh di Alun-alun Kota Bekasi dan pengaturan lalu lintas lainnya,” ungkapnya.
Sementara itu Sekretaris DPC KSPSI Kota dan Kabupaten Bekasi, Fajar Winarno menyatakan, bahwa pihaknya juga mengirim perwakilan untuk mengikuti aksi May Day.
Rencananya, KSPSI akan fokus melakukan aksi unjuk rasa di Mahkamah Konstitusi dan Istana Negara Presiden.
“Dengan kekuatan masa kurang lebih 2000 buruh, dan tentunya satu permintaan yang kami pinta adalah batalkan UU Cipta Kerja nomor 6 tahun 2023,” jelasnya.
Sedangkan, perayaan Hari Buruh Internasional juga turut akan berlangsung di Alun-alun Kota Bekasi maupun Kabupaten Bekasi.
“Peringatan Hari Buruh juga kita gelar dengan aksi unjuk rasa di Alun-alun Kota Bekasi mulai pukul 08.30 WIB hingga selesai,” pungkasnya.