Google Bayar Rp1,1 Triliun untuk Gunakan Berita dari Media Kanada

- Jurnalis

Minggu, 5 Januari 2025 - 05:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Google mengaku telah membayar sebesar 100 juta dolar Kanada (sekitar Rp1,1 triliun) untuk menggunakan berita dari media Kanada di platform mereka.

Google mengaku telah membayar sebesar 100 juta dolar Kanada (sekitar Rp1,1 triliun) untuk menggunakan berita dari media Kanada di platform mereka.

Google mengaku telah membayar sebesar 100 juta dolar Kanada (sekitar Rp1,1 triliun) untuk menggunakan berita dari media Kanada di platform mereka.

Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari tanggapan terhadap Undang-Undang Berita Daring atau Online News Act yang mengharuskan perusahaan teknologi besar membayar kompensasi kepada Canadian Journalism Collective (CJC) atas penggunaan konten berita.

Media Kanada sedang berjuang untuk bertahan hidup akibat kehilangan pendapatan iklan yang berpindah ke Google dan Meta.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berdasarkan undang-undang tersebut, kedua perusahaan diminta untuk membayar sejumlah besar dana kepada CJC. Dana tersebut nantinya akan didistribusikan kepada perusahaan media yang ada di Kanada.

Namun, Meta menolak untuk membayar dan telah memblokir konten berita Kanada di platform mereka, termasuk Facebook dan Instagram, guna menghindari pembayaran kepada CJC.

Dalam kesepakatan dengan Google, 30 persen dari 100 juta dolar Kanada itu akan diberikan kepada media penyiaran, sementara sisanya akan dibagikan kepada media penerbit berita.

Presiden News Media Canada, Paul Deegan, mengatakan kepada AFP bahwa pendanaan ini akan membantu meningkatkan arus kas bagi ruang redaksi di Kanada, dan memungkinkan mereka “memproduksi lebih banyak liputan berkualitas tinggi tentang institusi demokrasi kami.” News Media Canada mewakili penyiar dan penerbit berita utama di negara tersebut.

Kesepakatan ini juga menguntungkan Google karena memungkinkan mereka mengakses “konten berbasis fakta yang telah diperiksa kebenarannya oleh jurnalis kami,” tambah Deegan.

Lembaga nirlaba CJC akan mendistribusikan dana tersebut kepada media berita Kanada. Menurut laporan Canadian Broadcasting Corporation, penerbit akan menerima 13.798 dolar Kanada (sekitar Rp154,6 juta) untuk setiap jurnalis yang dipekerjakan, sementara media kecil, baik digital maupun cetak, akan mendapatkan 17.000 dolar Kanada (sekitar Rp190,5 juta) untuk setiap jurnalis penuh waktu.

Dana tersebut merupakan langkah penting dalam upaya pemerintah federal untuk membuat perusahaan teknologi besar membayar atas penggunaan konten berita Kanada.

Berdasarkan ketentuan kesepakatan, Google mendapatkan pengecualian selama lima tahun dari penerapan UU Berita Daring alias Online News Act.

Dengan adanya kesepakatan ini, diharapkan kondisi keuangan media di Kanada akan membaik dan mereka dapat terus menyajikan berita berkualitas tinggi kepada masyarakat.

Sementara itu, Meta menghadapi kritik atas keputusan mereka untuk memblokir konten berita Kanada di platform mereka, yang dianggap sebagai tindakan untuk menghindari kewajiban pembayaran kepada CJC.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kabar Gembira di Awal Tahun 2025, 76 Negara ini Bebas Visa bagi Pemegang Paspor Indonesia
Sambut Tahun Baru 2025, Alfamidi Bekasi Gelar Cek Kesehatan Gratis
Ada Tokoh Ternama, Indonesian Hypnosis Centre (IHC) Kukuhkan 51 Instruktur Hipnosis Baru
Alfamidi Salurkan 32.000 Telur untuk Ratusan Anak Terindikasi Stunting
Google dan Apple Diminta Siap-siap Blokir TikTok pada Januari 2025
Sudah Coba Meta AI WhatsApp? Ini Cara Kerja, Fitur, dan Tips Menggunakannya
Google Diminta Hapus Aplikasi TikTok Mulai 2025, Ini Alasannya
Survei Populix: 62 Persen Kalangan Menengah ke Atas di Indonesia Khawatir Pekerjaannya Tergusur AI

Berita Terkait

Senin, 6 Januari 2025 - 03:49 WIB

Kabar Gembira di Awal Tahun 2025, 76 Negara ini Bebas Visa bagi Pemegang Paspor Indonesia

Minggu, 5 Januari 2025 - 05:58 WIB

Google Bayar Rp1,1 Triliun untuk Gunakan Berita dari Media Kanada

Jumat, 3 Januari 2025 - 16:26 WIB

Sambut Tahun Baru 2025, Alfamidi Bekasi Gelar Cek Kesehatan Gratis

Senin, 23 Desember 2024 - 21:54 WIB

Ada Tokoh Ternama, Indonesian Hypnosis Centre (IHC) Kukuhkan 51 Instruktur Hipnosis Baru

Selasa, 17 Desember 2024 - 16:32 WIB

Alfamidi Salurkan 32.000 Telur untuk Ratusan Anak Terindikasi Stunting

Berita Terbaru

error: Content is protected !!