“Jadi kemarin Kamis (25/01) Tim Unit Reaksi Cepat (URC) kita turun ke lokasi ke setiap lobang untuk melakukan penambalan jalan, tetapi selepas ditambel kok turun terus posisinya. Terus inisiatif untuk mengecek ke bawah jembatan, ternyata bener pas dicek ke bawah baru ketahuan bahwa baut dari sambungan jembatan itu pada hilang,” ucap Sekretaris DBMSDA Kota Bekasi Idi Sutanto kepada RakyatBekasi.com melalui telepon, Jumat (26/01/2024).Idi menilai, hilangnya baut-baut tersebut disebabkan oleh oknum dari pihak yang tak bertanggungjawab. Sehingga dari hilangnya baut tersebut, kata dia, turut berdampak pada penyangga jembatan yang dapat membahayakan pengendara lalulintas.[irp posts=”8566″ ]“Iya ada orang yang ngambil itu (oknum tak bertanggungjawab), parah banget ambil baut sampe segitu,” kata Idi seraya tak percaya.
Akibat hilangnya baut tersebut, lanjut Idi, jembatan tersebut amblas hingga kedalaman 5 hingga 10 Cm.“Sehingga amblasnya jalan itu turun dan geser beberapa Cm, karena bautnya pada hilang. Jadi baut-baut penyangga diambil semua. Sehingga udah engga ada penyangga, yang membuat jalan turun (amblas),” kata Idi.Menyikapi kejadian ini, kata Idi, DBMSDA Kota Bekasi per Jumat (26/01) ini telah melakukan beberapa langkah-langkah penanganan untuk segera melakukan proses perbaikan.[irp posts=”8510″ ]Adapun lama perbaikan, lanjutnya, akan memakan waktu 2 hingga 3 pekan lamanya, tergantung dari situasional pengerjaan konstruksi di lokasi.“Kita langsung action turun, karena darurat. Tim URC udah turun, untuk sementara sedang mengganti baut yang hilang, baru nanti dibalikin lagi (posisi amblasnya) disanggah, kemudian atasnya kita eratkan kembali. Semoga lebih cepat untuk perbaikan jembatannya,” tutupnya. (DAP)
Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.























