Oleh: Yusuf Blegur
Meskipun gundah-gulana, rakyat harus tetap gembira. Meskipun hidup menderita, rakyat harus tetap bahagia. Meskipun tak tahu lagi republik tercinta ini kini milik siapa?. Rakyat harus tetap ceria sembari menyanyikan lagu tentang kesedihan Indonesia.
Pancasila siapa yang punya?.
UUD 1945 siapa yang punya.
NKRI siapa yang punya?.
Yang punya, entahlah mungkin sudah punya oligarki.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
TNI siapa yang punya?.
POLRI siapa yang punya?.
ASN siapa yang punya?.
Entahlah, mungkin sudah punya oligarki.
Nahdlatul Ulama siapa yang punya?.
Muhamadiyah siapa yang punya?
Intelektual dan mahasiswa siapa yang punya?.
Yang punya, entahlah mungkin sudah punya oligarki.
Petani siapa yang punya?.
Nelayan siapa yang punya?.
Buruh siapa yang punya?.
Entahlah, entahlah mungkin sudah punya oligarki.
Semua, semua, dan semua yang ada di negeri ini, mungkin sudah punya oligarki.
Tak ada lagi yang tersisa yang dimiliki rakyat pada negara bangsa ini.
Mungkin rakyat hanya punya keringat, darah dan nyawa yang sewaktu-waktu bisa melayang sia-sia.
Sudahlah lupakan dan pasrah saja menikmati saja mati dalam hidup, sambil bersenandung lagu Indonesia punya siapa?.
Munjul-Cibubur, 30 Juli 2022.