Bukan Lagi Sekadar Perpindahan Penduduk, Ini Paradigma Baru Program Transmigrasi di Indonesia

- Jurnalis

Kamis, 11 September 2025 - 14:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dirjen Pembangunan dan Pengembangan Transmigrasi, Kementerian Transmigrasi RI, Dr. Sigit Mustofa Nurudin, foto bersama usai FGD.

Dirjen Pembangunan dan Pengembangan Transmigrasi, Kementerian Transmigrasi RI, Dr. Sigit Mustofa Nurudin, foto bersama usai FGD.

Kementerian Transmigrasi menegaskan program kini berfokus pada penciptaan pusat ekonomi baru, pengembangan SDM unggul, dan model kerja sama antar daerah, bukan lagi ‘kirim-kirim’ penduduk.

JAKARTA – Program transmigrasi di Indonesia kini memasuki babak baru dengan perubahan paradigma yang fundamental. Jika sebelumnya dikenal sebagai kebijakan untuk memindahkan penduduk dari wilayah padat ke wilayah jarang penduduk, kini transmigrasi telah bertransformasi menjadi motor penggerak pembangunan kawasan ekonomi baru di seluruh nusantara.

​Pemerintah menegaskan bahwa fokus utama program ini tidak lagi sekadar pemerataan demografis, melainkan pemberdayaan masyarakat, pengembangan sumber daya manusia (SDM) unggul, dan penciptaan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi yang mandiri.

​Direktur Jenderal Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi (Dirjen PPKT) Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Dr. Sigit Mustofa Nurudin, menjelaskan esensi dari perubahan ini.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

​”Inti dari tujuan transmigrasi pada era sekarang tidak sekadar memindahkan penduduk, tetapi bagaimana kita bisa meningkatkan kesejahteraan dan menumbuhkan kawasan-kawasan ekonomi baru di luar Pulau Jawa,” ujar Sigit kepada media setelah acara Forum Group Discussion (FGD) bersama Perhimpunan Anak Transmigran Republik Indonesia (PATRI).

Tiga Pilar Transformasi Transmigrasi

​Untuk mewujudkan visi tersebut, pemerintah mengimplementasikan pendekatan yang lebih beragam dan terstruktur, di antaranya:

  • Trans Tuntas: Program yang berfokus pada penataan dan penyelesaian legalitas lahan di kawasan transmigrasi untuk memberikan kepastian hukum bagi transmigran dan masyarakat sekitar.
  • Translok (Transmigrasi Lokal): Memberdayakan masyarakat lokal di sekitar kawasan transmigrasi agar turut serta dan merasakan manfaat pembangunan.
  • Transmigrasi Patriot: Sebuah inisiatif untuk mencetak dan mengirimkan SDM unggul yang memiliki kompetensi untuk mengoptimalkan potensi sumber daya di daerah tujuan.

Perkuat Persatuan dalam Bingkai NKRI

​Dalam acara FGD yang bertema ‘Menjaga Persatuan dan Kesatuan di Wilayah Transmigrasi Dalam Bingkai NKRI’, Sigit menekankan bahwa transmigrasi adalah miniatur Indonesia yang sesungguhnya. Program ini terbukti mampu memperkokoh persatuan bangsa.

​”Kawasan transmigrasi adalah contoh nyata bagaimana Indonesia, yang terdiri dari berbagai latar belakang suku, agama, dan budaya, dapat tetap bersatu. Ini bisa menjadi model untuk membangun Indonesia ke depan,” jelasnya.

​Ia menambahkan, “Upaya ini tidak hanya untuk meningkatkan kesejahteraan transmigran dan penduduk sekitar, tetapi juga untuk memperkokoh persatuan dan membantu pemerataan pembangunan di daerah.”

Era Baru: Dari Model ‘Kirim’ ke ‘Kerja Sama’

Salah satu perubahan paling signifikan dalam paradigma baru transmigrasi adalah mekanisme pelaksanaannya.

Sigit mengakui bahwa di masa lalu, program ini terkadang menghadapi penolakan dari daerah tujuan. Untuk mengatasi hal tersebut, model ‘kirim-kirim’ penduduk dari pusat telah ditinggalkan.

​Kini, program transmigrasi bersifat demand-driven atau berdasarkan permintaan.

​”Sekarang tidak lagi kita langsung model kirim-kirim, tetapi harus diawali dengan adanya kebutuhan daerah dan model kerja sama antar daerah,” tegas Sigit. “Kami tidak akan mengirimkan SDM dari luar ke suatu daerah tanpa didahului oleh permohonan atau pengajuan kerja sama dari daerah tersebut.”

Fokus pada SDM Unggul dan Digitalisasi

Ke depan, pemerintah akan semakin fokus mencetak SDM unggul sebagai garda terdepan pembangunan di kawasan transmigrasi.

Potensi sumber daya alam yang melimpah di berbagai wilayah hanya bisa dioptimalkan oleh manusia yang kompeten.

​”Potensi yang sangat besar di kawasan-kawasan transmigrasi di seluruh Indonesia ini dapat dikembangkan secara maksimal melalui SDM unggul, pemanfaatan teknologi, serta digitalisasi,” pungkasnya.

Transformasi program transmigrasi ini diharapkan membawa dampak positif bagi pemerataan pembangunan. Apa harapan Anda untuk kawasan transmigrasi di masa depan? Bagikan pandangan Anda di kolom komentar.


Eksplorasi konten lain dari Rakyat Bekasi

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Jaringan 5G IM3 Teruji di Festival Musik Jakarta, Fitur Anti-Scam SATSPAM Diperkenalkan
OOTD Challenge dan Fun Games Meriahkan Yamaha Grand Filano SOTR 2025
Jadwal Majelis Darussyifa’: Hadirilah Pengajian Rutin Bersama Habib Ali Bin Umar Assegaf di Jakarta
BPOM Cabut Izin Edar 21 Kosmetik Gegara Komposisi Tak Sesuai, Simak Daftar Produknya
Studi Harvard: Indonesia Peringkat 1 Negara Paling ‘Flourishing’ di Dunia, Ungguli AS dan Inggris
Yamaha Jakarta Great Sale 2025: Tawarkan Diskon Rp9 Juta dan Grand Prize Motor
Telkom dan Yayasan Al-Muhajirin Teken MoU, Akselerasi Digitalisasi Pendidikan dari TK hingga SMA
Indosat Sasar Pengguna Rumahan, Luncurkan HiFi Air: Internet Cepat Tanpa Instalasi di Jabodetabek dan Jabar

Berita Terkait

Kamis, 11 September 2025 - 14:20 WIB

Bukan Lagi Sekadar Perpindahan Penduduk, Ini Paradigma Baru Program Transmigrasi di Indonesia

Selasa, 9 September 2025 - 17:52 WIB

Jaringan 5G IM3 Teruji di Festival Musik Jakarta, Fitur Anti-Scam SATSPAM Diperkenalkan

Kamis, 21 Agustus 2025 - 15:50 WIB

OOTD Challenge dan Fun Games Meriahkan Yamaha Grand Filano SOTR 2025

Rabu, 20 Agustus 2025 - 18:45 WIB

Jadwal Majelis Darussyifa’: Hadirilah Pengajian Rutin Bersama Habib Ali Bin Umar Assegaf di Jakarta

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 16:47 WIB

BPOM Cabut Izin Edar 21 Kosmetik Gegara Komposisi Tak Sesuai, Simak Daftar Produknya

Berita Terbaru

error: Content is protected !!

Eksplorasi konten lain dari Rakyat Bekasi

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca