APPBI Apresiasi Konsistensi Wali Kota Bekasi Tetap Jalankan ATHB dan RW Siaga

- Jurnalis

Kamis, 10 September 2020 - 12:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi

KOTA BEKASI – Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi tidak berkeinginan mengikuti kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara total. Sebab, Rahmat mengklaim telah memiliki cara berbeda dalam penanganan Covid-19.

Meski demikian, ada hal-hal yang akan dievaluasi oleh Pemerintah Kota Bekasi melihat kebijakan yang ditekankan Gubernur Anies Baswedan. Hasil evaluasi itu nanti akan disampaikan kepada Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

“PSBB Total seperti DKI tidak, kita mah sebenarnya punya cara sendiri seperti Adaptasi Tatanan Hidup Baru (ATHB) masyarakat produktif aman Covid-19, ada kawasan-kawasan yang memang sudah terbatas, karantina RW siaga itu kan kita jalankan,” kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Stadion Patriot Candrabhaga, Kamis (10/9/2020).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lebih lanjut Rahmat membeberkan bahwa RW Siaga program pemerintah daerah itu meliputi ketahanan pangan, zero kriminal dan zero Covid-19 yang disertai dengan program pembagian masker dan juga pelacakan angka penularan virus corona.

“(PSBB Total) ya nggak lah, kalau kita ngikut nanti kita (dianggap) copy paste, kita punya cara. Karakter masyarakat di sana (DKI) mungkin sama, tetapi cara penanganannya mungkin berbeda,” bebernya.

Sejalan dengan itu, pria yang juga mantan Ketua DPRD Kota Bekasi ini memastikan bahwa kegiatan perkantoran, industri dan aktivitas Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tetap beroperasi. Rahmat menjamin, sektor usaha penyedia lapangan kerja di wilayahnya telah ketat menerapkan protokol kesehatan.

Baca Juga:  Siasati Keputusan Kemendagri, 13 Ribuan TKK Kota Bekasi Tarung Bebas via LPSE

“Buktinya di Kota Bekasi tidak ada klaster dari tempat hiburan, untuk sektor industri juga hanya satu kan (PT Bridgestone Indonesia),” terang Politisi Partai Golkar Kota Bekasi yang akrab disapa Bang Pepen ini.

Baca Juga:  Refleksi 3 Tahun Duet Maut Bang Pepen dan Mas Tri, Pemkot Bekasi Silaturahmi Dengan Insan Pers
Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Bekasi dan sekitarnya, Djaelani.
Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Bekasi dan sekitarnya, Djaelani.

Sementara itu terpisah, Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Bekasi dan sekitarnya, Djaelani mengaku pihaknya sempat khawatir dengan keputusan Pemprov DKI yang menerapkan PSBB total di wilayahnya lantas diikuti oleh daerah satelit di sekitarnya, termasuk Kota Bekasi.

“Kami sangat bersyukur Kota Bekasi memiliki pemimpin seperti Rahmat Effendi yang sangat berkarakter dan konsisten tetap menjalankan Adaptasi Tatanan Hidup Baru (ATHB). Sehingga kami selaku pelaku usaha Pusat Belanja tetap dapat beroperasi dengan tetap menjalankan Protokoler kesehatan pananganan Covid 19,” ujar Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Bekasi dan sekitarnya, Djaelani.

Djaelani juga mengaku bahwa pihaknya yang beranggotakan Mal-Mal di Kota Bekasi sudah sejalan dengan instrukasi dan arahan Gugus Covid-19 Kota Bekasi saat pemberlakuan ATHB di Kota Bekasi pada awal Juni 2020 lalu dengan menerapkan Protokoler Kesehatan dalam pencegahan penyebaran Covid 19.

Baca Juga:  KPK Banding atas Vonis Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi Gegara Tak Ada Uang Pengganti Rp17 Miliar

“Kami mewajibkan para pengunjung untuk menggunakan masker, cuci tangan dan juga cek suhu tubuh sebelum memasuki area mal, serta tetap menjaga jarak.” Tutup Djaelani. (Mar)

Visited 1 times, 1 visit(s) today

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Tingkatkan Sarpras Layanan Kesehatan, Pj Gani Resmikan Puskesmas Bintara usai Direhabilitasi
Delapan Balita di Bojongmenteng Alami Gizi Buruk, Dinas Kesehatan Kota Bekasi Sehat?
Kuasa Hukum PT Yanadito Sentosa Surati Kapolres, Ahli Waris Menang Praperadilan
Bangun Polder VIP 2 di Tanah Sengketa, Niat Garong Rp13.9 Miliar Uang Rakyat?
Pembangunan Polder VIP 2 di atas Tanah Sengketa Berpotensi Rugikan Negara
Wiwiek Hargono Nakhodai Kormi Kota Bekasi Tetap Eksis Meski Tanpa Hibah
Pj Gani Agendakan Kegiatan K3 Alun-alun Kota Bekasi Bakal Digelar tiap Jumat
Pj Gani Sambut Kehadiran Transportasi Umum Baru di Kota Bekasi, MRT Tomang – Medan Satria

Berita Terkait

Rabu, 18 September 2024 - 18:18 WIB

Tingkatkan Sarpras Layanan Kesehatan, Pj Gani Resmikan Puskesmas Bintara usai Direhabilitasi

Rabu, 18 September 2024 - 13:28 WIB

Delapan Balita di Bojongmenteng Alami Gizi Buruk, Dinas Kesehatan Kota Bekasi Sehat?

Rabu, 18 September 2024 - 10:53 WIB

Kuasa Hukum PT Yanadito Sentosa Surati Kapolres, Ahli Waris Menang Praperadilan

Selasa, 17 September 2024 - 13:58 WIB

Pembangunan Polder VIP 2 di atas Tanah Sengketa Berpotensi Rugikan Negara

Minggu, 15 September 2024 - 09:51 WIB

Wiwiek Hargono Nakhodai Kormi Kota Bekasi Tetap Eksis Meski Tanpa Hibah

Berita Terbaru

error: Content is protected !!