Lima mal atau pusat perbelanjaan di Bandung, Jawa Barat, terancam dijual. Pengunjung sepi dampak penerapan PPKM berjilid-jilid. Pemerintah mesti segera mengambil kebijakan yang tepat menyikapi persoalan ini.
“Kira-kira ada lima mal (yang mau dijual). Pemerintah perlu mulai mikirin,” kata Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Bandung Raya Bandung Raya Handianto Lie, seperti dikutip dari Antara, Selasa (24/08/2021).
Handianto mengatakan penjualan sepi akibat jumlah kunjungan masyarakat paling banyak mencapai sekitar 15 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Akhir pekan mungkin 15 persen. Kalau di mal yang saya kelola BTC Pasteur kunjungannya di bawah 10 persen,” ucapnya.
Mayoritas karyawan mal sudah divaksin Covid-19. Saat kerja, protokol kesehatan juga dijalankan secara ketat. Dia berharap arena bermain dan tempat hiburan dalam mal segera dibuka.
“Contohnya di bioskop itu biasanya punya 30 orang pegawai, kalau bioskop tutup itu 30 orang hilang. Sekarang di Bandung ada berapa mal. Mungkin ratusan pekerja bioskop jobless,” pungkasnya.