EEI MHE HDI XHE, Konsorsium asal Tiongkok Pemenang Lelang PLTSa Kota Bekasi senilai Rp1,6 Triliun

- Jurnalis

Kamis, 21 September 2023 - 10:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BEKASI SELATAN – Kepala Bagian Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Kota Bekasi, Bilang Nauli Harahap mengatakan bahwa pihaknya telah telah memutuskan dan memilih satu perusahaan asal Tiongkok untuk pengelolaan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Sumur Batu di Kecamatan Bantar Gebang Kota Bekasi.

EEI MHE HDI XHE, adalah nama dari perusahaan konsorsium asal Tiongkok yang telah ditetapkan Pemerintah Kota Bekasi sebagai pemenang lelang PLTSa Sumur Batu di Kecamatan Bantar Gebang Kota Bekasi.

“Kedua perusahaan konsorsium itu dari luar negeri. Tapi berpartner dengan perusahaan luar negeri. Yang daftar tetap orang Indonesia. Karena Indonesia gak punya teknologinya, maka menggandeng dari luar negeri,” kata Bilang sapaan akrabnya kepada Rakyat Bekasi, Rabu (20/09/2023).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kemudian, lanjut dia, terkait Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) itu nanti bahwa perusahaan ini belum memiliki pengalaman di bidang tersebut.

Baca Juga:  Jhon Lbf Ungkap Sosok Nofel, Kandidat Kuat Pendamping Tri Adhianto

“Dia (Perusahaan pemenang) akan verifikasi itu. Ternyata begitu prosesnya. Kalau sekarang ada lima perusahaan jadi satu atau konsorsium namanya. Belum buat perusahaan baru. Nanti setelah di SK kan Wali Kota, dia akan buat perusahaan baru. KBLI itu seperti itu, dia harus menunjukkan di bidang yang bersangkutan jadi dia tidak harus berpengalaman, tapi KBLI sudah ada,” ucapnya.

Terus, terkait Topping fee (biaya layanan pengolahan sampah) yang lebih mahal malah dimenangkan. Hanya perusahaan konsorsium lah, kata dia, yang sudah melengkapi semua persyaratannya.

Untuk biaya pun, kata dia, perusahaan pemenang itu lebih tinggi memang nilainya Rp1,6 Triliun. Tapi, jika lelang semuanya seperti itu tidak perlu teknis HPS saja.

“Ya yang terpenting tidak melewati HPS. Mana yang paling murah kan tidak seperti itu. Ternyata bahan bangunan itu tidak buat sendiri dan harga sudah jelas. Tidak harus yang paling murah dipilih (pemenang) tapi syarat lain tidak. Ini pemenang yang tinggi tapi syarat lain dipenuhi,” jelasnya.

Baca Juga:  Tak Hanya Langgar PKS, Management Building DPRD Kota Bekasi Pekerjakan Pegawai Tanpa PKWT

Terkait lokasi lahan pengelola PLTSa di luar area, Bilang mengatakan bahwa sebelum lelang pihaknya telah menentukan tiga lokasi yakni di Kelurahan Ciketing Udik, Cikiwul dan Sumur Batu. Jadi tak harus berada di ZONA TPA Sumur Batu.

“Nah itu bukan sekarang kita buat. Lelang pertama memang sudah seperti itu. Sudah ada,” ungkapnya.

Lebih lanjut, terkait pemenang pakai turbin satu dan yang kalah pakai turbin dua, Bilang menuturkan bahwa pihaknya tidak ada yang menyebutkan harus pakai berapa turbin.

Sehingga, mau satu turbin atau dua turbin itu boleh. Yang terpenting perusahaan Konsorsium itu bisa mengelola 800 ton perhari, Bankernya minimal 8.000 ton.

Baca Juga:  KPU RI Pastikan Pilkada Serentak 2024 Tetap Digelar 27 November

“Dua perusahaan kemarin sudah paparan. Satu turbin tidak ada masalah, paling ada overhaul satu kali setahun itu berhenti 10 hari. Tapi sampah masih ditampung, jadi tidak ada masalah,” ujar Bilang.

“Intinya, kenapa yang kita menangkan lebih tinggi nilainya karena persyaratan terpenuhi. Untuk kerjasama nanti kita tunggu masa sanggah lima hari. Dan yang akan menandatangani adalah Pj Wali Kota Bekasi. Kita harap perusahaan konsorsium ini bisa menyelesaikan sampai selesai dan berjalan pengelolaannya menjadi Listrik,” tutupnya. (mar)

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pj Wali Kota Bekasi dan Buruh Sepakat Bahas UMK 2025 Selepas Pelaksanaan Pilkada
BKPSDM Kota Bekasi Lantik Lima Pejabat Fungsional untuk Tingkatkan Pelayanan Publik
Gandeng 30 Perusahaan, Lima Ribu Pencaker Serbu Job Fair di Mega Hypermall Bekasi
Beredar Rekaman Percakapan Terduga Pelaku Kekerasan Seksual, Colok Kemaluan Korban
Pj Wali Kota Bekasi Imbau Ribuan TKK Ikuti Try Out Tes CAT agar Lolos Seleksi PPPK
Merasa Sulit Komunikasi dengan Pj Wali Kota, Ratusan Buruh Geruduk Gedung Pemkot Bekasi
Dinkes Pertanyakan Dukungan Organisasi Profesi Kesehatan kepada Heri-Sholihin
Pendawa VolleyBall Academi Raih Juara 1 Kejuaraan Bola Voli U-19 Piala Ketua KONI Tri Adhianto

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 17:33 WIB

BKPSDM Kota Bekasi Lantik Lima Pejabat Fungsional untuk Tingkatkan Pelayanan Publik

Kamis, 21 November 2024 - 16:36 WIB

Gandeng 30 Perusahaan, Lima Ribu Pencaker Serbu Job Fair di Mega Hypermall Bekasi

Rabu, 20 November 2024 - 16:49 WIB

Beredar Rekaman Percakapan Terduga Pelaku Kekerasan Seksual, Colok Kemaluan Korban

Rabu, 20 November 2024 - 11:11 WIB

Pj Wali Kota Bekasi Imbau Ribuan TKK Ikuti Try Out Tes CAT agar Lolos Seleksi PPPK

Selasa, 19 November 2024 - 16:54 WIB

Merasa Sulit Komunikasi dengan Pj Wali Kota, Ratusan Buruh Geruduk Gedung Pemkot Bekasi

Berita Terbaru

KPU mulai distribusikan logistik Pilkada ke 3.673 TPS di Kota Bekasi, Jumat (22/11/2024).

Pilkada 2024

KPU Distribusikan Logistik Pilkada ke 3.673 TPS di Kota Bekasi

Jumat, 22 Nov 2024 - 17:49 WIB

error: Content is protected !!