House Keeping dan OB Cosplay jadi Pamdal, Management Building DPRD Kota Bekasi Cacat Mutu

- Jurnalis

Sabtu, 23 Maret 2024 - 16:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gedung DPRD Kota Bekasi.

Gedung DPRD Kota Bekasi.

KOTA BEKASI – PT Adhimukti Inti Indonesia selaku pemenang lelang Building Management Gedung Sekretariat DPRD Kota Bekasi diduga cacat mutu dalam memenuhi kewajibannya selaku pengelola gedung.

Baca Juga:  LSM GMBI Distrik Bekasi Mencium Dugaan Kolusi Parpol dalam Tender Building Management DPRD Kota Bekasi 2023

Hal tersebut nampak jelas saat Rapat Paripurna DPRD Kota Bekasi digelar dengan menyulap beberapa pegawai yang sehari-harinya menjadi Office Boy atau pun House Keeping menjadi seolah-olah sebagai sekuriti ataupun pamdal untuk menutupi kurangnya personil yang hanya 6 orang.

Padahal dengan nilai kontrak Rp 4 Miliar lebih, yang berarti lebih tinggi dari tahun sebelumnya, sekuriti di Gedung Sekretariat DPRD Kota Bekasi pada tahun lalu berjumlah 10 orang.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebagaimana diketahui, profesi sebagai sekuriti memerlukan sertifikasi tersendiri yang pastinya berbeda dengan Office Boy atau House Keeping.

Baca Juga:  Gegara Sibuk Urus Berkas Bacaleg Gerindra, Building Manager DPRD Kota Bekasi Diganti

Dengan fakta tersebut, PT Adhimukti Inti Indonesia diduga tidak memenuhi kualifikasi sebagai perusahaan penyedia tenaga ataupun sebagai pengelola gedung yang terlampau maruk mengeruk keuntungan dengan meminimkan sumber daya manusia.

“Dengan 6 orang sekuriti, kita keteter setiap hari. Kemudian soal seragam, sekuriti cuma dapat 1 stel seragam, sementara OB dapat 2 stel seragam,” ucap salah seorang sekuriti yang tak mau disebut namanya.

View this post on Instagram

A post shared by Bung Ewox (@bung.ewox)

Terlebih dengan beberapa Office Boy atau House Keeping yang ber-cosplay Sekuriti atau Pamdal, jelas melakukan pembohongan publik, bertindak semena-mena terhadap pegawai dengan memaksa bekerja di luar kemampuannya dan terakhir mengangkangi Undang-Undang Ketenagakerjaan.

Dengan situasi pengelolaan gedung yang lebih buruk dari tahun sebelumnya, Sekretaris DPRD Kota Bekasi Hanan Tarya seharusnya tidak menutup mata dan membiarkan pelanggaran demi pelanggaran terjadi, agar kelak dapat pensiun dengan tenang tanpa meninggalkan masalah.

Baca Juga:  Dugaan Permainan Tender Management Building di Sekretariat DPRD Kota Bekasi 2023

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

‘IL’ Polisikan Kuasa Hukum Terduga Pelaku Kekerasan Seksual ‘IDH’
Pj Wali Kota Bekasi dan Buruh Sepakat Bahas UMK 2025 Selepas Pelaksanaan Pilkada
BKPSDM Kota Bekasi Lantik Lima Pejabat Fungsional untuk Tingkatkan Pelayanan Publik
Gandeng 30 Perusahaan, Lima Ribu Pencaker Serbu Job Fair di Mega Hypermall Bekasi
Beredar Rekaman Percakapan Terduga Pelaku Kekerasan Seksual, Colok Kemaluan Korban
Pj Wali Kota Bekasi Imbau Ribuan TKK Ikuti Try Out Tes CAT agar Lolos Seleksi PPPK
Merasa Sulit Komunikasi dengan Pj Wali Kota, Ratusan Buruh Geruduk Gedung Pemkot Bekasi
Dinkes Pertanyakan Dukungan Organisasi Profesi Kesehatan kepada Heri-Sholihin

Berita Terkait

Sabtu, 23 November 2024 - 17:39 WIB

‘IL’ Polisikan Kuasa Hukum Terduga Pelaku Kekerasan Seksual ‘IDH’

Jumat, 22 November 2024 - 09:32 WIB

Pj Wali Kota Bekasi dan Buruh Sepakat Bahas UMK 2025 Selepas Pelaksanaan Pilkada

Kamis, 21 November 2024 - 17:33 WIB

BKPSDM Kota Bekasi Lantik Lima Pejabat Fungsional untuk Tingkatkan Pelayanan Publik

Kamis, 21 November 2024 - 16:36 WIB

Gandeng 30 Perusahaan, Lima Ribu Pencaker Serbu Job Fair di Mega Hypermall Bekasi

Rabu, 20 November 2024 - 16:49 WIB

Beredar Rekaman Percakapan Terduga Pelaku Kekerasan Seksual, Colok Kemaluan Korban

Berita Terbaru

error: Content is protected !!