Kota Bekasi – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Forum Aliansi Mahasiswa Bekasi Untuk Indonesia (FAMBUI) kembali melakukan aksi di gedung DPRD Kota Bekasi, menuntut Ketua DPRD Chairoman untuk segera mundur dari jabatannya, Kamis (24/02/2022) kemarin.
Dalam aksi tersebut, 2 orang mahasiswa terluka akibat dikeroyok oleh oknum aparat kepolisian.
Salah satu diantaranya adalah Rafael Gibreka Ginting yang merupakan seorang aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Bekasi asal Universitas Pelita Bangsa. Dirinya mengalami luka memar ditangan kanan dan Luka besutan seperti habis disabet.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Awalnya kericuhan terjadi saat mahasiswa coba membakar ban sebagai bentuk kekecewaan masyarakat terhadap ketua DPRD, lalu pihak kepolisian memadamkan api tersebut hingga terjadi kisruh.
Hal tersebut mendapat tanggapan dari ketua DPC Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Bekasi, Christianto Manurung yang mengaku sangat kecewa dan mengutuk keras tindakan represif yang dilakukan oleh aparat kepolisian.
“Salah satu kader terbaik kami yang merupakan Sekretaris cabang terluka dan harus dilarikan ke rumah sakit hanya karena menyuarakan aspirasinya sebagai mahasiswa,”
Terakhir Chris menegaskan bahwa pihaknya meminta kepada Kapolres Metro Bekasi Kota untuk mengusut tuntas tindakan represif yang dilakukan oleh aparat kepolisian.
“Kami dari DPC GMNI Bekasi meminta kepada Kapolres Kota Bekasi (Kombes Pol Hengky) untuk segera mengusut tuntas kasus penganiyaan yang dilakukan oleh oknum kepolisian. Dan para oknum harus segera diberi sanksi seberat-beratnya sesuai dengan peraturan yang ada” tutup Chris. (mar)