Bawaslu Kota Bekasi melakukan monitoring pendistribusian logistik Pilkada 2024, yang tiba secara bertahap dari pihak rekanan ke Gudang KPU.
“Kami harus pastikan ketersediaan logistik Pilkada sesuai jumlah, kualitas dan ketepatan waktu,” kata Anggota Bawaslu Kota Bekasi Jhonny Sitorus kepada rakyatbekasi di Gudang KPU kawasan Alexindo Kota Bekasi, Rabu (02/10/2024) malam.
Berdasarkan pengamatan Jhonny, sejumlah logistik Pilkada di Kota Bekasi yang sudah tiba ke gudang antara lain kotak suara, bilik, tinta dan segel KPU.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sedangkan untuk surat suara pemilihan Gubernur Jabar dan Wali Kota Bekasi, saat ini dalam proses pencetakan di pabrik percetakan.
Selain ketersediaan logistik, kata Jhonny, Bawaslu juga memastikan kondisi gudang yang harus aman dari gangguan cuaca dan bencana, apalagi bulan Oktober ini sudah memasuki musim penghujan.
“Harus tersedia dukungan alat pemadam kebakaran APAR. Atap gudang juga tidak boleh bocor oleh air hujan dan saluran drainase harus lancar,” kata dia.
Dalam proses pengawasan Bawaslu, pihak Gudang KPU menerima bilik pemungutan suara sebanyak 16.896 set, tinta 7.346 botol, segel 176.471 keping dan kotak suara sebanyak 1.215 lembar.
“Seluruh surat suara calon gubernur dan calon Wali Kota Bekasi, masih dalam proses pencetakan,” kata Jhonny.
Lebih jauh Jhonny menjelaskan bahwa stok ketersediaan logistik Pilkada Kota Bekasi tersebut masih bersifat sementara, karena logistik masih dalam proses pengerjaan dan pengiriman dari pihak rekanan.
“Seluruh logistik harus diterima di 3.671 TPS se-Kota Bekasi selambat-lambatnya H-1 pencoblosan,” tutupnya.