Bawaslu Gandeng Pekerja Seni dan Budaya Jadi Agen Pengawas Partisipatif

- Jurnalis

Sabtu, 23 November 2024 - 20:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bawaslu) Kota Bekasi melalukan sosialisasi pengawas pemilihan dengan menggandeng para pegiat seni dan budaya sebagai agen pengawas partisipatif, Sabtu (23/11/2024).

Bawaslu) Kota Bekasi melalukan sosialisasi pengawas pemilihan dengan menggandeng para pegiat seni dan budaya sebagai agen pengawas partisipatif, Sabtu (23/11/2024).

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bekasi melalukan sosialisasi pengawas pemilihan dengan menggandeng para pegiat seni dan budaya sebagai agen pengawas partisipatif pada Pilkada 2024 untuk pemilihan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi 27 November mendatang.

Koordiv Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas Bawaslu Kota Bekasi Choirunnisa Marzoeki mengatakan bahwa pihaknya mengundang para pelaku seni dan budaya untuk menjadi Agen Pengawas Partisipatif menjelang pelaksanaan masa tenang Pilkada.

“Kita melakukan pengawasan Partisipatif dengan melibatkan pelaku Seni di Kota Bekasi. Ada kurang lebih dari 25 Komunitas yang kami undang perwakilannya,” ucap Nong Nisa sapaan akrabnya melalui pelaksanaan kegiatan yang berlangsung di Hotel Ammarosa Grande Bekasi, Sabtu (23/11/2024) malam.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, dari 1,8 Juta Jiwa Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada Kota Bekasi 2024, pihaknya mengharapkan banyak simpul-simpul penggerak yang ada di Kota Bekasi ini termasuk penggerak seni beserta komunitasnya.

“Kita berharap mereka bisa nanti menyebarluaskan menginformasikan terkait informasi-informasi soal Pilkada 2024 yang tinggal beberapa hari lagi,” sambungnya.

Nong Nisa membeberkan alasan Bawaslu Kota Bekasi menggandeng para pegiat seni dan budaya sebagai pengawas partisipatif adalah sebagai bentuk pemantauan Pilkada.

“Karena mereka penggiat seni yang sering kali abai, karena mungkin dianggapnya hanya dalam budaya dan seni, tetapi dalam unsur politik mereka juga terlibat,” ulasnya.

Para penggiat Seni dan Budaya, kata dia, bisa menyebarluaskan dengan cara mereka sendiri melalui musik, lewat tarian, lewat bentuk-bentuk lainnya. Terlebih ada komunitas TV dan Stand up.

“Dengan seluruh elemen masyarakat penggiat seni yang kami libatkan. Karena membahas pilkada adalah untuk masa depan Kota Bekasi yang mereka juga punya andil,” paparnya.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ketua DDII Kota Bekasi Ustaz Salimin Dhani Doakan ‘Ridho’ Menang Terhormat di Bumi Patriot
Ketua Parpol Terduga Pelaku Kekerasan Seksual Disarankan Klarifikasi Langsung ke Publik
‘IL’ Polisikan Kuasa Hukum Terduga Pelaku Kekerasan Seksual ‘IDH’
Jelang Pilkada Kota Bekasi, Pilih Pemimpin Daerah yang Memiliki Sepuluh Kriteria Ini
Bawaslu Kota Bekasi Antisipasi Potensi Krusial Waktu Pencoblosan
Kewenangan Pembersihan Alat Peraga Kampanye di Masa Tenang Pilkada
Bangun 1000 Taman di Kota Bekasi, Tri-Harris Buktikan Kerja Nyata Kolaborasi dengan Swasta
Heri-Sholihin Baru Wacana, Batik Bekasi Sudah Jadi Program Prioritas di Era Tri Adhianto

Berita Terkait

Sabtu, 23 November 2024 - 22:16 WIB

Ketua DDII Kota Bekasi Ustaz Salimin Dhani Doakan ‘Ridho’ Menang Terhormat di Bumi Patriot

Sabtu, 23 November 2024 - 20:46 WIB

Bawaslu Gandeng Pekerja Seni dan Budaya Jadi Agen Pengawas Partisipatif

Sabtu, 23 November 2024 - 20:26 WIB

Ketua Parpol Terduga Pelaku Kekerasan Seksual Disarankan Klarifikasi Langsung ke Publik

Sabtu, 23 November 2024 - 17:39 WIB

‘IL’ Polisikan Kuasa Hukum Terduga Pelaku Kekerasan Seksual ‘IDH’

Sabtu, 23 November 2024 - 15:42 WIB

Jelang Pilkada Kota Bekasi, Pilih Pemimpin Daerah yang Memiliki Sepuluh Kriteria Ini

Berita Terbaru

error: Content is protected !!