Pemkot Bekasi Siapkan Solusi di Tengah Masifnya Penertiban Bangunan Liar

- Jurnalis

Senin, 26 Mei 2025 - 12:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Wali Kota Bekasi Abdul Harris Bobihoe.

Wakil Wali Kota Bekasi Abdul Harris Bobihoe.

Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi terus melakukan penertiban bangunan liar (Bangli) di sepanjang bantaran sungai.

Namun, Wakil Wali Kota Bekasi, Abdul Harris Bobihoe, menegaskan bahwa pemerintah juga berkomitmen untuk memberikan solusi bagi pelaku usaha yang terdampak.

Dalam pidatonya saat Apel Pagi di Gedung Plaza Pemkot Bekasi, Senin (26/05/2025), Abdul Harris Bobihoe menginstruksikan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DiskopUKM) untuk segera mengambil langkah-langkah strategis guna membantu pelaku usaha yang terdampak penertiban.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami terus melakukan penertiban Bangli di sepanjang bantaran kali. Ini memang melelahkan, tetapi perlu dilakukan demi menjaga tata kota, mengurangi risiko banjir, dan memanfaatkan lahan secara optimal,” ujar Harris Bobihoe.

Namun demikian, ia juga menyadari bahwa banyak pelaku usaha kecil dan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang terdampak akibat penertiban ini.

Oleh karena itu, Bang Harris sapaan karibnya, meminta DiskopUKM untuk segera menyusun program tindak lanjut bagi mereka.

Sebagai bagian dari solusi, kata dia, Pemkot Bekasi akan melakukan pendataan ulang terhadap pelaku usaha yang terdampak.

Selain itu, lanjut dia, pemerintah juga akan memetakan potensi relokasi usaha ke tempat yang lebih aman dan legal.

“Kami ingin memastikan bahwa para pelaku usaha tetap bisa menjalankan bisnis mereka. Oleh karena itu, kami akan memfasilitasi bantuan usaha, baik dalam bentuk permodalan melalui BPRS maupun pelatihan usaha,” tutur Bang Harris.

Menurutnya, Pemkot Bekasi tidak hanya fokus pada penertiban Bangli, tetapi juga berupaya memberikan solusi nyata bagi masyarakat yang terdampak.

Bang Harris juga menegaskan bahwa pemerintah ingin dikenal bukan hanya sebagai pihak yang menertibkan, tetapi juga sebagai pemerintah yang mampu memberikan solusi konkret.

“Kami ingin ke depan, Pemkot Bekasi tidak hanya dikenal sebagai pemerintah yang hanya bisa menertibkan, tetapi juga sebagai pemerintah yang memberikan solusi nyata bagi masyarakat setelah penertiban dilakukan,” paparnya.


Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemkot Bekasi Siapkan Rp12,9 Miliar Guna Sewa 72 Mobil Listrik di 2026, Gantikan Kendaraan Lama
Ratusan Ribu Rupiah Pun Ditagih, Bapenda Bekasi Kejar Piutang Pajak Jelang Akhir Tahun
Bapenda Kota Bekasi Mulai Uji Coba Digitalisasi Pajak, Pendapatan Awal Tembus Rp 4,8 Juta
​Pemkot Bekasi ‘Tutup Pintu’ Rapat-Rapat Produk Impor, 100% Pengadaan Wajib Barang Lokal!
Kejar Target, Bapenda Optimis Realisasi PAD Kota Bekasi 2025 Tembus 85%
Susul Pemprov Jabar, Pemkot Bekasi Kaji Penerapan WFH bagi ASN
Minim Tenaga Medis jadi Pemicu Dua Puskesmas di Jatisampurna Belum Beroperasi sejak 2024
Manajemen SHSD Buka Suara: Kami Korban, Api Diduga dari Kebocoran Gas Apartemen Lagoon

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 11:34 WIB

Pemkot Bekasi Siapkan Rp12,9 Miliar Guna Sewa 72 Mobil Listrik di 2026, Gantikan Kendaraan Lama

Kamis, 6 November 2025 - 11:29 WIB

Ratusan Ribu Rupiah Pun Ditagih, Bapenda Bekasi Kejar Piutang Pajak Jelang Akhir Tahun

Kamis, 6 November 2025 - 11:25 WIB

Bapenda Kota Bekasi Mulai Uji Coba Digitalisasi Pajak, Pendapatan Awal Tembus Rp 4,8 Juta

Rabu, 5 November 2025 - 18:27 WIB

​Pemkot Bekasi ‘Tutup Pintu’ Rapat-Rapat Produk Impor, 100% Pengadaan Wajib Barang Lokal!

Rabu, 5 November 2025 - 12:47 WIB

Kejar Target, Bapenda Optimis Realisasi PAD Kota Bekasi 2025 Tembus 85%

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca