Bakar Sampah di Kota Bekasi Kena Denda Rp50 Juta

- Jurnalis

Jumat, 1 September 2023 - 07:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BEKASI SELATAN – Di tengah memburuknya kualitas udara di Kota Bekasi dengan tingginya polusi udara yang dinilai semakin tidak sehat, Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) melarang warga membakar sambah sembarangan.

Larangan tersebut digencarkan melalui sosialisasi kepada warga masyarakat di setiap kelurahan yang ada di Kota Bekasi dengan melibatkan seluruh stakeholder yang ada aparatur Pemerintah, TNI dan Polri.

Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup (PPKLH) DLH Kota Bekasi, Andy Frengky menyampaikan, sosialisasi yang dilakukan sesuai dengan Instruksi Wali Kota Dan Instruksi Mendagri nomor 2 tahun 2023.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ya itu dilakukan agar kualitas udara kita di Kota Bekasi tetap baik. oleh karena itu, warga masyarakat tidak diperbolehkan melakukan pembakaran sampah sembarangan ,” kata Andy kepada rakyatbekasi, Kamis (31/08/2023).

Begitu pun untuk kendaraan bermotor, harus dijaga kualitas mesinnya dengan melakukan pemeliharaan rutin, salah satunya seperti kemarin dilakukan uji emisi.

Berdasarkan informasi dari penelitian KLHK dan data yang dimiliki DLH Kota Bekasi, penyumbang polusi terbesar ada tiga, pertama kendaraan bermotor, kedua Boiler (mesin produksi) dan ketiga pembakar sampah liar di ruang terbuka.

Selain itu, faktor alam dan cuaca yang tak bisa kita prediksi, seperti saat ini musim kemarau dan tidak ada potensi hujan, maka itu menjadi pemicu juga.

“Saat ini kita gencar kepada warga masyarakat di seluruh Kota Bekasi. Supaya tidak membakar sampah sembarang,” ucapnya.

Ia juga mengaku, sebenarnya himbauan itu sudah lama dilakukan. Namun menjadi sangat penting saat kualitas udara di Kota Bekasi memburuk, kemungkinan juga diperkuat dengan Instruksi Kemendagri.

Sehingga kami saat ini secara rutin menyampaikan larangan kepada warga setiap hari melalui instruksi wali Kota Bekasi turunan dari Kemendagri.

“Baru satu Minggu ini kita lakukan larangan dan kalau himbauan itu sudah lama kita lakukan. Dari aturan Perda K3 itu ada larangan dan sanksinya. Membakar sampah sembarang akan diberikan sanksi. Tindak pidana ringan (tipiring) dan juga Denda 50 juta,” pungkasnya. (mar)

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

PT Migas Kota Bekasi Raih TOP BUMD Awards 2025 dengan Predikat Bintang 5, Apung Widadi Diganjar TOP CEO
Pria Tak Dikenal Intimidasi Jurnalis yang Meliput Dugaan Penyalur Tenaga Kerja Ilegal di Bekasi Timur
Kota Bekasi Menyala di Ajang Top BUMD Awards 2025, Tri Adhianto Dinobatkan sebagai Top Pembina
Haeri Parani Apresiasi Kebijakan Penertiban Bangunan Liar di Sepanjang Daerah Aliran Sungai Bekasi
Pemkot Bekasi Bakal Tertibkan Bangunan Liar di Sepanjang Sisi Kalimalang Samping Unisma
Pemkot Bekasi Bakal Tertibkan Bangunan Liar di Daerah Aliran Sungai secara Persuasif dan Bertahap
Festival Adu Bedug dan Dondang Mustika Jaya ke-18 Kembali Digelar, Wali Kota Bekasi Dorong Pelestarian Budaya Lokal
Okupansi Hotel Anjlok Hingga 50 Persen, PHRI Kota Bekasi: Akibat Kebijakan Pemerintah

Berita Terkait

Senin, 28 April 2025 - 20:56 WIB

PT Migas Kota Bekasi Raih TOP BUMD Awards 2025 dengan Predikat Bintang 5, Apung Widadi Diganjar TOP CEO

Senin, 28 April 2025 - 18:59 WIB

Pria Tak Dikenal Intimidasi Jurnalis yang Meliput Dugaan Penyalur Tenaga Kerja Ilegal di Bekasi Timur

Senin, 28 April 2025 - 18:15 WIB

Kota Bekasi Menyala di Ajang Top BUMD Awards 2025, Tri Adhianto Dinobatkan sebagai Top Pembina

Senin, 28 April 2025 - 10:22 WIB

Pemkot Bekasi Bakal Tertibkan Bangunan Liar di Sepanjang Sisi Kalimalang Samping Unisma

Senin, 28 April 2025 - 09:28 WIB

Pemkot Bekasi Bakal Tertibkan Bangunan Liar di Daerah Aliran Sungai secara Persuasif dan Bertahap

Berita Terbaru

error: Content is protected !!