Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi mengumumkan akan lebih masifkan kinerja dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Pilkada 27 November mendatang untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Komisioner Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Kota Bekasi, Afif Fauzi mengatakan menjelang pelaksanaan Pilkada yang tinggal menghitung waktu, tentunya KPU Kota Bekasi memaksimalkan tenaga bukan uang, tenaga yang dioptimalkan semaksimal mungkin, agar bisa melakukan sosialisasi di segmen-segmen yang menjadi target utama.
“12 hari lagi jelang waktu pencoblosan Pilkada sendiri. Kinerja para KPPS selaku Badan Adhoc Kepemiluan mempunyai tugas bagaimana mensosialisasikan Pemilukada. Bagaimana masyarakat bisa datang ke TPS,” ucap dia saat dihubungi RakyatBekasi.com melalui keterangannya, dikutip, Jumat (15/11/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menjelaskan, pihaknya berusaha untuk mengoptimalkan fungsi dan kerja KPPS, mengingat jumlah KPPS di Kota Bekasi terdapat sebanyak 25.711 petugas yang tersebar di 56 Kelurahan dari 12 Kecamatan yang ada di Kota Bekasi.
“Utamanya di H-3 sebelum pencoblosan, para petugas KPPS tersebut. Mereka memiliki kewajiban untuk memberikan undangan kepada warga agar datang ke TPS, Mereka adalah duta-duta kami untuk melakukan sosialisasi ajakan mencoblos, yang nantinya akan disosialisasi secara menyeluruh oleh petugas,” paparnya.
Dalam pelaksanaan Pilkada Kota Bekasi sendiri diketahui memiliki Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 1.828.740 Pemilih. Terbagi dari, 898.283 Laki-laki dan 930.457 lainnya adalah perempuan. Dengan memiliki jumlah TPS sebanyak 3.673 titik dari 56 Kelurahan dari 12 Kecamatan yang tersedia.