Bekasi FC Tak Punya Sejarah di Kota Patriot, ARH: PCB Persipasi Harga Mati

- Jurnalis

Senin, 28 Maret 2022 - 07:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KOTA BEKASI – Sejumlah kelompok suporter dan juga pengurus klub Sepak Bola di Kota Bekasi nampaknya serius menanggapi polemik yang menyertai kehadiran Bekasi FC. Hal tersebut menjadi bulat dan satu suara yakni; menolak kehadiran klub yang diboyong Atta Halilintar dari Pati FC menjadi Bekasi FC.

Pelacur Sepak Bola Datangkan Bekasi FC

Arif Rahman Hakim yang merupakan salah seorang pengurus PCB Persipasi yang berlaga pada Liga 3, beberapa waktu lalu menuding bahwa Pelacur Sepak Bola di Kota Bekasi-lah yang menjadi fasilitator kedatangan Bekasi FC milik Atta Halilintar di Kota Patriot.

Tudingan keras tersebut merupakan respon Arif atas ulah Kepala Dinas Pemuda dan Olaharga Kota Bekasi Ahmad Zarkasih yang menyulut polemik dengan mendatangkan Bekasi FC milik Atta Halilintar.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Dia kan harus banyak bertanya. Di Bekasi ini kan dibangun sepak bola bukan cuma dia doang. Dia tugasnya bagaimana meningkatkan PAD dari lapangan bola itu, melestarikan olahraganya yang baik. Bukan ujuk-ujuk bawa dari luar, mengganti baju Bekasi, supaya dianggap keren gitu?,” cetus Arif kepada Rakyat Bekasi saat dihubungi, Jumat (25/03/2022) lalu.

Menurut pria bertubuh tambun yang juga seorang legislator Kalimalang ini membeberkan bahwa klub sepak bola di Kota Bekasi lahir dari warisan para pendahulu yang berpikir untuk kemajuan Kotanya.

Baca Juga:  Kepala Kesbangpol Kota Bekasi Bantah Kelola Dana Hibah hingga Rp1,7 Triliun

Akan tetapi sangat disayangkan, kata dia, hal tersebut sangat kontras dengan kedatangan Pati FC yang merubah namanya menjadi Bekasi FC yang menurutnya tidak mengindahkan sejarah perjuangan orang-orang Bekasi terdahulu.

“Kita punya klub sepak bola yang kita banggakan. Ini sejarah dan warisan dari para pendiri yang mau berpikir untuk Kota Bekasi. Pertama ada Persipasi di zaman Mochtar Mohammad, kemudian ada PCB di zaman Pepen, sehingga merger menjadi PCB Persipasi,” beber Arif yang juga Ketua Komisi II DPRD Kota Bekasi ini.

Meski Liga 3 menjadi awal debut PCB Persipasi dalam berlaga di kancah sepak bola nasional, hal itu tidak mengurangi kebanggaan Kota Bekasi yang memiliki klub sepak bola sendiri yang pemain, pengurus serta pelatihnya didominasi oleh warga Bekasi.

Baca Juga:  Demi Klaim Asuransi, Ini Dia Kronologi Modus Tabrak Lari KLX Hingga Tercebur ke Kalimalang

“Kita pernah jadi tuan rumah. Saya penanggung jawab panitia Liga 3 saat itu. Persipasi membawa nama harum Kota Bekasi, sampai melaju di Gresik untuk merebut kursi 32 di Liga 3 Nasional. Ini Hal yang paling keren. Karena apa? Berasal dari Bekasi, dididik oleh orang-orang yang ada di Bekasi. Kita tidak mikirin mereka lahir dari suku manapun, ketika dia orang Bekasi, maka dia punya hak yang sama untuk menjaga dan membesarkan Persipasi Kota Bekasi,” tandasnya.

“Jadi jangan coba belajar keren, jangan coba pura-pura keren untuk keren. Silahkan saja mereka pakai lapangan kita seperti Bhayangkara, Persija, mereka pakai lapangan kita untuk meningkatkan PAD kita silahkan. Tetapi tidak harus menggunakan nama Bekasi. Tujuan mereka apa? Pura-pura keren untuk jadi keren gitu? Ayo saja kita berfokus, membesarkan Persipasi di perhelatan berikutnya di liga 3,” cibirnya.

Kendati demikian, Arif menilai bahwa kehadiran Bekasi FC yang berlaga di Liga 2 tidak menggeser posisi apalagi mengganggu eksistensi PCB Persipasi yang berada di Liga 3.

Baca Juga:  H-7 Lebaran Tiket Bus Seluruh Rute Mudik Ludes Terjual

“Bekasi FC tak layak menyandang nama Bekasi karena bukan berasal dari embrio warga Kota Bekasi dan juga tidak memiliki akar sejarah sepak bola sama sekali di Kota Patriot ini,” terangnya.

Lebih lanjut Arif mengaku pihaknya sangat optimis perihal eksistensi PCB Persipasi yang ditargetkan bakal berlaga di Liga 2 Sepak Bola Nasional pada tahun depan.

“Mari kita sama-sama jaga PCB Persipasi, Insya Allah tahun depan PCB Persipasi bisa masuk untuk liga 2 sehingga mengharumkan Kota Bekasi di kancah nasional. Pokoknya PCB Persipasi Harga Mati,” pungkasnya.

Sebagai informasi, PCB Persipasi gagal meraih tiket untuk berlaga di Liga 2 musim depan setelah kalah dalam laga tandang yang penuh kecurangan di Gresik beberapa waktu lalu. (mar)

Visited 1 times, 1 visit(s) today

Berita Terkait

Talkshow YouTube Sekretariat DPRD Kota Bekasi Minim Manfaat Bakar Uang Rakyat
Sepuluh Caleg DPRD Kota Bekasi Terpilih Belum Serahkan LHKPN
Rugikan Negara Rp5 Miliar, GPI Desak Kejari Bekasi Tuntaskan Kasus Korupsi Dispora
Polda Metro Jaya Tersangkakan 58 Orang Penjudi Sabung Ayam di Jatiasih
Warga Jakasetia Tolak Pembangunan SMP Negeri 53 Kota Bekasi
PPDB Online telah Usai, Pj Wali Kota Bekasi Pinta Masyarakat Berpikir Rasional
KPU Kota Bekasi: 14 dari 50 Caleg Terpilih Belum Lapor LHKPN
Surat Terbuka untuk Pj Wali Kota Bekasi soal ‘Siswa Siluman’ di PPDB Online 2024

Berita Terkait

Sabtu, 27 Juli 2024 - 02:25 WIB

Talkshow YouTube Sekretariat DPRD Kota Bekasi Minim Manfaat Bakar Uang Rakyat

Kamis, 25 Juli 2024 - 19:27 WIB

Rugikan Negara Rp5 Miliar, GPI Desak Kejari Bekasi Tuntaskan Kasus Korupsi Dispora

Kamis, 25 Juli 2024 - 16:24 WIB

Polda Metro Jaya Tersangkakan 58 Orang Penjudi Sabung Ayam di Jatiasih

Kamis, 25 Juli 2024 - 15:18 WIB

Warga Jakasetia Tolak Pembangunan SMP Negeri 53 Kota Bekasi

Kamis, 25 Juli 2024 - 14:17 WIB

PPDB Online telah Usai, Pj Wali Kota Bekasi Pinta Masyarakat Berpikir Rasional

Berita Terbaru

ilustrasi Pilkada Serentak 2024.

Pilkada 2024

Pilkada Kota Bekasi 2024 Harus Damai Tanpa Hoax dan Isu SARA

Jumat, 26 Jul 2024 - 16:26 WIB