Dalam momentum peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-28 Kota Bekasi, Wali Kota Bekasi Tri Adhianto dan Wakil Wali Kota Harris Bobihoe mengumumkan komitmen mereka untuk menyumbangkan gaji pertama mereka sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian kepada warga yang terdampak banjir.
Langkah ini diambil untuk menunjukkan perhatian pemerintah terhadap masyarakat yang masih berjuang memulihkan diri pasca bencana.
“Saya dan Pak Harris juga menyumbangkan gaji pertama kami nanti untuk membantu warga masyarakat yang hari ini merasa kesulitan,” ujar Tri Adhianto dalam sambutannya saat upacara peringatan HUT ke-28 Kota Bekasi yang digelar di Plaza Pemkot Bekasi pada Senin (10/03/2025).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
HUT Kota Bekasi sebagai Momentum Refleksi dan Kebersamaan
Tri Adhianto menekankan bahwa peringatan HUT ke-28 ini, yang biasanya dirayakan dengan sukacita, kali ini menjadi momen refleksi bagi seluruh elemen masyarakat.
Pasca musibah banjir yang melanda beberapa wilayah di Kota Bekasi, ia mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengedepankan semangat gotong royong dalam membangun kembali kota.
“Langkah ini menjadi simbol bahwa Bekasi tidak hanya dibangun oleh infrastruktur, tetapi juga oleh rasa persaudaraan. Pemulihan pasca banjir akan terus dilakukan dengan memastikan distribusi bantuan lebih cepat, perbaikan infrastruktur lebih tanggap, dan yang terpenting, kehadiran kita di tengah masyarakat,” ucapnya penuh semangat.
Tri juga menyampaikan rasa empati yang mendalam kepada warga yang terdampak banjir, mulai dari rumah yang terendam hingga usaha yang terhenti sementara.
“Musibah ini menjadi ujian besar bagi kita semua. Namun yakinlah, pemerintah beserta seluruh aparaturnya akan terus bersama masyarakat untuk bangkit dari masa sulit ini,” lanjutnya.
Fokus pada Pemulihan dan Layanan kepada Warga
Dalam pidatonya, Tri Adhianto menegaskan bahwa HUT ke-28 ini adalah momen penting untuk memperbaiki pelayanan kepada masyarakat, terutama dalam situasi pascabanjir.
Ia menyerukan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai elemen kota untuk mempercepat pemulihan serta memperkuat Bekasi sebagai kota yang tangguh dan nyaman untuk ditinggali.
“Kami tidak hanya fokus pada solusi jangka pendek, tetapi juga pada solusi jangka panjang. Perbaikan infrastruktur, drainase, dan pengelolaan lingkungan akan menjadi prioritas kami agar kejadian seperti ini tidak terus berulang di masa depan,” tambahnya.
Tri berharap, langkah-langkah yang diambil pemerintah menjadi cerminan dari komitmen nyata untuk melayani masyarakat dengan sepenuh hati.
Ia juga mengapresiasi warga yang terus aktif berkontribusi dalam upaya pemulihan lingkungan pascabanjir.
Harapan untuk Kota Bekasi yang Lebih Baik
Wali Kota Bekasi Tri Adhianto juga berharap agar sinergi yang dibangun antara pemerintah dan masyarakat terus terjaga untuk menghadapi tantangan di masa depan.
“Mari jadikan peringatan HUT ke-28 Kota Bekasi ini sebagai momen kebangkitan untuk membangun kota yang lebih baik, lebih tangguh, dan lebih sejahtera,” tutupnya.
Komitmen Tri Adhianto dan Harris Bobihoe untuk menyumbangkan gaji pertama mereka mencerminkan bentuk nyata kepedulian pemimpin terhadap warganya.
Langkah ini mendapat apresiasi dari masyarakat yang terdampak, yang berharap kebijakan-kebijakan pemerintah terus memberikan solusi efektif dan merata.