Bamsoet Sebut Usulan PPHN Bakal Berdampak pada Visi dan Misi Capres

- Jurnalis

Rabu, 17 Agustus 2022 - 06:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet). (Foto:dpr.go.id).

Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet). (Foto:dpr.go.id).

JAKARTA – Ketua MPR Bambang Soesatyo mengumumkan usulan pembentukan Pokok-Pokok Haluan Negara (PPHN) akan dilakukan melalui konvensi ketatanegaraan.

Salah satu dampak apabila PPHN disetujui yaitu tak perlunya calon presiden (capres), calon wakil presiden (cawapres), dan calon kepala daerah menetapkan visi dan misi.

“Seluruhnya memiliki visi dan misi yang sama. Visi dan misi sebagaimana termaktub dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,” kata Bambang dalam Rapat Bersama DPR, MPR dan DPD di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (16/08/2022).

Pria yang akrab disapa Bamsoet itu menjelaskan, kehadiran PPHN tidak akan mengganggu sistem presidensial yang berlaku di Indonesia.

Selain itu, tidak menimbulkan kewajiban bagi presiden untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan PPHN kepada MPR.

“Adanya PPHN justru akan menjadi payung ideologis dan konstitusional bagi penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2025 – 2045,” lanjut politikus Partai Golkar itu.

Baca Juga:  Tiga Fondasi Menuju Indonesia Maju: Digitalisasi, Lipat Gandakan Anggaran dan Berantas Korupsi

Lebih jauh, Bambang mengungkapkan, PPHN diperlukan untuk pembangunan yang lebih menjamin ketahanan nasional. Termasuk kesanggupan untuk merealisasikan visi dan misi NKRI.

Tak hanya itu, PPHN juga diproyeksikan mendukung pembangunan yang lebih menjamin kesinambungan pembangunan, tanpa bergantung pada momen elektoral lima tahunan.

Salah satu pembangunan yang dimaksud ialah keberlanjutan Ibu Kota Negara (IKN) baru.

Baca Juga:  Kasus Penculikan Anak Makin Marak, Ikuti Sepuluh Tips Pencegahan Ini

“Pembangunan IKN merupakan proyek jangka panjan guna mewujudkan IKN menjadi kota dunia yang berkelanjutan. Dengan konsep smart, green, blue city, serta hub bagi perekonomian nasional dan regional. Butuh haluan negara serta konsistensi lintas pemerintahan,” tutup Bamsoet. (*)

Visited 1 times, 1 visit(s) today

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Atlet Kota Bekasi Sumbang 36 Medali untuk Kontingen Jawa Barat di PON XXI Aceh – Sumut
Tim Anggar Jawa Barat Layangkan Protes Keras Atas Dugaan Kecurangan di PON XXI
Tujuh Orang Ditangkap Densus 88 Gegara Komentar Provokatif di medsos, Dua dari Bekasi
Paus Fransiskus dan Tokoh Lintas Agama Bacakan ‘The Istiqlal Declaration’, Ini Isinya
Pasca Penangkapan Terduga Teroris di Bekasi, Densus 88 Antiteror Lakukan Penyelidikan
Duduk di Peringkat 93 pada 2015, Kini Bekasi jadi Kota Paling Toleran Nomor Dua di Indonesia
Tok! Munas XI Sahkan Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Umum Partai Golkar
Rapat Pleno Pemilihan Plt Ketua Umum Golkar Paling Lambat Digelar pada Selasa

Berita Terkait

Rabu, 18 September 2024 - 12:27 WIB

Atlet Kota Bekasi Sumbang 36 Medali untuk Kontingen Jawa Barat di PON XXI Aceh – Sumut

Kamis, 12 September 2024 - 14:47 WIB

Tim Anggar Jawa Barat Layangkan Protes Keras Atas Dugaan Kecurangan di PON XXI

Minggu, 8 September 2024 - 22:22 WIB

Tujuh Orang Ditangkap Densus 88 Gegara Komentar Provokatif di medsos, Dua dari Bekasi

Kamis, 5 September 2024 - 22:58 WIB

Paus Fransiskus dan Tokoh Lintas Agama Bacakan ‘The Istiqlal Declaration’, Ini Isinya

Rabu, 4 September 2024 - 15:15 WIB

Pasca Penangkapan Terduga Teroris di Bekasi, Densus 88 Antiteror Lakukan Penyelidikan

Berita Terbaru

error: Content is protected !!