Hasil Koreksi Bawaslu Jabar: Ada Pelanggaran ASN dalam Kasus Pamer Jersey Nomor Dua

- Jurnalis

Selasa, 6 Februari 2024 - 12:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi Raden gani Muhamad menyerahkan secara simbolis Jersey bernomor punggung dua kepada Camat Medansatria Widy Tiawarman, Jumat (29/12/2023) lalu.

Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi Raden gani Muhamad menyerahkan secara simbolis Jersey bernomor punggung dua kepada Camat Medansatria Widy Tiawarman, Jumat (29/12/2023) lalu.

KOTA BEKASI – Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Jawa Barat Koordinator divisi Penyelesaian Sengketa Herminus Koto mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan koreksi atas putusan Bawaslu Kota Bekasi terkait kegiatan pamer jersey nomor dua yang dilakukan para Camat dan Pj Wali Kota Bekasi seusai pertandingan sepak bola antar kecamatan di Stadion Patriot Chandrabhaga, Jumat (29/12/2023) pagi.

Baca Juga:  Penanganan Pelanggaran Bawaslu Kota Bekasi Dikoreksi, Camat Terancam Sanksi

“Sehingga kita koreksi, terkait pidananya dan unsurnya belum terpenuhi itu, sudah benar Bawaslu Kota Bekasi. Tapi terkait dengan pelanggaran ASN-nya itu dinilai terbukti, oleh karena itu kita teruskan ke KASN (Komisi ASN) dan ke Mendagri untuk mereka mengambil keputusannya,” kata Koordinator divisi Penyelesaian Sengketa Bawaslu Jawa Barat Herminus Koto kepada rakyatbekasi, Selasa (06/02/2024).

Herminus juga menyebut jika pihaknya telah mengkaji dugaan pelanggaran netralitas ASN yang dilakukan para Camat dan ASN di Kota Bekasi terbukti melanggar undang-undang lainnya seperti Peraturan Menteri PAN-RB dan SK Kebersamaan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kan ada dua, pidana dan pelanggaran ASN-nya dengan undang-undang lain. Ada tiga cluster (ASN) yang terkena (sanksi),” jelasnya singkat.

Sebelumnya diberitakan, kasus dugaan pelanggaran Netralitas ASN terkait Insiden pamer Jersey Nomor Dua nampaknya menemui babak baru.

Hal ini terlihat saat redaksi rakyatbekasi menerima surat Pemberitahuan Status Koreksi Nomor : NOMOR: 001/K/LPIPP/Prov/13.00/1/2024 yang ditanda tangani Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Barat Zacky Muhamad Zam Zam, tertanggal 2 Februari 2024.

Baca Juga:  Fakta Terbaru, Pj Wali Kota Bekasi Serahkan Jersey Nomor Dua ke Camat Medansatria

Dalam surat tersebut tertulis bahwa Bawaslu Provinsi Jawa Barat telah melakukan pemeriksaan permintaan koreksi yang diajukan oleh Pelapor (Ihsan Wiguna), terkait dengan laporan dengan nomor: 015/LP/PL/Kota/13.03/1/2024.

Baca Juga:  Dipanggil Dadakan, Pemeriksaan Pj Wali Kota Bekasi oleh Bawaslu Terkesan Tertutup

Adapun hasil pemeriksaan Bawaslu Provinsi Barat, diberitahukan sebagai berikut:

Mengoreksi Penanganan Pelanggaran Laporan Nomor: 015/LP/PL/Kota/13.03/1/2024 Tertanggal 2 Januari 2024 yang dilakukan oleh Bawaslu Kota Bekasi,” ucap Zacky Muhamad Zam Zam dalam surat tersebut.

Maka dari itu, Bawaslu Jawa Barat akan menerbitkan surat rekomendasi atas hasil koreksi yang deregister dengan Nomor: 001/K/LP/PP/Prov/13.00/1/2024, berupa Penerusan Pelanggaran Undang-Undang Lain.

Baca Juga:  Kasus Pamer Jersey Berakhir Antiklimaks, LSM Trinusa: Bawaslu Masuk Angin?

“Bawaslu Jawa Barat akan menindaklanjuti aduan tersebut ke Komisi Aparatur Sipil Negara untuk ditindaklanjuti dan ditembuskan kepada Menteri Dalam Negeri, Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) instansi tempat Pegawai Aparatur Sipil Negara,” ungkap Zacky dalam surat yang dikeluarkan Bawaslu Provinsi Jawa Barat.

Sebelumnya, Bawaslu Kota Bekasi menghentikan kasus dugaan netralitas ASN terkait insiden Jersey Nomor Dua.

Kordiv Penanganan Pelanggaran Data dan Informasi Bawaslu Kota Bekasi Muhammad Sodikin mengatakan bahwa keterangan terlapor tidak dapat dilanjutkan karena tidak memenuhi unsur.

Baca Juga:  Mas Tri Apresiasi dan Dukung Inspektorat Bongkar "Upeti" Puskesmas dan RSUD Tipe D Se-Kota Bekasi

“Bahwa keterangan pelapor tidak memenuhi unsur dan tidak didapat dilanjutkan soal dugaan tindak pidana pemilu ASN saat bermain bola,” ucap Muhamad Sodikin, Senin (22/01/24) lalu.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bawaslu Kota Bekasi Antisipasi Potensi Krusial Waktu Pencoblosan
Kewenangan Pembersihan Alat Peraga Kampanye di Masa Tenang Pilkada
Bangun 1000 Taman di Kota Bekasi, Tri-Harris Buktikan Kerja Nyata Kolaborasi dengan Swasta
Heri-Sholihin Baru Wacana, Batik Bekasi Sudah Jadi Program Prioritas di Era Tri Adhianto
Tri Adhianto-Harris Bobihoe unggul dalam Debat Kedua Pilkada Kota Bekasi 2024
Jelang Pilkada Kota Bekasi, Tri Adhianto-Harris Bobihoe Unggul di Kalangan Milenial dan Gen Z
Tolak Pemimpin Bejad dan Asusila, Ratusan Emak-emak Geruduk Polres, Bawaslu dan KPU Kota Bekasi
KPU Kota Bekasi Mulai Distribusikan Undangan Pencoblosan Pilkada 2024 kepada Pemilih

Berita Terkait

Sabtu, 23 November 2024 - 14:13 WIB

Bawaslu Kota Bekasi Antisipasi Potensi Krusial Waktu Pencoblosan

Sabtu, 23 November 2024 - 12:12 WIB

Kewenangan Pembersihan Alat Peraga Kampanye di Masa Tenang Pilkada

Sabtu, 23 November 2024 - 11:44 WIB

Bangun 1000 Taman di Kota Bekasi, Tri-Harris Buktikan Kerja Nyata Kolaborasi dengan Swasta

Sabtu, 23 November 2024 - 11:18 WIB

Heri-Sholihin Baru Wacana, Batik Bekasi Sudah Jadi Program Prioritas di Era Tri Adhianto

Sabtu, 23 November 2024 - 10:59 WIB

Tri Adhianto-Harris Bobihoe unggul dalam Debat Kedua Pilkada Kota Bekasi 2024

Berita Terbaru

Bawaslu Kota Bekasi menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama seluruh Panitia Pengawas Kecamatan se-Kota Bekasi, Sabtu (23/11/2024).

Pilkada 2024

Bawaslu Kota Bekasi Antisipasi Potensi Krusial Waktu Pencoblosan

Sabtu, 23 Nov 2024 - 14:13 WIB

error: Content is protected !!