JATI ASIH – Anggota DPRD Kota Bekasi asal Fraksi-PAN, Aminah melakukan kegiatan Jaring Aspirasi Masyarakat (Reses) ke-III tahun 2022 yang digelar di RT 03, RW 011, Kelurahan Jatiluhur, Kecamatan Jatiasih, Rabu (26/10/2022).
Dalam kesempatan tersebut, Politisi kalimalang yang berangkat dari Daerah Pemilihan (Dapil) 4 yang meliputi Kecamatan Jatiasih dan Kecamatan Jatisampurna ini, menerima banyak aspirasi serta keluhan dari masyarakat, khususnya warga RW 011 terkait dengan bencana banjir.
Pasalnya, memasuki musim penghujan, ditambah intensitas hujan yang tinggi, membuat sejumlah titik di wilayah tersebut mengalami banjir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal itu sebagaimana disampaikan Ketua RW 011, Boeng Sutomo. Ia mengungkapkan, ada 4 titik banjir di wilayahnya yang belum mendapatkan solusi dari pemerintah.
“Kita sebelumnya sudah mengajukan dalam Musrembang, ada 4 titik banjir di wilayah RW 011, ada 80 rumah yang tergenang kalau banjir, dan itu menjadi wilayah banjir terbesar di Jatiluhur,” ujar Boeng disela-sela kegiatan.
Menanggapi hal tersebut, Aminah menyampaikan bahwa di bulan November mendatang, berdasarkan Anggaran Biaya Tambahan (ABT) Kota Bekasi 2022, akan ada realisasi aspirasi di dua titik wilayah RW 011.
“Insya Allah di bulan November besok, ada dua titik yang akan terealisasi untuk aspirasinya. Sedangkan di tahun 2023, akan ada 8 titik yang akan direalisasikan,” ujar Aminah yang juga Anggota Komisi I DPRD Kota Bekasi.
Aminah juga menegaskan bahwa dirinya siap menampung aspirasi masyarakat, khususnya warga Dapil-4. Bahkan ia menegaskan, warga tidak harus membuat atau mengajukan proposal terkait aspirasi.
“Untuk warga, silahkan bisa langsung kirim pesan pribadi atau WhatsApp (WA) ke saya untuk aspirasinya. Karna untuk aspirasi tidak perlu ada proposal, jadi silahkan WA saya langsung. Saya siap menerima dan menampung aspirasi warga,” papar Aminah.
Selanjutnya, Aminah juga menyampaikan kepada warga masyarakat untuk bisa memahami kinerja dan realisasi dari hasil reses.
Menurutnya, tidak serta merta aspirasi masyarakat bisa langsung direalisasikan ujug-ujug seusai disampaikan, namun harus melalui sejumlah proses dan prosedur.
“Jadi saya juga mengimbau untuk masyarakat agar bersabar. Jika dirasa aspirasinya sangat darurat, akan ada namanya prioritas. Nah, untuk itu, untuk aspirasi masyarakat diharapkan untuk menjelaskan secara detail titik lokasi yang ingin dibenahi beserta rencana anggarannya,” pungkasnya. (mar)
