Hindari Awak Media, Camat Mustikajaya Buru-Buru Cabut Usai Diperiksa Bawaslu

- Jurnalis

Jumat, 12 Januari 2024 - 20:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Camat Mustikajaya Jaya Eko Setiawan memenuhi panggilan Bawaslu Kota Bekasi, Jumat (12/01/2024).

Camat Mustikajaya Jaya Eko Setiawan memenuhi panggilan Bawaslu Kota Bekasi, Jumat (12/01/2024).

KOTA BEKASI – Camat Mustikajaya Jaya Eko Setiawan memenuhi panggilan Bawaslu Kota Bekasi untuk dimintai keterangan menyoal dugaan netralitas ASN Pemkot Bekasi yang pamer jersey nomor 2 yang dilakukan usai bermain sepakbola di Stadion Patriot Chandrabhaga, Jumat (29/12/2023) pagi.

Ketika ditanyakan oleh awak media, Jaya Eko enggan berkomentar banyak menyoal kegiatan pemeriksaan dirinya di Bawaslu.

“Saya hadir penuhi panggilan Bawaslu, untuk materi pemeriksaan tanya ke Bawaslu,” ucap Jaya Eko saat ditemui di Gedung Bawaslu, Jumat (12/01/2024).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kendati demikian, Jaya enggan berkomentar lebih banyak dengan mengatakan keterangannyasudah diberikan kepada pihak Bawaslu.

“Terimakasih. Selanjutnya tanya Bawaslu soal pamer jersey,” ujarnya singkat seraya mengambil ancang-ancang untuk pergi menghindari pertanyaan lanjutan dari awak media.

Selanjutnya, Jaya Eko langsung bergegas pergi meninggalkan Gedung Bawaslu dengan menggunakan mobil pribadinya tanpa mengeluarkan kata sepatah kata apapun.

Sebelumnya diberitakan, Camat Bekasi Timur Fitri Widyati memenuhi panggilan Bawaslu Kota Bekasi untuk dimintai keterangan menyoal dugaan pelanggaran netralitas ASN Pemkot Bekasi yang turut pamer jersey nomor 2 yang dilakukan usai bermain sepakbola di Stadion Patriot Chandrabhaga. Jumat (29/12/2023) pagi.

Fitri mengatakan, pamer jersey yang dilakukan oleh para camat merupakan bentuk spontanitas, selepas diberikannya Jersey seusai pertandingan sepakbola.

Baca Juga:  Diperiksa Bawaslu, Camat Jatisampurna Ngaku Terima Sesuatu Sebelum Foto Pamer Jersey

“Ya sebenarnya pada saat itu, karena bentuk kita senang mendapatkan Jersey. Kemudian kita buka secara simbolis dan saya juga pada hari ini dapat memberikan informasi yang utuh, memberikan informasi yang jelas juga pada saat menceritakan semua yang terjadi di lapangan,” ucap Fitri kepada Rakyat Bekasi usai diperiksa Bawaslu, Jumat (12/01/2024).

Saat diperiksa oleh penyidik, kata dia, Fitri mengaku mendapat 30 pertanyaan untuk dijawab olehnya.

“Alhamdulillah sudah dilakukan klarifikasi kaitan dengan undangan kita selaku camat kita sudah klarifikasi. Ada 30 Pertanyaan yang sudah dilontarkan oleh Bawaslu,” jelas Fitri.

Baca Juga:  Dicecar 30 Pertanyaan Soal Pamer Jersey Nomor Dua, Camat Pondokgede Salahkan Panitia

Kemudian Fitri menampik saat disebut ada pihak yang mengarahkan untuk pamer jersey nomor dua saat sesi foto bersama. Karena menurut Fitri, hal itu dilakukan secara spontanitas.

“Pada saat itu kita membuka karena spontan, karena senang. Karena kan kecamatan engga punya kaos tim, pada saat disana, kita menerima kaos dan memperlihatkan kaosnya. Ya itu juga kita kaget juga (menyoal pamer jersey). Tapi, Alhamdulillah pada saat ini kita sudah memberikan keterangan yang terperinci, yang benar-benar terjadi di lapangan seperti apa,” sambung Fitri.

Adapun imbas insiden pamer jersey nomor dua, lanjut Fitri, tentunya akan menjadi tahap evaluasi diri agar kejadian serupa tak terulang kembali di kemudian hari.

Baca Juga:  Di Bawaslu Cecep Sebut Koordinator Camat yang Bagikan Jersey Nomor Dua

“Ya kemudian ke depan kita semua camat bisa lebih waspada lagi untuk bertindak. Karena pertandingan ini kan baru sekali kita laksanakan. Karena memang rutin pertandingan sepakbola antar kecamatan, Karena secara simbolis kita kan memang foto bersama, seperti biasa selepas kegiatan simbolis kita berfoto,” bebernya.

Sebagai informasi, Camat Bekasi Barat Gutus Hermawan dan Camat Jatisampurna Nata Wirya memenuhi panggilan Bawaslu Kota Bekasi untuk dimintai keterangan menyoal dugaan pelanggaran netralitas ASN Pemkot Bekasi yang pamer jersey nomor 2 yang dilakukan usai bermain sepakbola di Stadion Patriot Chandrabhaga. Jumat (29/12/2023) pagi.

Baca Juga:  Pemilu 34 Hari Lagi, Pj Gani Ultimatum ASN Untuk Tidak Terjebak Politik Praktis

Namun demikian, berdasarkan penelusuran redaksi rakyatbekasi.com dari sejumlah foto yang beredar terdapat fakta yang menarik, sebagai berikut;

Saat bertanding, para Camat menggunakan jersey dengan nomor berbeda dengan nomor punggung jersey yang dipamerkan.

Baca Juga:  Sediakan Jersey nomor 1 sampai 25, BJB Bekasi Jamin Tak Ada Unsur Politis
Baca Juga:  Perludem Ungkap Lima Dampak dari Ketidaknetralan ASN dan Aparat Jelang Pemilu 2024

Hal tersebut terlihat dari sejumlah camat tertangkap kamera mengenakan celana dengan nomor berbeda dengan Jersey bernomor punggung dua (2) yang sedang dipamerkannya saat berpose, berikut uraiannya:

  • Camat Mustikajaya Jaya Eko Setiawan yang mengenakan celana bernomor 15.
  • Camat Pondokgede Zainal Abidin Syah yang nampak memakai celana bernomor tujuh (7).
  • Camat Medansatria Widy Tiawarman yang celananya nampak seperti nomor empat (4).
  • Camat Bekasi Selatan Karya Sukmajaya yang tampak memakai celana bernomor 13.
  • Camat Bekasi Barat Gutus Hermawan Eka Permana terlihat mengenakan celana bernomor 24.
Baca Juga:  Hari Pertama Pemanggilan Kasus Jersey Nomor 2, Bawaslu Periksa Tiga Terlapor selama Dua Jam

Dengan fakta tersebut, dapat diambil kesimpulan patut diduga jika para Camat dengan sengaja memamerkan Jersey bernomor punggung dua (2) yang disediakan oleh panitia ataupun protokol dengan maksud tertentu.

Kemudian jersey bernomor punggung dua yang dipamerkan para camat diduga kuat masih baru alias tidak dikenakan oleh mereka di dalam pertandingan antar kecamatan se-Kota Bekasi tersebut. (DAP)

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Jaga Keamanan TPS, Polrestro Bekasi Kota Terjunkan 1.070 Personel Gabungan
Isu Pelecehan Seksual Bisa Rontokkan Elektabilitas Heri – Sholihin
Masuk Unsur Fitnah, Gakkumdu Kejar Aktor Intelektual Black Campaign Pilkada Kota Bekasi
Bawaslu Kota Bekasi Tangani Laporan Black Campaign di Masa Tenang Secara Marathon
Bawaslu Segera Proses Laporan Black Campaign di Masa Tenang Pilkada Kota Bekasi
Pelaku Black Campaign di Masa Tenang Pilkada Kota Bekasi Ngaku Nyesel, Begini Ceritanya
Duh! Warga Tangkap Dua Pelaku Black Campaign di Masa Tenang Pilkada Kota Bekasi
Bawaslu Kota Bekasi Targetkan Penertiban APK Pilkada Tuntas H-1

Berita Terkait

Senin, 25 November 2024 - 12:28 WIB

Jaga Keamanan TPS, Polrestro Bekasi Kota Terjunkan 1.070 Personel Gabungan

Senin, 25 November 2024 - 11:19 WIB

Isu Pelecehan Seksual Bisa Rontokkan Elektabilitas Heri – Sholihin

Senin, 25 November 2024 - 10:33 WIB

Masuk Unsur Fitnah, Gakkumdu Kejar Aktor Intelektual Black Campaign Pilkada Kota Bekasi

Senin, 25 November 2024 - 00:29 WIB

Bawaslu Kota Bekasi Tangani Laporan Black Campaign di Masa Tenang Secara Marathon

Minggu, 24 November 2024 - 12:27 WIB

Bawaslu Segera Proses Laporan Black Campaign di Masa Tenang Pilkada Kota Bekasi

Berita Terbaru

error: Content is protected !!