Polres Metro Bekasi Kota memetakan sebanyak 15 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dari seluruh wilayah Kota Bekasi dianggap rawan konflik pada pelaksanaan Pilkada 27 November 2024 mendatang.
Kabag OPS Polres Metro Bekasi Kota Kompol Agus Rohmat mengatakan, petaan tersebut merupakan hasil pemetaan yang dilakukan oleh para rekan rekan Intel di lapangan menyoal potensi-potensi TPS rawan konflik.
“Yang pasti dari Polres itu untuk peta kerawanan sesuai pulbaket dari teman-teman intel di lapangan itu kita ada 15 TPS yang rawan di seluruh Kota Bekasi,” ucap Agus saat dikonfirmasi RakyatBekasi.com melalui keterangannya, Dikutip Kamis (21/11/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menjelaskan, dari puluhan TPS rawan konflik tersebut, di antaranya turut terbagi dari beberapa basis untuk setiap Paslon Calon (Paslon) Kepala Daerah (Cakada), sehingga pihaknya telah melakukan mapping menyoal hal itu sejak jauh-jauh hari.
“Kami telah petakan. Dengan beberapa TPS tersebut yang dipetakan adalah rawan konflik. Karena disitu ada daripada basisnya untuk salah satu dari setiap Paslon,” katanya.
Agus menambahkan, pihaknya juga melakukan himbauan kepada para setiap Paslon agar tetap menjaga dan memelihara situasi kondisi Kamtibmas ke wilayahan jelang H-6 pada pelaksanaan pencoblosan mendatang.
Sembari, kata dia, Polres Metro Bekasi Kota juga memberikan himbauan serupa ke Polsek-polsek maupun Binmas untuk mengadakan cooling system.
“Supaya masyarakat itu kondusif, apalagi menjelang pada saat masa tenang dan sampai saat ini Alhamdulillah untuk di Kota Bekasi, relatif aman dan kondusif,” pungkasnya.
Diketahui, Pada Pelaksanaan Pilkada 2024. KPU Kota Bekasi telah melakukan pemetaan mengenai jumlah TPS yang tersedia. Jumlahnya kurang lebih sebanyak 3.673 TPS.
Dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 1.828.740 Juta Jiwa. Terbagi dari 898.233 Laki-laki dan 930.457 perempuan dari 12 Kecamatan melalui 56 Kelurahan.