H-6 Pemungutan Suara, Polrestro Bekasi Kota Petakan 15 TPS Ini Rawan Konflik

- Jurnalis

Kamis, 21 November 2024 - 15:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Simulasi pengamanan Pilkada 2024.

Simulasi pengamanan Pilkada 2024.

Polres Metro Bekasi Kota memetakan sebanyak 15 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dari seluruh wilayah Kota Bekasi dianggap rawan konflik pada pelaksanaan Pilkada 27 November 2024 mendatang.

Kabag OPS Polres Metro Bekasi Kota Kompol Agus Rohmat mengatakan, petaan tersebut merupakan hasil pemetaan yang dilakukan oleh para rekan rekan Intel di lapangan menyoal potensi-potensi TPS rawan konflik.

“Yang pasti dari Polres itu untuk peta kerawanan sesuai pulbaket dari teman-teman intel di lapangan itu kita ada 15 TPS yang rawan di seluruh Kota Bekasi,” ucap Agus saat dikonfirmasi RakyatBekasi.com melalui keterangannya, Dikutip Kamis (21/11/2024).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menjelaskan, dari puluhan TPS rawan konflik tersebut, di antaranya turut terbagi dari beberapa basis untuk setiap Paslon Calon (Paslon) Kepala Daerah (Cakada), sehingga pihaknya telah melakukan mapping menyoal hal itu sejak jauh-jauh hari.

“Kami telah petakan. Dengan beberapa TPS tersebut yang dipetakan adalah rawan konflik. Karena disitu ada daripada basisnya untuk salah satu dari setiap Paslon,” katanya.

Agus menambahkan, pihaknya juga melakukan himbauan kepada para setiap Paslon agar tetap menjaga dan memelihara situasi kondisi Kamtibmas ke wilayahan jelang H-6 pada pelaksanaan pencoblosan mendatang.

Sembari, kata dia, Polres Metro Bekasi Kota juga memberikan himbauan serupa ke Polsek-polsek maupun Binmas untuk mengadakan cooling system.

“Supaya masyarakat itu kondusif, apalagi menjelang pada saat masa tenang dan sampai saat ini Alhamdulillah untuk di Kota Bekasi, relatif aman dan kondusif,” pungkasnya.

Diketahui, Pada Pelaksanaan Pilkada 2024. KPU Kota Bekasi telah melakukan pemetaan mengenai jumlah TPS yang tersedia. Jumlahnya kurang lebih sebanyak 3.673 TPS.

Dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 1.828.740 Juta Jiwa. Terbagi dari 898.233 Laki-laki dan 930.457 perempuan dari 12 Kecamatan melalui 56 Kelurahan.


Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bidik Kemenangan Pemilu 2029, PKB Kota Bekasi Genjot Regenerasi Lewat PKP dan Musancab
DPD PSI Kota Bekasi Wujudkan Filosofi Gajah di Logo Baru Lewat Bakti Sosial dan Program Ketahanan Pangan
Guru Ditugaskan Awasi Makan Bergizi Gratis, PGRI Dilema antara Insentif dan Beban Kerja Tambahan
Agus Suparmanto Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP, Target Utama: Kembalikan Partai ke Senayan pada Pemilu 2029
Diiringi Teriakan ‘Perubahan’, Mardiono Akui Gagal Bawa PPP ke Senayan dalam Pidato Emosional di Muktamar X
Muktamar X PPP Ricuh: Aksi Lempar Kursi Warnai Pembukaan, Teriakan ‘Perubahan’ vs ‘Lanjutkan’ Bergema
Muktamar X PPP Memanas: Duet “Tauke-Tokoh” Muncul Sebagai Penantang Kuat Mardiono, Pertaruhan Nasib Partai Ka’bah
Jelang Muktamar ke X, PPP Kota Bekasi Dorong Sistem AHWA saat Pemilihan Ketum

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 13:36 WIB

Bidik Kemenangan Pemilu 2029, PKB Kota Bekasi Genjot Regenerasi Lewat PKP dan Musancab

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 18:45 WIB

DPD PSI Kota Bekasi Wujudkan Filosofi Gajah di Logo Baru Lewat Bakti Sosial dan Program Ketahanan Pangan

Kamis, 2 Oktober 2025 - 12:14 WIB

Guru Ditugaskan Awasi Makan Bergizi Gratis, PGRI Dilema antara Insentif dan Beban Kerja Tambahan

Minggu, 28 September 2025 - 10:28 WIB

Agus Suparmanto Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP, Target Utama: Kembalikan Partai ke Senayan pada Pemilu 2029

Sabtu, 27 September 2025 - 19:30 WIB

Diiringi Teriakan ‘Perubahan’, Mardiono Akui Gagal Bawa PPP ke Senayan dalam Pidato Emosional di Muktamar X

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca