Komisi 3 DPRD Kota Bekasi melakukan pemanggilan terhadap Perumda Tirta Patriot dalam rangka Rapat Kerja sekaligus meminta keterangan menyoal terganggunya pelayanan kepada masyarakat, pada Sabtu (26/10/2024) lalu, karena adanya gangguan teknis.
Ketua Komisi 3 DPRD Kota Bekasi Arif Rahman Hakim mengatakan, pihaknya melakukan pemanggilan terhadap jajaran Direksi Perumda Tirta Patriot untuk melakukan rapat kerja sekaligus mempertanyakan gangguan pelayanan yang terjadi beberapa waktu lalu.
“Terus mereka menyampaikan bahwa adanya kendala kabel listrik yang terbakar dan ini kita tanggapi bahwa persoalan itu bukan jadi persoalan yang harus berlarut-larut, kenapa sih listrik yang menjadi prioritas ini tidak harus segera mereka selesaikan,” ucap Arif saat ditemui di sela-sela rapat di Gedung DPRD Kota Bekasi, Selasa (29/10/2024) sore.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Arif, berdasarkan keterangan yang disampaikan oleh Perumda Tirta Patriot, mereka mengaku kesulitan mendapatkan suku cadang yang rusak hingga akhirnya ketemu di wilayah Kabupaten Bogor.
Sehingga hal tersebut, kata dia, berdampak terganggunya layanan air kepada masyarakat hingga 10 jam lamanya. Sehingga hal ini menjadi catatan penting oleh Komisi 3 kepada perusahaan plat merah milik Pemerintah Kota Bekasi tersebut.
“Saya anggap kurang masuk akal. Dan ini tidak boleh terjadi lagi dan ini kalau kita mungkin, secara personal bersama maklumi persoalan yang terjadi, tetapi masyarakat tidak ada persoalan yang bisa dimaklumi. Karena kebutuhan air yang sangat-sangat dibutuhkan oleh masyarakat,” tegasnya.
Terlebih, kata Arif, pihaknya ke depan akan melakukan pengecekan terhadap penggunaan Anggaran Operasional dari Perumda Tirta Patriot selama memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Ya kita akan mengkroscek penggunaan anggaran yang sudah mereka dapat sekitar Rp35 Miliar itu pada tahun 2024 ini. Kita akan kroscek penggunaan anggarannya dan mungkin apabila ada kejanggalan, kita rekomendasi untuk diaudit lah,” cetusnya.
Sementara itu di tempat yang sama, Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirta Patriot Ali Imam Faryadi mengatakan bahwa pihaknya mendapatkan sejumlah rekomendasi dari Komisi 3 melalui rapat tersebut.
“Teman-teman dari Komisi 3 bertanya tentang persoalan kemarin gangguan teknis yang pada hari Sabtu kemarin. Kami jelaskan pada saat kita dipanggil sore ini,” katanya.
“Kemudian kita mengkonfirmasi dan mengklarifikasi terkait dengan gangguan teknis di hari Sabtu kemarin. Kemudian kedua ialah lebih kepada yang rencananya di tanggal 4-5 November mendatang ada rapat kerja lanjutan dari Komisi 3 dengan seluruh rekan-rekan mitra kerja termasuk PDAM. Jadi lebih pengen melihat rencana kerja, jadi hari ini lebih kepada rencana kerja pada tahun 2024,” tambahnya.
Hal itu turut didukung, kata dia, mengingat jajaran Komisi 3 DPRD Kota Bekasi periode 2024-2029 kali ini adalah wajah-wajah baru, dari hasil Pemilu 2024 yang tentunya berbeda dengan komposisi Komisi 3 sebelumnya, yang sudah lebih dulu tahu mengenai beberapa kinerja dari Perumda Tirta Patriot.
“Karena (Komposisi Komisi 3 DPRD Kota Bekasi) ini baru, jadi lebih kepada melihat kondisi eksisting Perumda Tirta Patriot. Soal catatan lebih kepada pelayanan. Jadi memang tadi lebih kepada teman-teman dewan menanyakan agar aspek pelayanan agar lebih baik kembali,” tutupnya.