Harga Beras di Bekasi Terpantau Turun, Siap-Siap Naik Lagi Jelang Ramadhan

- Jurnalis

Rabu, 28 Februari 2024 - 15:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aris (34) Pedagang Beras di Pasar Kranji, Bekasi Barat mengaku untuk harga beras kini di pasaran telah mengalami penurunan harga, meski tidak signifikan.

Seperti satu karung beras medium 50 Kg yang sebelumnya sempat merangsek di angka Rp740 ribu, turun sebesar Rp40 ribu menjadi Rp700 ribu. Jika sebelumnya dijual Rp14.800 per Kg, kini harga jualnya berkisar Rp14.000-Rp14.100.

“Sudah banyak yang turun, tapi belum signifikan,” kata Aris kepada rakyatbekasi saat ditemui di lokasi, Selasa (27/02/2024) Sore.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sedangkan untuk beras kualitas premium 50 Kg, kata dia, turun harga Rp15 ribu menjadi Rp785 ribu. Namun demikian, Beras premium merk lain mengalami penurunan harga hingga Rp30 ribu, dari Rp795 ribu menjadi Rp765 ribu.

“Ada hampir seribu turun, Tadi saya dapat harga baru hari ini,” jelasnya

Kendati demikian, Aris mengungkapkan bahwa penurunan harga beras sejauh ini masih tergolong fluktuatif dan diprediksi akan kembali naik mengingat tak lama lagi Bulan Ramadhan akan tiba.

“Sebab, harga bahan pokok beras bisa kembali naik.
Kalau engga dikontrol, saya engga bisa janjikan ini bisa bertahan atau tidaknya (menyoal turunnya harga beras). Karena mau bulan puasa kebutuhan beras bisa kembali naik, seiring permintaan barang,” katanya

Sementara itu terpisah, Analis Perdagangan pada Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kota Bekasi, Eko Wijatmiko menerangkan bahwa hasil monitoring tim lapangan di setiap pasar, mharga beras sudah mulai turun sesuai dengan kualitas berasnya.

“Di pasar sudah turun, di ritel juga (persediaan) sudah ada. (Penurunan mulai) dari Rp750 sampai seribu rupiah,” ulas Eko saat dihubungi melalui sambungan telepon.

Turunnya harga beras sendiri, kata Eko, turut dipicu oleh relatif banyaknya suplai gabah di penggilingan padi.

Meski begitu, Eko mengatakan bahwa pihaknya akan terus melakukan pengawasan dan monitoring harga komoditi di setiap pasar.

Tak hanya itu, Eko juga membeberkan bahw pihaknya juga terus berkoordinasi dengan instansi dan lembaga lain untuk memastikan persediaan komoditi pangan.

“Kita tetap pantau, secara monitoring berkala. Antisipasi harga naik secara sewaktu-waktu,” pungkas Eko.

Namun demikian, berdasarkan pantauan RakyatBekasi.com, harga beras di Kota Bekasi, nyatanya kembali mengalami kenaikan harga, melalui laman panel harga pangan per Rabu (28/02).

Harga Beras Medium mengalami kenaikkan harga menjadi Rp13.210. Padahal sehari sebelumnya berkisar Rp12.790. Beras Premium juga mengalami kenaikkan harga dari Rp16 ribu menjadi Rp16.750.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Polda Metro Jaya Ungkap Motif Orang Tua Bunuh Balita Tiga Tahun di Bekasi
Usai Terima LHP BPK Semester II Tahun 2024, Pemkot Bekasi Instruksikan ITKO Audit PAD
Tunggu Putusan MK, Pj Gani Imbau Aparatur Pemkot Bekasi Tetap Jaga Profesionalitas
Tak Ada Limbah Medis di Tarumajaya, DLH Kota Bekasi Pastikan itu Hanya Sampah Domestik
DLH Kota Bekasi Pastikan Tidak Ada Limbah Medis Terbengkalai di Pemukiman Warga Tarumajaya
Almer sebut Undangan Musprov VII Kadin Jabar itu Tidak Benar, Memalsukan dan Ilegal
Pj Wali Kota Bekasi Upayakan Penelusuran Penggunaan Baktor milik DLH untuk Angkut Limbah Medis
Tumpukan Sampah Limbah Medis terbengkalai di tengah Pemukiman Warga Tarumajaya Bekasi

Berita Terkait

Senin, 13 Januari 2025 - 16:54 WIB

Polda Metro Jaya Ungkap Motif Orang Tua Bunuh Balita Tiga Tahun di Bekasi

Senin, 13 Januari 2025 - 14:32 WIB

Usai Terima LHP BPK Semester II Tahun 2024, Pemkot Bekasi Instruksikan ITKO Audit PAD

Senin, 13 Januari 2025 - 10:21 WIB

Tak Ada Limbah Medis di Tarumajaya, DLH Kota Bekasi Pastikan itu Hanya Sampah Domestik

Senin, 13 Januari 2025 - 09:11 WIB

DLH Kota Bekasi Pastikan Tidak Ada Limbah Medis Terbengkalai di Pemukiman Warga Tarumajaya

Minggu, 12 Januari 2025 - 20:25 WIB

Almer sebut Undangan Musprov VII Kadin Jabar itu Tidak Benar, Memalsukan dan Ilegal

Berita Terbaru

error: Content is protected !!